Menjelang keberangkatan ke China menuju ajang putaran final Piala Asia U-20 2025, timnas Indonesia U-20 tengah mematangkan diri di Jakarta. Menurut rencana, tim akan berangkat ke Shenzen, China pada 9 Februari.
Dalam Latihan tersebut, para pemain fokus pada pemahaman taktikal baik dalam menyerang maupun bertahan. Hal itu diungkapkan oleh Indra Sjafri yang menukangi timnas Indonesia U-20.
Dalam ajang Piala Asia U-20 2025, Indonesia berada di grup C. Jika dilihat dari penghuninya, grup C bukan grup yang ramah. Pasalnya di dalam terdapat 2 jagoan Asia, yaitu Uzbekistan dan Iran, sedangkan yang satu adalah Yaman.
Dengan format hanya peringkat satu dan dua yang lolos babak perempat final, Indra Sjafri harus memutar otak untuk memanfaatkan celah yang ada.
“Pengalaman kami di Piala Asia (U-19) 2018 lau itu sangat penting kemenangan awal, meski kita juga harus fokus meraih hasil terbaik di dua laga penyisihan selanjutnya,” kata Indra Sjafri dilansir dari laman pssi.org, Kamis (6/2/2025).
Apa yang disampaikan Indra Sjafri tidak salah. Dengan merajih kemenangan di awal turnamen, paling tidak tim memiliki modal poin berharga. Selain itu, kemenangan ini akan mampu mengangkat moril para pemain.
Namun yang menjadi masalah adalah lawan yang akan dihadapi. Seandainya di jadwal pertama Indonesia bertemu dengann Yaman, apa yang dikatakan Indra Sjafri boleh jadi dapat direalisasikan.
Permasalahannya, lawan pertama Indonesia adalah Iran. Salah satu raksasa sepak bola Asia. Secara apapun, Indra Sjafri dan anak asuhnya harus mempunyai upaya lebih untuk membungkam Iran.
Sebagai negara tetangga Irak, tipe permainan mereka tidak jauh beda. Pemain Iran sedikit beda dengan pemain Arab lain yang kadang lebay. Permainan Iran cenderung keras seperti apa yang diperagakan Irak selama ini.
Sementara dalam uji coba yang lalu di ajang Mandiri U-20 Challenge Series 2025, anak asuh Indra Sjafri takluk di tangan Suriah dan Yordania. Maka menjadi sebuah kerja besar jika Indra Sjafri pengin wujudkan targetnya.
Latihan taktikal yang sekarang tengah dilakukan para pemain di Jakarta, semoga mampu menjadi cara tepat untuk meredam Iran di laga awal.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat