Karir bek timnas Indonesia, Jordi Amat bersama skuad garuda sepertinya mulai memasuki akhir-akhir masa kejayaanya. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain yang menjalani debutnya bersama skuad garuda di tahun 2022 silam tersebut kini lebih sering terpinggirkan dan bahkan tak dipanggil ke dalam skuad sejak beberapa laga terakhir.
Usia yang kian menua, yakni 32 tahun dan kerap kali dibekap cedera sepertinya menjadi alasan dari Jordi Amat mulai jarang menghiasi susunan starting line-up di timnas Indonesia. Banyaknya pemain di sektor bek tengah juga menjadi alasan pria keturunan Spanyol-Indonesia tersebut mulai terpinggirkan.
Jordi Amat sejatinya masih bisa berlaga membela timnas Indonesia jika dirinya mampu mengubah posisi permainannya sesuai dengan arahan pelatih saat ini, yakni Patrick Kluivert. Berikut ini ada 3 posisi yang bisa dimainkan oleh Jordi Amat dan bisa menjadi opsi bagi timnas Indonesia.
1. Gelandang Bertahan
Selain posisi bek tengah, Jordi Amat diketahui bisa pula bermain di sektor gelandang bertahan seperti saat beberapa laga bersama skuad garuda. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, kemampuan umpan diatas rata-rata yang dimiliki oleh Jordi Amat memang menjadi keunggulan tersendiri bagi bek berpostur 184 cm ini. Oleh karena itu, dirinya dirasa cocok dipasang sebagai pemain gelandang bertahan.
Belum lagi sektor gelandang bertahan memang cukup jarang memiliki pemain yang cukup baik performanya. Selain Thom Haye dan Ivar Jenner, tak ada lagi gelandang bertahan murni yang kerap mengisi posisi tersebut di timnas Indonesia. Jordi Amat tentunya bisa menjadi pelapis yang sepadan bagi kedua pemain tersebut.
2. Gelandang Tengah
Posisi gelandang tengah sejatinya hampir sama dengan gelandang bertahan. Namun, apabila gelandang bertahan lebih sering membantu pertahanan dan mengalirkan aliran bola ke lini depan. Gelandang tengah hanya sering beroperasi di sektor tengah dan sesekali membantu penyerangan. Tugas inilah yang dirasa cocok oleh Jordi Amat jika dirinya ingin tetap bermain di timnas Indonesia. Belum lagi di skuad garuda hanya ada segelintir pemain yang berperan sebagai gelandang tengah murni saat ini.
3. Libero
Peran Libero atau Sweeper dalam sepakbola modern memang mulai jarang. Libero sendiri adalah pemain yang berada diantara 2 bek tengah dengan skema 3 pemain bertahan sejajar. Jordi Amat diketahui beberapa kali mengisi posisi ini dikarenakan tugas libero adalah lebih ke pengumpan jarak jauh hingga ke lini serang sekaligus sebagai pemotong alur serangan lawan. Tentunya posisi ini hampir mirip dengan bek tengah pada umumnya.
Nah, itulah beberapa posisi yang bisa dimainkan oleh Jordi Amat agar dirinya tak tersingkir dari skuad timnas Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
-
Karir Tak Bagus di Australia, Rafael Struick Diisukan akan Main di Liga 1?
Artikel Terkait
-
Elkan Baggott Kembali Bawa Kejutan, Tersedia untuk Timnas Indonesia vs China dan Jepang
-
Shayne Pattynama Mendadak Menghilang di Laga Pamungkas KAS Eupen, ke Mana Dia?
-
Mirip Status Maarten Paes, Pemain Keturunan Rp6,08 Miliar Ini Eligible Jadi Kiper Pelapis 3 Timnas
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
Hobi
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
Terkini
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri