Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Pratama Arhan saat membela Timnas Indonesia (pssi.org)

Setelah melalui perjalanan karier yang kelam di Liga Asia Timur selama tiga musim terakhir, Pratama Arhan akhirnya berlabuh ke Liga Thailand.

Menyadur laman transfermarkt, pemain berusia 23 tahun tersebut bergabung ke klub asal ibu kota Thailand, True Bangkok United pada tanggal 7 Januari 2025 lalu.

Meski semula ada kekhawatiran kedatangan Arhan hanya akan dijadikan sebagai bahan jualan seperti halnya klub-klub terdahulu, namun ternyata ketakutan tersebut tak menjadi kenyataan.

Hingga hampir sebulan bermain untuk Bangkok United, Pratama Arhan sudah mulai mendapatkan banyak kepercayaan dari sang pelatih, dan kerap pula diturunkan sebagai starter.

Jiika dianalisis lebih mendalam, kedatangan Arhan ke Bangkok United juga berpengaruh signifikan, dan bahkan membuat klub barunya tersebut mendapatkan dua senjata mematikan dari kehadirannya.

Senjata mematikan apa sajakah itu?

1. Lemparan ke Dalam Jarak Jauh

Senjata mematikan pertama yang didapatkan oleh Bangkok United pasca bergabungnya Arhan ke klub tentu saja lemparan ke dalam jarak jauh yang mematikan. Memang, semenjak bermain di PSIS Semarang dan di Timnas Indonesia, Arhan memiliki spesialisasi dalam hal ini.

Kemampuan yang dimiliki oleh Arhan ini juga diakui oleh pihak klub. Di mana, dalam postingan berbagai media sosial resmi mereka, Bangkok United kerap membagikan momen ketika Arhan melakukan lemparan jarak jauh.

Uniknya, terkadang dalam unggahan tersebut Bangkok United juga mengemasnya dalam mode yang lucu dan ringan, hingga memberi efek-efek jenaka seperti yang diunggah oleh akun TikTok mereka @truebufcofficial beberapa waktu lalu. 

2. Eksekutor Tendangan Bebas

Selain mendapatkan servis dari lemparan ke dalam jarak jauh yang mematikan, kedatangan Arhan juga membuat skema set piece mereka menjadi lebih banyak opsi.

Hal tersebut tak lepas dari kemampuan Arhan yang juga cukup baik dalam mengeksekusi bola-bola mati, di mana hal tersebut sering membuat dirinya mendapatkan tugas tambahan ketika bertanding di lapangan.

Seperti misal, pada pertandingan melawan Swat Cat (2/2/2025) kemarin, Arhan dipercaya untuk menjadi eksekutor tendangan bebas tak langsung, dan positifnya hal itu berhasil dilakukannya dengan cukup baik.

Nah, itulah 2 senjata mematikan yang didapatkan oleh Bangkok United pasca merapatnya Pratama Arhan ke klub. Semoga saja senjata-senjata baru tersebut bisa membawa mereka semakin berprestasi ya!

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

M. Fuad S. T.