Privilege sebagai tuan rumah dengan dukungan langsung dari para suporter tak bisa dinikmati oleh PSS Sleman dalam pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025. Pasalnya laga kandang menjamu Semen Padang FC dipastikan berlangsung tanpa penonton.
Menyadur laman resmi klub pssleman.id, Stadion Sultan Agung dipilih sebagai venue bagi pasukan Super Elang Jawa pada Minggu (26/1/2025) mendatang.
Dalam keterangannya, Manajer Event PSS, Rangga Rudwino menyampaikan terima kasih atas antusiasme fans yang ingin mengawal perjuangan para pemain.
Apalagi dengan jarak ke Stadion Sultan Agung yang terbilang dekat. Namun sayangnya hal tersebut tak bisa terwujud. Pihak manajemen dan Panpel telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, tetapi izin kehadiran penonton belum juga turun.
“Kami dari Manajemen dan Panpel sudah berkomunikasi dengan pihak keamanan dan juga Pemerintah Kabupaten Bantul. Hasilnya sungguh sangat kami sayangkan PSS belum bisa menyelenggarakan pertandingan dengan penonton di Stadion Sultan Agung,” terang Rangga, Rabu (22/1/2025).
Pemilihan Stadion Sultan Agung dilakukan dengan berbagai alasan. Hal paling utama adalah karena jadwal pertandingan dengan Persis Solo yang bertabrakan. Di mana Laskar Sambernyawa akan memakai Stadion Manahan.
Sementara itu, Ketua Panpel, Yuyud Pujiarto mengajak seluruh PSS Gans agar menghormati keputusan yang diambil. Hal ini perlu dilakukan supaya pertandingan PSS Sleman vs Semen Padang bisa berjalan dengan lancar.
Tim asuhan Mazola Junior pun diharapkan bisa kembali merebut tiga poin di kandang. Ia mengatakan, “Kami mengimbau untuk PSS fans bisa menghormati keputusan yg sudah diambil oleh berbagai pihak. Tentu tidak mudah namun kali ini ada baiknya kita tetap menjalankan hal tersebut dan mendukung PSS dari rumah.”
Yuyud menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bantul yang memberikan tempat bertanding untuk PSS Sleman.
Meski dengan berat hati harus berlaga dukungan langsung dari para penonton, pihaknya tetap kami menghargai dan menghormati keputusan tersebut.
Dalam kesempatan ini, dirinya turut meminta maaf kepada suporter karena belum bisa mewujudkan untuk menonton langsung pertandingan Super Elang Jawa. Ia berharap seluruh suporter dapat mengikuti arahan yang diberikan.
Sejatinya manajemen dan Panpel sempat mencoba mencari opsi stadion yang lain, tetapi tetap Stadion Sultan Agung yang menjadi pilihan utama.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Tim China
-
Patrick Kluivert Akui Puas dengan Kualitas Pemain Lokal Timnas Indonesia
-
Tayang Akhir Juni, Drama Head Over Heels Bagikan Momen Intens Pemeran Utama
-
Patrick Kluivert Coret Lima Pemain, Ini Skuad Final Indonesia untuk Jamu Timnas China
-
Berpeluang Gasak China, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Jangan Terlena
Artikel Terkait
Hobi
-
Rekap Perempat Final Indonesia Open 2025: Dua Wakil Indonesia ke Semifinal
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Tim China
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Akui Puas dengan Kualitas Pemain Lokal Timnas Indonesia
-
Hantam sang Tamu Satu Gol, Indonesia Makin Lekatkan Label Tim Paling Buruk kepada China!
Terkini
-
7 Film Animasi Keluarga yang Seru dan Menghangatkan Hati di Disney+ Hotstar
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love