Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri (pssi.org)

Pertarungan berat bakal langsung dijalani oleh Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-20 edisi tahun 2025 ini. Menyadur laman jadwal AFC, Pasukan Garuda Nusantara harus langsung berjibaku dengan raksasa sepak bola Asia, yakni Timnas Iran U-20 pada Kamis (13/2/2025).

Timnas Indonesia U-20 sendiri saat ini sudah berada di China. Bahkan, dalam rilisan laman PSSI (11/2/2025) anak asuh Indra Sjafri tersebut sudah mulai latihan dan mematangkan game plan yang mereka usung.

Jika diingat-ingat, pematangan game plan yang dilakukan oleh Indra Sjafri dan anak asuhnya ini sendiri merupakan sebuah hal yang sangat-sangat layak untuk dinantikan.

Pasalnya, hingga dua hari menjelang pertarungan perdana melawan Iran, Indra Sjafri sendiri belum pernah membuka atau membocorkan skema permainan asli yang akan diterapkan bersama anak asuhnya.

Memang, sebelum menjalani putaran final Piala Asia U-20 ini, Pasukan Muda Merah Putih telah menjalani laga uji coba melawan India, Suriah dan Yordania dalam format mini turnamen empat negara.

Namun sayangnya, Indra Sjafri tak menjadikan kesempatan itu untuk menurunkan kekuatan terbaiknya, karena takut permainan kunci Timnas Indonesia U-20 akan dipelajari oleh lawan-lawan mereka di turnamen yang sebenarnya.

"Kami ingin tim tampil lebih baik dan lebih padu. Tapi tentu saja, kami tidak akan menampilkan kekuatan penuh karena ini disiarkan langsung dan pasti akan dipantau oleh lawan," ucap Indra Sjafri kala itu sepertimana dilansir laman Kantor Berita Resmi Indonesia, antaranews.com (26/1/2025).

Pernyataan pelatih berdarah Minang tersebut tentunya memantik rasa penasaran bagi para penggemar Timnas Indonesia yang mengikuti perjalanan mereka.

Dengan asumsi bahwa di laga uji coba lalu Timnas Indonesia tak menurunkan kekuatan penuhnya meski di laga terakhir berhasil menggulung India empat gol tanpa balas, maka, kekuatan sebenarnya Dony Tri Pamungkas dan kolega sampai detik ini belumlah pernah diperlihatkan ke khalayak.

Dan beruntungnya, rasa penasaran itu akan segera berakhir di turnamen ini. Di laga perdana melawan Iran, pada turnamen yang sebenar-benarnya, sangat mustahil Indra Sjafri akan kembali bereksperimen seperti halnya ketika berlaga di mini turnamen empat negara kemarin bukan?

Jadi, mau tak mau coach Indra bakal memainkan skema permainan mode penuhnya saat Pasukan Garuda Muda bertemu dengan Iran nanti.

Karena secara logika, sudah tak mungkin dirinya akan menyimpan kekuatan karena takut dimata-matai oleh musuh di laga berikutnya, sehingga mengorbankan laga perdana yang selalu saja menjadi pertarungan krusial.

Kira-kira, seberapa gahar ya racikan full mode coach Indra di turamen ini? Mari kita nantikan bersama!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.