Perhatian penggemar MotoGP musim ini sepertinya tidak terlepas dari duo Ducati, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, yang akan memulai musim perdana mereka sebagai rekan setim.
Pada kenyataannya, memang tidak ada konflik atau suatu hal negatif apapun yang terjadi di antara keduanya. Namun, entah kenapa asumsi bahwa kedua pembalap ini akan berselisih dan bersitegang selalu muncul.
Terkait dengan hal ini, Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, memberikan tanggapannya. Menurut Tardozzi, baik Marquez maupun Bagnaia adalah dua pembalap yang saling menghormati, sehingga potensi muncul konflik di antara mereka itu sangat kecil atau bahkan tidak ada.
Marc Marquez yang notabene merupakan pendatang baru di Ducati mendapat sorotan khusus lantaran statusnya sebagai pembalap dengan gelar terbanyak di grid. Banyak yang menduga, kedatangannya di Ducati akan mengambil alih dominasi.
Namun, pada kenyataannya Tardozzi mengungkapkan bahwa Marc selalu menunjukkan sikap rendah hati yang membuat suasana di dalam tim tetap adem ayem.
"Kerendahhatiannya. Dia datang kepada kami sebagai seorang pemula. Dia ingin sekali belajar, memahami cara kerja kami dan cara kerja tim. Kami telah merekrut Juara Dunia MotoGP enam kali, tapi kami merasa seperti memiliki pembalap yang baru pertama kali bergabung dengan tim resmi," ujar Tardozzi tentang kepribadian Marquez, dilansir dari laman Crash.
Di sisi lain, Tardozzi juga memberitahu bagaimana jika sewaktu-waktu ketegangan yang banyak diasumsikan orang ini benar-benar terjadi. Ducati memiliki pemimpin yang sangat cerdas dan tegas, yakni Gigi Dall'igna.
Menurut Tardozzi, Dall'igna tak segan-segan untuk mengambil langkah tegas jika sampai ada masalah yang timbul di tim merah ini.
"Jika sewaktu-waktu ada sedikit saja ketegangan atau sedikit saja masalah di antara mereka, yang menurut saya tidak akan terjadi. Kita lihat saja nanti, bagaimanapun, Ducati adalah Ducati. Saya tahu Gigi, kalau memang harus, dialah yang akan berkata 'Begitulah adanya sekarang'," imbuhnya.
Jadi, terkait dengan konflik yang belum pasti terjadi ini, Davide Tardozzi tetap pada keyakinannya bahwa mereka akan baik-baik saja, bahkan dengan adanya dua pembalap top ini, pekerjaan akan menjadi semakin mudah.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
Hobi
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Sindir Nasionalisme, Dirtek PSSI Bocorkan Kisi-Kisi Pelatih Baru
-
Lupakan STY, Timnas Indonesia Sejatinya Perlu Pelatih dengan 2 Karakter Ini
-
Kompak! Pemain Timnas Indonesia Nantikan Kembalinya Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho Blak-blakan Soal Blunder Maut Lawan Irak: "Sepersekian Detik Saja..."
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan