Pasca mendepak Shin Tae-yong dari posisi sebagai pelatih Timnas Indonesia, PSSI masih menyembunyikan nama sang suksesor. Meskipun demikian, nama mantan pemain Timnas Belanda, Patrick Kluivert santer beredar di berbagai media akan menjadi sosok pengganti pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sontak saja, santernya kabar merapatnya Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong langsung membuat beberapa kalangan mengernyitkan dahi. Karena pada prinsipnya, meskipun pria berusia 48 tahun menyandang predikat sebagai bintang saat masih aktif sebagai pemain, namun dirinya tak memiliki CV yang memikat sebagai seorang pelatih.
Memang, kita akan melihat sebuah kenyataan yang sangat kontras ketika membandingkan karir Kluivert saat masih aktif sebagai pemain dan saat menjadi pelatih. Berdasarkan data dari laman Transfermarkt, Kluivert merupakan salah satu pemain depan paling berbahaya di dekade 90an hingga awal 200an.
Klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, Newcastle, Valencia dan PSV Eindhoven, pernah menjadi pelabuhan bagi pemain yang satu ini. Bahkan, saat memperkuat Barcelona, Kluivert mencatatkan 122 gol dari 257 pertandingan yang dijalaninya kala itu.
Namun sayangnya, kebintangan Kluivert saat menjadi pemain, tak berlanjut ketika dirinya menjadi seorang pelatih. Sejak memutuskan untuk pensiun dan menjalankan peran sebagai pelatih tahun 2008, tercatat hanya ada 3 tim saja yang pernah dibesut oleh Kluivert, yakni FC Twente II, Timnas Curacao dan Adana Demirspor yang bermain di Liga 1 Turkiye.
Bahkan, jika dikerucutkan lagi menjadi tim utama, tercatat malah hanya 2 tim yang pernang ditangani oleh Kluivert karena FC Twente II yang ditanganinya tahun 2011 hingga 2013, statusnya adalah tim muda atau tim satelit dari FC Twente yang berkompetisi di Eredivisie.
Catatan poin per pertandingan pun tak bisa dikatakan bagus. Ketika menangani Curacao sebagai pelatih kepala, rerata poin per pertandingan yang didapatkan Kluivert hanyalah 1,38 poin di tahun 2015-2016.
Sementara ketika kembali dipercaya kembali menangani Curacao pada tahun 2021 sebagai pelatih ad interim, Kluivert hanya mencatatkan poin per pertandingan di angka 0,83 saja dari 6 pertandingan yang dijalani.
Hal ini juga kembali terjadi saat Kluivert menangani Adana Demirspor pada tahun 2023 lalu. Menyadur laman transfermarkt.com, dalam 20 laga yang dijalani oleh Demirspor bersama Kluivert, mereka hanya mencatatkan 8 kemenangan, 6 hasil imbang dan 6 kali menelan kekalahan, sehingga pada akhirnya pihak Demirspor pun memilih untuk tak melanjutkan kerja sama dengan sang pelatih.
Dengan catatan-catatan minor seperti ini, kira-kira Kluivert bakal mampu meningkatkan prestasi sepak bola Timnas Indonesia atau tidak ya?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Malang Benar! Gegara Malaysia, Facundo Garces Harus Dapatkan Kerugian 4 Kali Lipat!
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
Artikel Terkait
-
Erick Thohir Interview Kluivert saat Natal, Pandji Khawatir Pemain Timnas Tak Bisa Pulkam saat Lebaran
-
Denny Landzaat: di Indonesia, Orang-orang Dipenjara dan Disiksa
-
Media Belanda: Jairo Riedwald Bisa Saja Pilih Suriname, tapi....
-
Dengan Segala Pencapaiannya Bersama Indonesia, Tak Sulit bagi STY untuk Dapatkan Tim Baru!
-
Alex Pastoor: Bukan Pelatih yang Bikin Pemain Kreatif!
Hobi
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!
-
Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Ini Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Malang Benar! Gegara Malaysia, Facundo Garces Harus Dapatkan Kerugian 4 Kali Lipat!
Terkini
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!
-
Novel Ice Flower: Belajar Hangat dari Dunia yang Dingin