Momen mengharukan baru saja dilalui oleh Dejan Tumbas, striker asal Serbia yang memulai pengembaraannya di kompetisi sepak bola Indonesia bersama dengan Persebaya Surabaya. Tepat pada pekan ke-23, ia berhasil mempersembahkan kemenangan yang akan selalu teringat dalam ingatan.
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya menjadi saksi bisu pecahnya tangis haru pemain berusia 25 tahun tersebut. Pasca mengamankan tiga poin dari PSBS Biak, seluruh pemain The Green Force bersama-sama menyanyikan ‘Song for Pride’ untuk merayakan.
Hasil itu adalah torehan yang melegakan, sekaligus sangat berarti karena sebelumnya mereka sudah mengalami mendung kelabu selama enam pertandingan terakhir.
“Ini merupakan pengalaman pertama saya, hal yang paling indah dalam karier sepak bola saya sejauh ini. Perasaan ini tidak bisa saya ungkapkan dalam kata-kata,” tuturnya, mengutip laman resmi ligaindonesiabaru.com pada Kamis (20/2/2025).
Lebih jauh, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada para suporter yang telah memenuhi stadion dan memberikan dukungan luar biasa kepada Persebaya Surabaya.
Saat tim asuhan Paul Munster menaklukkan PSBS Biak, Dejan Tumbas dimainkan sebagai gelandang box-to-box. Peran tersebut tak asing lagi baginya. Lantaran ketika berlaga di Liga 1 Tajikistan musim lalu, ia juga pernah menempati posisi serupa dan dinobatkan sebagai pemain asing terbaik.
Membela Persebaya Surabaya sebagai gelandang setelah lebih sering beroperasi jadi winger atau penyerang tengah, ia nampak mulai beradaptasi. Bahkan posisi baru ini membuahkan hasil positif di mana Persebaya Surabaya mampu mencatatkan cleansheet perdana sepanjang delapan pertandingan terakhir.
Diketahui, ia hadir mengawal lini tengah The Green Force untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Gilson Costa dan Mohammed Rashid. Keduanya terpaksa menepi karena menjalani hukuman akumulasi kartu.
“Sebelumnya saya pernah bermain sebagai gelandang, juga posisi lainnya. Dan saya selalu akan memberikan yang terbaik di mana pun saya diminta untuk bermain,” tegasnya.
Selain skill menjanjikan, Tumbas juga dikenal dengan kepribadian yang penuh semangat dan begitu ekspresif di atas lapangan. Ia jadi orang pertama yang hadir menyemangati Bruno Moreira ketika Kapten Persebaya tersebut gagal menuntaskan penalti ke gawang Malut United FC.
Apalagi kemenangan atas PSBS Biak pada pekan ke-23 ini turut mengakhiri sederet catatan buruk skuad besutan Paul Munster. Tiga poin penuh membawa mereka untuk naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan mengemas 41 poin sempurna.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Sindir Nasionalisme, Dirtek PSSI Bocorkan Kisi-Kisi Pelatih Baru
-
Kompak! Pemain Timnas Indonesia Nantikan Kembalinya Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho Blak-blakan Soal Blunder Maut Lawan Irak: "Sepersekian Detik Saja..."
Artikel Terkait
Hobi
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!
-
Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Ini Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
Terkini
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
4 Toner Tanpa Alkohol dan Pewangi untuk Kulit Mudah Iritasi, Gak Bikin Perih!
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru