Pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 akan menjadi panggung pertemuan Persik Kediri dengan PSBS Biak. Hari Jumat (21/2) sore, pertandingan itu rencananya dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pasukan Macan Putih yang bertindak sebagai tim tamu membidik kemenangan penuh. Ini disampaikan oleh pelatih Marcelo Rospide yang menjamin anak asuhannya bakal tampil all out demi kembali ke jalur positif.
“Tentu kami ingin segera keluar dari periode yang kurang bagus setelah hanya berhasil meraih 3 hasil imbang dan 2 kali di 5 laga terakhir. Melawan PSBS Biak target jelas meraih kemenangan agar posisi Persik Kediri di klasemen tidak terus merosot,” kata Rospide sebagaimana mengutip laman ligaindonesiabaru.com, Rabu (19/2).
Walaupun harus berpuasa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, pelatih berkebangsaan Brasil itu menilai bahwa tim asuhannya mampu menciptakan banyak peluang agar bisa membuahkan gol.
Termasuk di pertandingan terbaru ketika melawan Persis Solo. Mereka berhasil mengkreasi beberapa peluang walau hanya bermain dengan 10 orang, bahkan juga mencetak gol walau akhirnya dianulir oleh VAR.
Namun di balik permainan yang cukup menjanjikan, Macan Putih masih terganjal masalah efektivitas di lini depan. Persik dinilai harus lebih fokus dan pemain jangan sampai terlalu terbebani agar tetap menikmati jalannya laga.
Rospide menambahkan, “Perbaikan telah kami lakukan, namun mereka mesti bekerja lebih keras lagi, karena sejak awal saya juga sudah katakan bahwa tidak ada laga mudah di Liga Indonesia musim ini. Semua tim bisa saling mengalahkan dan kami tidak boleh lagi banyak membuat kesalahan sendiri nantinya.”
Diterpa Badai Cedera, Persik Kediri Enggan Kibarkan Bendera Putih
Langkah Persik Kediri untuk mencatat kemenangan kebangkitan agaknya bakal membutuhkan perjuangan lebih keras. Menyusul kemungkinan bahwa Marcelo Rospide berpotensi tak bisa menampilkan kekuatan terbaiknya di hadapan PSBS Biak.
Lantaran ada beberapa nama yang diragukan bisa main karena menderita cedera. Sebut saja Fransesco Perreira Kiko dan Ahmad Nuri Fasya. Bahkan Kiko sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami benturan kepala.
Namun pasca dilakukan CT scan, pesepak bola Portugal itu dinyatakan tidak begitu parah dan hanya disarankan untuk istirahat sehari. Sedangkan Nuri Fasya yang mengalami bengkak harus pemulihan sampai 3 hari.
Kemudian Krisna Bayu Otto dipastikan bakal absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu. Kendati demikian, Rospide tak mau panik dan memberikan kepercayaan penuh kepada para pemain yang tersedia.
“Untuk Bayu Otto memang kita kehilangan 1 pemain ofensif nantinya, namun Ze Valente sudah kembali secara penuh. Jadi saya pikir tidak terlalu menjadi masalah, yang terpenting bagaimana nantinya kami bisa bermain sebagai sebuah tim dan fokus pada permainan sendiri," tandasnya.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Sebut Fuji seperti Terpenjara, Rachel Vennya Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Dihajar Zambia, Timnas Indonesia U-17 Butuh Evaluasi Penuh?
-
Blak-blakan, Pevita Pearce Ungkap Inspirasi di Balik Buku The Greatest Role
-
Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia Harus Waspadai Keunggulan Fisik Zambia
-
Piala Dunia U-17 Bisa Jadi Titik Balik Karier Timnas Indonesia, Mengapa?
Artikel Terkait
Hobi
-
Laga Perdana Piala Dunia U-17, dan Kado Ulang Tahun yang Nyaris Sempurna bagi Nova Arianto
-
Laga Perdana Piala Dunia U-17 dan 7 Menit Hilang Fokus yang Berbuah Fatal bagi Garuda Muda
-
Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025
-
Piala Dunia U-17: Trio Penggawa Garuda Muda Buktikan Analisa FIFA Memang Benar Adanya!
-
Dihajar Zambia, Timnas Indonesia U-17 Butuh Evaluasi Penuh?
Terkini
-
Jangan Salah Pilih Warna! 4 Cat Rambut untuk Kulit Sawo Matang
-
Cerai dengan Sabrina Chairunnisa, Deddy Corbuzier Masih Anggap Mantan Istrinya Adik
-
Cozy Boy Alert! Intip 4 Daily OOTD ala Soobin TXT yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Inspirasi Outfit Dress ala Yoona SNSD untuk Tampil Elegan di Segala Momen
-
Nostalgia Era Tahun 2000, Kiss of Life Resmi Debut Jepang Lewat Lagu Lucky