Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Ina Barina
Jonatan Christie, tunggal putra Indonesia gagal melaju ke partai puncak India Open 2025 usai kalah dari Viktor Axelsen (PBSI/X @INABadminton)

Tim bulutangkis Indonesia gagal naik podium di dua turnamen besar BWF pada awal tahun 2025 yaitu PETRONAS Malaysia Open dan juga YONEX-SUNRISE India Open.

Hasil terbaik yang dapat diraih oleh para wakil bulutangkis Indonesia adalah perempat final Malaysia Open pada Jumat (10/1) dan semifinal India Open pada Sabtu (18/1).

Melansir informasi resmi BWF dari aplikasi Badminton4u, berikut ini merupakan rekapan hasil pertandingan para wakil Indonesia di Malaysia Open dan juga India Open 2025 ini.

PETRONAS Malaysia Open 2025 – BWF World Tour Super 1000

  • WD: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, terhenti di babak 32 besar usai kalah dari Hsieh Pei San/Hung En-Tzu (TPE)
  • WS: Gregoria Mariska Tunjung, terhenti di babak 32 besar usai kalah dari rekan senegara yaitu Putri Kusuma Wardani
  • MS: Jonatan Christie, tunggal putra nomor satu Indonesia harus kalah di babak awal melawan Toma Junior Popov (FRA)
  • MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putra terbaik yang pernah menduduki peringkat satu dunia ini terhenti di babak 32 besar usai kalah dari wakil tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (MAS)
  • XD: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, kalah di babak 16 besar dari Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (JPN)
  • MS: Anthony Sinisuka Ginting kalah di babak 16 besar dari Kunlavut Vitidsarn (THA)
  • WS: Putri Kusuma Wardani terhenti di babak perempat final atau 8 besar usai kalah dari Ratchanok Intanon (THA)
  • WD: Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak perempat final usai kalah dari Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (CHN)

YONEX-SUNRISE India Open 2025 – BWF Wolrd Tour Super 750

  • XD: Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati gagal raih kemenangan di laga debutnya melawan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (MAS)
  • XD: Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar usai kalah dari Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (CHN)
  • MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lagi-lagi belum berhasil melaju lebih jauh, terhenti di babak 16 besar dan kalah dari Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (THA)
  • WS: Gregoria Mariska Tunjung gagal mencapai partai puncak usai kalah di semifinal melawan An Se Young (KOR)
  • MS: Jonatan Christie, tunggal putra Indonesia terhenti di babak semifinal usai gagal menaklukkan Viktor Axelsen (DEN)

Padahal, PETRONAS Malaysia Open merupakan kejuaraan HSBC BWF World Tour dengan kelas Super 1000.

Turnamen kelas atas BWF ini menjadi kesempatan emas untuk para pebulutangkis mendapatkan perolehan poin tinggi, mengamankan pemeringkatan dunia dan kualifikasi menuju World Tour Finals 2025.

YONEX-SUNRISE India Open juga masih termasuk dalam kejuaraan BWF World Tour kelas atas yaitu Super 750.

Sayangnya, kedua turnamen besar dengan keuntungan melimpah itu gagal dimanfaatkan dengan baik oleh tim bulutangkis Indonesia di seluruh sektor pertandingan.

Selanjutnya, tim bulutangkis Indonesia dijadwalkan turun full skuad di DAIHATSU Indonesia Masters 2025 pekan depan.

Bermain di kandang sendiri, harapannya mampu untuk memberikan hasil terbaik. Yuk dukung terus para atlet Indonesia di bulutangkis internasional!

Ina Barina