Sebuah kenyataan pahit harus dirasakan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Setelah kurang lebih lima tahun mengabdi kepada persepakbolaan Indonesia, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut harus rela diputus kontraknya oleh PSSI.
Melalui konferensi pers pada Senin (6/1/2025), ketua umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan bahwa federasi yang dia pimpin, sudah tak lagi memakai jasa mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut untuk melatih. Keputusan yang tiba-tiba dan sangat tak memihak ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan dan cenderung mengecewakan mayoritas suporter Timnas Indonesia.
Namun demikian, meskipun saat ini berstatus tanpa ikatan dengan klub atau federasi sepak bola manapun, sejatinya pelatih berusia 54 tahun tersebut tak akan kesulitan untuk bisa mendapatkan tim baru untuk dibesut. Pasalnya, nama coach Shin sendiri semakin berkibar di pentas internasional, seiring dengan kesuksesannya mengangkat marwah dan prestasi sepak bola Indonesia.
Bahkan, jika kita menyadur laman Suara.com, setidaknya ada 9 pencapaian berkelas yang ditorehkan oleh STY. Mulai dari gelaran berskala regional seperti SEA Games dan Piala AFF, hingga pencapaian di level benua seperti semifinalis Piala Asia U-23, lolos otomatis ke gelaran Piala Asia 2027 dan mencatatkan kelolosan ke babak 16 besar Piala Asia di edisi 2023.
Dengan pencapaian segemilang itu bersama dengan Timnas Indonesia yang sejatinya hanyalah tim medioker atau bahkan papan bawah di persepakbolaan benua Asia, tentunya akan ada banyak pihak yang tertarik untuk merekrut pelatih yang satu ini.
Tak perlu memikirkan tim-tim yang berasal dari lingkup benua, tim-tim yang berasal dari kawasan regional Asia Tenggara pun besar kemungkinan tertarik untuk mendatangkan coach Shin untuk membesut tim mereka.
Karena apa? Tentunya karena mereka tahu akan kualitas yang dimiliki oleh sang pelatih. Karena tangan dingin coach Shin telah terbukti mampu menyulap tim medioker sekelas Indonesia untuk bisa bersaing dengan tim-tim mapan kelas benua seperti Australia, Arab Saudi, Bahrain, hingga Korea Selatan dan Jepang.
jadi, sejatinya coach Shin tak perlu bersedih karena sudah dibuang oleh PSSI, karena dengan reputasinya saat ini, akan ada banyak tim yang mengantre untuk mendatangkan dan mendapatkan tanda tangannya.
Jika sampai melatih tim dari kawasan Asia Tenggara, sepertinya akan menjadi sebuah ancaman besar bagi Timnas Indonesia ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gelaran Piala AFF U-23 dan Sejarah Baru bagi The Young Azkals yang Sudah di Depan Mata
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Pertemuan Timnas Indonesia dengan Lawan Terfavorit di Turnamen
-
Piala AFF U-23 dan Ketergantungan Pasukan Muda Merah Putih kepada Sosok Arkhan Fikri
-
Piala AFF U-23: Taktik Jitu Malaysia Sisakan Permasalahan di Skema Permainan Indonesia
-
Sejarah Pertemuan Indonesia dan Malaysia di Piala AFF U-23, Skuat Garuda Muda Kalah Mentereng!
Artikel Terkait
-
Alex Pastoor: Bukan Pelatih yang Bikin Pemain Kreatif!
-
Saking Cintanya, Viral Bocah Berjersey Timnas Nangis Kejer Shin Tae-yong Dipecat, Sang Ibu: Ya Allah
-
2 Alasan Kenapa Louis van Gaal Lebih Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Dilepas Indonesia, Statistik Mengkilat STY Bakal Sulit Dilewati Sang Suksesor
-
4 Pemain Lokal yang Sukses Diorbitkan Shin Tae-yong, Tembus Klub Eropa
Hobi
-
Bintang Timnas Indonesia U-23, Yardan Yafi Akui Idolakan Bambang Pamungkas
-
Thailand Jadi Ujian Berat, Timnas Indonesia U-23 Harus Antisipasi Tiga Hal Ini
-
Futsal: Menempa Karakter, Memanusiakan Manusia di Era Digital
-
Filosofi Stoa: Seni Mengelola Emosi dalam Futsal
-
Meski Lolos Semifinal AFF Cup U-23, Timnas Indonesia Perlu Evaluasi Total!
Terkini
-
6 Rekomendasi Laptop Touchscreen Terbaik 2025: Buat Kerja atau Kuliah Dijamin Sat-set
-
Ulasan Novel Fan Favorite: Pertarungan Hati dan Reputasi di Acara Televisi
-
Bobby, Polisi, dan Kucing yang Lebih Berharga dari Warga Negara?
-
Up All Night oleh xikers: Kegundahan Para Jiwa Muda Hadapi Lika-Liku Hidup
-
Samsung Seri A 2025: HP Kelas Sultan dengan Harga Anak Kos, Cekidot!