
Lini tengah Timnas Indonesia bakal kembali mendapatkan gelandang berkelas dalam waktu dekat. Hal ini tak lepas dari progres positif terkait proses alih kewarganegaraan pemain berdarah Indonesia, Joey Pelupessy.
Tak hanya menjadikan barisan lini tengah Pasukan Garuda lebih kuat, kehadiran Pelupessy juga bakal membuat persaingan menjadi kapten kesebelasan menjadi kian berwarna.
Sebab setidaknya, ada tiga modal yang bisa membuat Pelupessy berpotensi menjadi kapten Timnas Indonesia dan menggantikan Jay Idzes.
1. Memiliki Usia yang Lebih Matang
Modal pertama yang dimiliki Pelupessy untuk bisa menjadi kapten Timnas Indonesia adalah, karena sang pemain saat ini berada di usia yang matang.
Menyadur laman Transfermarkt, Pelupessy lahir pada 15 Mei 1993, sehingga saat ini dirinya berusia 31 tahun. Usia ini tentunya lebih matang daripada kapten Timnas Indonesia di laga terakhir, Jay Idzes yang saat ini masih berada di angka 25 tahun.
2. Memiliki Kedekatan dengan sang Pelatih
Modal kedua yang dimiliki Pelupessy untuk bisa menjadi kapten Timnas Indonesia adalah, karena dirinya memiliki kedekatan dengan pelatih Indonesia saat ini, Patrick Kluivert.
Dalam perjalanan karier sepak bola profesionalnya, Pelupessy tercatat pernah dilatih oleh Kluivert saat keduanya berada di FC Twente II, yang merupakan tim satelit dari klub Eredivisie, FC Twente.
Transfermarkt mencatat, keduanya pernah bekerja sama di FC Twente II pada tahun 2012 hingga 2013 lalu, ketika Kluivert menjabat seagai pelatih kepala klub.
3. Berpengalaman Menjadi Kapten di Berbagai Klub
Modal ketiga Joey Pelupessy bisa menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia adalah karena pengalamannya menjadi kapten di berbagai klub daratan Eropa. Dalam catatan Transfermarkt, Pelupessy setidaknya pernah menjadi leader di tiga klub.
Selain pernah menjadi kapten di klub Groningen yang mentas di Eredivisie pada tahun 2022 lalu, Pelupessy juga pernah menjadi kapten klub Heracles Almelo pada 2017, dan kini, sang pemain juga sudah merasakan ban kapten klub yang dibelanya, Lommel SK.
Dengan tiga modal tersebut, menurut teman-teman pembaca, bagaimana peluang Pelupessy untuk menjadi kapten baru Timnas Indonesia? Tentunya sangat menarik untuk dinantikan bersama!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fakta Menarik! Sudah Dampingi 3 Tim Debut, Gerald Vanenburg Baru Dapatkan Tuah di Timnas U-23
-
Piala AFF U-23: Bikin Tumbang Malaysia, Bagaimana Strategi Skuat Garuda Kalahkan Filipina U-23?
-
Piala AFF U-23, Gerald Vanenburg dan Pesan Sportifitas untuk Tetap Menjaga Marwah Tim Lawan
-
Kontra Filipina, Timnas U-23 Harusnya Tak Jadikan Pesta Gol Lawan Brunei Patokan Kualitas
-
Meski Berpesta 8 Gol, namun Hasil Laga Indonesia vs Brunei Bisa Jadi Tak Akan Dihitung
Artikel Terkait
-
Tanggal Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Merantau ke Liga Indonesia, Joaquin Gomez Salut dengan Potensi Borneo FC
-
Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan: Saya Ingin Tahu...
-
Format Baru Piala Presiden 2025, Penuh Gebyar tapi Tak Mudah untuk Diwujudkan
-
Frank van Kempen, Pelatih Asal Belanda Gabung Jadi Asisten di Timnas Indonesia U-23
Hobi
-
Futsal dan Spiritualitas: Keteladanan, Disiplin, dan Etika Bermain
-
Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Pimpin Grup A usai Taklukkan Filipina 1-0
-
Fakta Menarik! Sudah Dampingi 3 Tim Debut, Gerald Vanenburg Baru Dapatkan Tuah di Timnas U-23
-
PSSI Minta Hanya 7 Pemain Asing, Regulasi 11 Pemain di Super League Batal?
-
Sedang Terpuruk, Pecco Bagnaia Dapat Dukungan Penuh dari CEO Ducati
Terkini
-
Game Legendaris Assassin's Creed Resmi Digarap Jadi Serial Live-Action
-
Aksi Sosial atau Ajang Branding? Menelisik Motif di Balik Amal Publik
-
Ulasan Novel Frog: Catatan Rahasia Paramedis ICU yang Penuh Luka dan Tawa
-
5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025: Punya Fitur Kesehatan Canggih dan Desain Kece
-
Ulasan Novel Before We Say Goodbye: Ketika Perpisahan Tak Selalu Butuh Kata