Salah satu tim pabrikan yang berkompetisi di MotoGP, Ducati, beberapa waktu lalu membuat keputusan yang cukup mengejutkan, yakni tetap mempertahankan mesin tahun 2024 untuk digunakan musim ini dan musim depan.
Keputusan ini mengubah rencana awal di mana Ducati akan menurunkan 6 motor dengan 3 motor baru alias GP25 dan 3 motor tahun lalu alias GP24, rencana tersebut kini menjadi 6 motor dengan spesifikasi tahun 2024 semua.
Lantas, apa yang menjadi alasan Ducati memutuskan hal ini? Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall'igna, mengungkapkan bahwa keputusan besar Ducati untuk tidak menggunakan GP25 sudah diambil sejak hari pertama tes pra-musim.
Bahkan, Ducati sudah siap jika harus mempertahankan mesin GP24 setelah tes pasca musim di Barcelona tahun lalu.
"Sudah jelas di Barcelona bahwa meskipun menguntungkan dalam hal performa dan kemudahan berkendara, hal itu mengungkap manajemen rem mesin yang lebih rumit. Oleh karena itu, kami sudah siap untuk mengonfirmasi versi 2024 dan semuanya sudah siap untuk pilihan itu," tulis Dall'igna dalam akun LinkedIn-nya, dilansir dari laman Crash.
Di sisi lain, Dall'igna juga menjelaskan bahwa paket aerodinamis untuk awal musim 2025 menjadi keputusan yang paling sulit.
Hal ini dikarenakan masalah pengereman yang belum menemukan solusi dari tes pasca musim di Barcelona hingga ke tes pramusim di Sepang dan Buriram.
Dengan ini, maka diputuskan bahwa tiga pembalap yang harusnya menggunakan motor GP25 yakni Pecco Bagnaia, Marc Marquez, dan Fabio Di Giannantonio, tetap akan menggunakan mesin GP24.
Keputusan yang dibuat oleh Ducati ini tentu saja juga sudah berdasarkan masukan dari para pembalap-pembalap mereka, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia sendiri juga merasa terlalu berisiko jika memaksakan untuk menggunakan motor GP25.
Pasalnya, desain mesin MotoGP yang diresmikan tahun ini akan dibekukan selama dua tahun ke depan jelang pergantian era ke 850cc.
Tahun ini, Ducati memulai musim dengan formasi yang cukup berbeda yakni dengan 2 tim satelit dari yang sebelumnya 3, tim tersebut adalah VR46 Racing dan Gresini Racing.
Dari 1 tim pabrikan dan 2 tim satelit mereka juga memiliki formasi pembalap baru yakni Pecco Bagnaia dan Marc Marquez dari Ducati Lenovo, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio dari VR46 Racing, serta Alex Marquez dan Fermin Aldeguer dari Gresini Racing.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
Pecco Bagnaia Sebut 2 Kesalahan di MotoGP Qatar 2025: Tak Boleh Terulang
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
MotoGP Qatar 2025: Jorge Martin Cedera Lagi, Maverick Vinales Kena Penalti
Artikel Terkait
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
-
Bulan April Penuh Hadiah! Cashback dan Asuransi Menanti di Program Honda APRILICIOUS
-
Pesona Motor dengan Nama Unik, Moto Morini X-Cape 700
-
Yamaha Siap Tinggalkan Mesin Inline, Bakal Gunakan V4 untuk MotoGP Mendatang
Hobi
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
Terkini
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab