Meskipun sudah memiliki stok pemain yang berlimpah, gelombang alih kewarganegaraan pemain berdarah Indonesia guna memperkuat Timnas Garuda masih berlanjut. Terbaru, sepertimana menyadur laman Suara.com (25/2/2025), PSSI menyiapkan tiga nama untuk diproses.
Mereka adalah Emil Audero Mulyadi yang berposisi sebagai penjaga gawang, kemudian Dean James, dan satu nama lagi adalah Joey Pelupessy.
Berbeda dengan proses alih kewarganegaraan Emil Audero dan Dean James, proses yang dijalani oleh Joey Pelupessy saat ini sedikit mendapatkan sorotan dari masyarakat luas, khususnya pencinta Timnas Indonesia.
Hal ini tak lepas dari faktor usia yang dimiliki oleh sang pemain. Di mana menurut laman Transfermarkt, Joey Pelupessy saat ini sudah memasuki usia yang cukup uzur, yakni 31 tahun.
Sontak saja, keputusan PSSI untuk memproses Joey Pelupessy di usia sang pemain yang tak lagi muda ini menimbulkan pertanyaan terkait dengan tujuan PSSI. Bukankah akan lebih baik dan lebih berharga jika federasi memproses pemain lain yang secara usia lebih muda daripada Pelupessy?
Tentu pertanyaan-pertanyaan ini akan muncul di benak para pencinta Timnas Indonesia, dan muncul penilaian jika apa yang dilakukan oleh federasi adalah sebuah kesia-siaan belaka.
Namun jika dilihat dari sisi yang berbeda, sejatinya apa yang dilakukan oleh federasi juga memiliki manfaat, setidaknya dalam waktu dekat.
Dengan usia yang sudah mencapai angka 31 tahun, tentunya PSSI tak akan menjadikan Pelupessy sebagai aset jangka panjang. Dengan karier profesional yang mungkin tak akan lebih dari empat atau lima tahun, PSSI pastinya memburu jasa Pelupessy ini untuk jangka waktu yang instan.
Jadi, keputusan ini dapat dikatakan cukup worth it. Karena dengan kualitas yang dimiliki oleh Pelupessy saat ini, PSSI bisa mendapatkan tambahan kekuatan dari pemain yang sedang berada di peak performance-nya tanpa perlu harus menunggu beberapa tahun lagi untuk mendapatkan potensi maksimal seorang pemain.
Sekali lagi, untuk jangka panjang, Pelupessy bukanlah sebuah pilihan yang tepat bagi PSSI, dan hal ini pastinya sudah sangat disadari oleh mereka.
Namun untuk saat ini, keberadaan dari sang pemain memang diperlukan oleh tim, karena selain tengah berada di peak performance, Timnas Indonesia sejatinya juga membutuhkan dirinya untuk memperkuat kedalaman skuad.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tugaskan Indra Sjafri untuk Tangani Timnas SEA Games, PSSI Ambil Keputusan yang Tepat?
-
Ironisme Australia: Tim Peringkat 3 Piala AFF yang Justru Sukses Tembus Piala Dunia
-
Sukses Jalani Debut, Sandy Walsh Ternyata Mainkan 2 Laga yang Penuh dengan Anomali
-
Tampil Memukau di Level Lebih Tinggi, Pemain Ini Layak untuk Jadi Andalan di Piala Asia U-17
-
Pulang Cepat dari AFC U-20, Para Pemain Indonesia Tak Bisa Bersaing di Level Benua?
Artikel Terkait
-
3 Alasan Indra Sjafri Layak Dipercaya Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Jadi Pelatih Sea Games, 3 Pemain U-20 Ini Berpeluang Dipanggil
-
Joey Pelupessy Pernah Tolak Belanda, Demi Bela Timnas Indonesia?
-
Kekuatan dan Kelemahan Joey Pelupessy, Pundit Belanda: Dia Punya Otak tapi...
-
Gaduh Rencana PSSI Angkat Kembali Indra Sjafri, Publik: Sepertinya Ada...
Hobi
-
Hati-Hati! Gigi Dall'Igna Bisa Ngamuk Kalau Sampai Timbul Masalah di Ducati
-
Bukan Penerus Lewis Hamilton, Kimi Antonelli Ingin Ukir Kisah Sendiri di F1
-
Tugaskan Indra Sjafri untuk Tangani Timnas SEA Games, PSSI Ambil Keputusan yang Tepat?
-
Indra Sjafri Jadi Pelatih Sea Games, 3 Pemain U-20 Ini Berpeluang Dipanggil
-
MotoGP dan WSBK, Saudara Kembar yang Berbeda di Lintasan
Terkini
-
Dari Earthy hingga Edgy Style, Ini 4 OOTD Sumin STAYC yang Bisa Kamu Coba!
-
4 Proyek Film dan Drama Lee Kwang Soo di Tahun Ini, Ada The Divorce Insurance
-
Belajar Mengendalikan Rasa Marah Lewat Buku Ketika Alina Marah
-
4 Drama China Genre Xianxia Karya Sutradara Sam Shu-Pei Ho
-
Casual Chic! 4 Tampilan Hangout Sederhana ala Xiaoting Kep1er yang Wajib Dicoba