Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Nova Arianto saat melakukan seleksi para pemain Timnas U-16 (pssi.org)

Menyongsong gelaran putaran final Piala Asia U-17 pada bulan April hingga Mei mendatang, skuat Timnas Indonesia U-17 kembali melakukan laga uji coba.

Setelah beberapa bulan vakum, kali ini anak asuh dari Nova Arianto tersebut bakal kembali turun merumput melawan tim Korea-Korea Selecao alias tim KKS.

Kepastian laga uji coba ini sendiri terkonfirmasi melalui akun instagram resmi sang calon lawan, @kks_jateng.

Pada unggahannya beberapa waktu lalu, diinformasikan bahwa KKS bakal melakoni laga uji coba dengan melawan Timnas Indonesia U-17 pada Jum'at (17/1/2025) dan bertempat di Bandung.

Berbeda dengan uji coba-uji coba sebelumnya, pada laga persahabatan kali ini akan dijalani oleh coach Nova Arianto dengan sentuhan emosi yang cenderung meninggi.

Hal tersebut tak lepas dari sosok pelatih di kubu KKS, di mana tim muda tersebut saat ini dibesut oleh mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia, Justinus Lhaksana atau yang biasa disapa dengan nama coach Justin alias Koci.

Bagi para penggemar Timnas Indonesia pastinya tahu dengan kejadian beberapa waktu lalu yang mengaitkan antara Koci, Nova Arianto dan pelatih skuat Garuda saat itu, Shin Tae-yong.

Pasca kegagalan STY menembus babak semifinal gelaran AMEC 2024, coach Justin yang semula selalu memberikan komentar yang membangun, tiba-tiba saja "menyerang" STY dengan statemen-statemen yang cukup aneh.

Pasalnya, statemen yang dilontarkan oleh Koci menjelang pemecatan Shin Tae-yong pada tanggal 6 Januari 2025 lalu tersebut, sangat berbeda dengan komentar obyektif yang selalu diarahkan kepada kinerja pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Tak hanya itu, bahkan dalam sebuah kesempatan Koci yang saat itu masih obyektif, sempat memberikan statemen bahwa STY layak untuk dibuatkan patung berkat pencapaiannya bersama Timnas Indonesia.

Namun semuanya berubah drastis pasca gelaran AMEC 2024. Koci yang dulunya selalu memberikan komentar positif dan kritik membangun, justru berubah menjadi sosok yang menjatuhkan. Sebuah hal yang tentunya menyakiti STY, dan Nova Arianto sang asisten.

Kritikan Koci sendiri berakhir sebelum pihak STY memberikan tanggapan. Menyadur laman Suara.com (28/12/2024), Koci yang sebelumnya selalu memberikan komentar negatif kepada STY, akhirnya memutuskan untuk tak lagi membahas STY pasca mendapatkan peringatan dari seorang hacker yang menginginkan iklim sepak bola Indonesia kondusif.

Hingga pada akhirnya, kedua sosok ini akan berjumpa untuk beradu strategi. Coach Justin yang belakangan menjadi salah satu pihak yang "menyerang" kubu STY, bakal berhadapan dengan Nova Arianto yang tak lain dan tak bukan adalah asisten pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Bukan tak mungkin, di laga uji coba besok, coach Nova akan menjalaninya dengan sarat emosi, karena beberapa waktu yang lalu, sosok yang berada di balik strategi tim lawan adalah sosok yang sama, yang beberapa waktu lalu memberikan statemen menjatuhkan mentornya di Timnas Indonesia.  

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

M. Fuad S. T.