Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dijadwalkan turun bertanding untuk laga perempat final Indonesia Masters 2025. Fajar/Rian akan berhadapan dengan wakil China, Xie Hao Nan/Zeng Wei Han pada Jumat (24/1).
DAIHATSU Indonesia Masters 2025 sendiri mulai bergulir sejak Selasa (21/1) hingga Minggu (26/1) di Istora Senayan GBK, Jakarta. Kejuaraan ini merupakan HSBC BWF World Tour Super 500 yang memperebutkan hadiah total sebesar US$ 475.000.
Sektor ganda putra menjadi sektor emas yang sering meraih gelar di Indonesia Masters tahun-tahun sebelumnya. Sayangnya, tahun ini hanya Fajar/Rian yang berhasil mencapai babak perempat final. Enam wakil Indonesia di sektor ganda putra terhenti di babak pertama 32 besar dan juga kedua 16 besar. Fajar/Rian menjadi harapan terakhir untuk naik ke podium tertinggi Indonesia Masters 2025 seperti yang sebelum-sebelumnya.
Melansir dari aplikasi Badminton4u, pertemuan antara Fajar/Rian dan Xie//Zeng di Indonesia Masters nanti bukanlah pertamakalinya. Catatan head to head keduanya 1-0, keunggulan untuk ganda putra Indonesia. Pertemuan perdana kedua pasangan ini adalah saat pertandingan babak 32 besar DAIHATSU Japan Open 2024 yang dimenangkan oleh Fajar/Rian melalui pertandingan rubber game, 22-20, 13-21 dan 21-14.
Meski belum menjadi ganda putra top 10 dunia, Xie/Zeng bukanlah lawan yang dapat dianggap remeh. Sebelum laga perempat final hari ini, Xie/Zeng telah menjegal langkah ganda putra Indonesia lainnya yaitu Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani di babak pertama. Kemudian, babak kedua juga berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Nur Mohd Azriyn/Tan Wee Kiong melalui pertandingan straight game singkat 34 menit.
Sedangkan Fajar/Rian, ganda putra peringkat 4 dunia ini justru berhasil melaju ke babak perempat final Indonesia Masters 2025 melalui pertandingan-pertandingan alot rubber game. Pada babak awal melawan ganda putra baru Denmark yaitu Daniel Lungaard/Mads Vestergaard, Fajar/Rian harus kehilangan game pertama terlebih dahulu sebelum berhasil memenangkan laga game kedua dan ketiga.
Terakhir di babak 16 besar lalu, Fajar/Rian berhadapan dengan debutan Malaysia, Low Hang Yee/Ng Eng Cheong. Sama seperti melawan wakil Denmark, Fajar/Rian masih harus kehilangan kemenangan di game pertama. Pada game ketiga, Fajar/Rian juga sempat nyaris terkejar sebelum akhirnya meraih kemenangan dan tiket menuju babak perempat final ini.
Saksikan keseruan pertandingan Indonesia Masters 2025 secara langsung di Istora Senayan GBK ataupun melalui siaran di iNews TV atau aplikasi streaming RCTI+, dukung terus para atlet bulutangkis Indonesia di kejuaraan ini!
Baca Juga
-
Indonesia Open 2025: Semifinal, Fajar/Rian Bersiap Lawan Juara All England!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua
-
Indonesia Open 2025: Laga Pembuka, Adnan/Indah Amankan Tiket Perempat Final
-
Indonesia Open 2025: Jadi Andalan, Dejan/Fadia Terhenti di Babak Awal
-
Indonesia Open 2025: Langkah Rinov/Pitha Terhenti di Babak Awal
Artikel Terkait
-
Indonesia Masters 2025: Ana/Tiwi Bersiap Hadapi Mantan Peringkat Satu Dunia
-
Daftar Negara Pencetak Gelar Juara BWF World Tour Finals, Didominasi China!
-
Indonesia Masters 2025: Gregoria Mariska Bersiap Hadapi Unggulan Korea
-
Indonesia Masters 2025: Jonatan Christie Hadapi Unggulan Jepang Hari Ini
-
Susul Gregoria, Putri KW Melangkah ke Perempat Final Indonesia Masters 2025
Hobi
-
Ricky Kambuaya Tampil Spartan saat Indonesia Hajar China, Ini Kata Kluivert
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Beckham Putra Bangga Debut di Timnas Senior, Berjanji Akan Upgrade Skill
-
Jadwal Laga Semifinal Indonesia Open 2025, Wakil Timnas China Mendominasi
-
Indonesia Open 2025: Semifinal, Fajar/Rian Bersiap Lawan Juara All England!
Terkini
-
6 Drama China yang Dibintangi Zhang Ming'en, Terbaru Ada Eternal Brotherhood
-
4 Look Travel Friendly ala Lee Jun Young, Nyaman dan Modis Saat Traveling!
-
Baru Umumkan Tanggal Tayang, Stranger Things Season 5 Pecahkan Rekor
-
Ekosistem Raja Ampat Rusak Demi Nikel, Masihkah Perlu Transisi Energi?
-
Ulasan Novel di Balik Jendela: Rahasia Trauma yang Tersembunyi dalam Isolasi