Pelatih anyar Borneo FC, Joaquin Gomez, ungkap perasaannya usai mendapat kesempatan untuk menahkodai salah satu kontestan di kasta tertinggi Liga Indonesia. Sebagai suksesor Pieter Huistra yang didatangkan di tengah kompetisi, ia punya tugas yang cukup berat.
Laga debut yang dijalani Joaquin Gomez bersama Pesut Etam telah berlangsung sejak pekan ke-19 lalu. Dirinya mau tak mau memang harus cepat-cepat memahami karakter permainan para pemain asuhannya dalam waktu yang sebentar.
“Ya, bagi kami ini pekerjaan yang mudah. Kami datang ke Indonesia untuk mendapatkan pengalaman di liga. Kami dikontrak selama lima bulan hingga akhir musim untuk mengenal kompetisi ini dan membuka pasar kami di sini, dan kami sangat senang,” paparnya, mengutip laman ligaindonesiabaru.com, Kamis (27/2).
Borneo FC dipandang sebagai tim yang punya potensi besar. Selain hanya melihat mereka sebagai pesepakbola, ia juga menilai penggawa Pesut Etam sebagai individu luar biasa.
Pasalnya Nadeo Argawinata dan rekan-rekannya mampu beradaptasi dengan baik terhadap gaya permainan yang Gomez inginkan. Bagi beberapa orang, mungkin ini sudah terlihat dan menurutnya sangat penting untuk mempunyai pemikiran proaktif dalam berbagai hal.
Misalnya adalah di segi bertahan, instensitas saat ini, maupun penguasaan bola. Begitu pula dalam memilih para pemain pada setiap pertandingan. Pelatih asal Spanyol itu senantiasa memprioritaskan pemain yang memiliki performa terbaik tanpa melihat segi usia.
Bahkan ia pun sering mengandalkan para pemain muda, sebab mereka dapat memahami dan beradaptasi dengan cepat atas peran yang diamanahkan.
“Bagi kami, ini hal yang mudah. Pemain yang bisa beradaptasi dengan baik terhadap perannya di setiap pertandingan, dialah yang akan masuk starting line-up. Tapi jika ada pemain yang masuk dari bangku cadangan dan mampu mengubah jalannya laga, itu bahkan lebih penting,” imbuhnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa selama ini pemilihan pemain yang dilakukan dengan konsisten berperan penting dalam menciptakan kompetisi yang sehat di dalam tim.
Begitu juga pada pekan yang akan datang. Pemain yang mempunyai kondisi terbaik akan mendapat jam terbang. Joaquin Gomez juga mengungkap, ada pemain lain yang siap menggantikan pemain di posisi spesifik yang harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Terdekat, Borneo FC bakal menantang Persis Solo, yakni pada Minggu (2/3) malam WIB.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
Artikel Terkait
-
Breakingnews! Patrick Kluivert dan Pascal Struijk Duduk Bersama Nonton Leeds United
-
Elkan Baggott Kembali Bawa Kejutan, Tersedia untuk Timnas Indonesia vs China dan Jepang
-
Shayne Pattynama Mendadak Menghilang di Laga Pamungkas KAS Eupen, ke Mana Dia?
-
Kalah dari Persib, Stefano Cugurra Umumkan Mundur dari Bali United
-
Mirip Status Maarten Paes, Pemain Keturunan Rp6,08 Miliar Ini Eligible Jadi Kiper Pelapis 3 Timnas
Hobi
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
Terkini
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri