Aspek efektivitas barangkali jadi salah satu sorotan dan evaluasi Borneo FC pasca menelan pil pahit kekalahan atas Persis Solo. Bermain di hadapan publik sendiri, yakni Stadion Segiri Samarinda, Pesut Etam harus takluk kepada tamunya.
Padahal sepanjang pertandingan, tim asuhan Joaquin Gomes memegang kendali permainan. Namun, duel pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025 itu berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Laskar Sambernyawa.
Ini jadi pukulan telak bagi tim, bahkan sang pelatih pun tak bisa menutupi rasa kecewanya. Apalagi seluruh lapisan kesebelasan sudah bekerja keras dalam mempersiapkan diri.
“Saya merasa sangat sedih karena kerja keras yang sudah kami lakukan selama sepekan dan perjuangan pemain di pertandingan ini seharusnya bisa diapresiasi lebih. Kami layak mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata manajer asal Spanyol tersebut, dikutip dari ligaindonesiabaru.com pada Selasa (5/3/2025).
Fenomena di mana Borneo FC kerap gagal mengamankan kemenangan karena kesalahan-kesalahan sendiri tak luput dari perhatian Joaquin Gomes. Menurutnya, tim sudah ‘dihukum berat’ ddengan beberapa kesalahan sebelum ia datang.
Apabila melihat papan klasemen dari gol yang tercipta karena kesalahan, Pesut Etam dinilai menempati posisi teratas. Mirisnya, hampir lawan selalu bisa mencetak gol ketika tim membuat kesalahan.
Namun khusus pertandingan lawan Persis Solo, Borneo FC juga punya tantangan lain karena adanya terpaan badai cedera. Kehilangan banyak pemain kunci disinyalir jadi salah satu biang kekalahan.
“(Matheus) Pato belum bisa tampil penuh karena masih dalam masa pemulihan. Habibi dan Stefano juga absen, padahal mereka bisa meningkatkan kualitas tim dalam menciptakan peluang,” imbuhnya.
Walaupun hasil yang diinginkan tak bisa diraih, para pemain dinilai sudah memberikan penampilan terbaik untuk tim. Oleh karena itu, mereka akan beralih fokus menatap dua pertandingan selanjutnya.
Terdekat, Pesut Etam dijadwalkan menjajal kembali kemampuan PSBS Biak dan Dewa United. Joaquin menyebut, tim harus melakukan pemulihan.
Ia optimis bisa kembali mendapatkan poin dan berjanji akan terus berjuang agar bisa menempati posisi teratas sebisa mungkin. Apabila semua pemain dapat diturunkan, Borneo FC Samarinda punya kans lebih lebar untuk mencapai target bersama.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-23 yang Sukses Repotkan Thailand
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Gerald Vanenburg Soroti Fleksibilitas Dony Tri Pamungkas, Mengapa?
-
Dear Timnas Indonesia, 3 Pakem Ini Perlu Dijaga untuk Tumbangkan Thailand
Artikel Terkait
-
Bojan Hodak: Lagi, Lawan Persik Kediri yang Berat
-
Bekasi Dikepung Banjir, Persija vs PSIS Semarang Dialihkan ke Indomilk Arena
-
Performa Ajaib Egy Maulana di BRI Liga 1 2024/2025, Aneh jika Tak Dipanggil Patrick Kluivert
-
PSS Sleman Makin Terbenam, Kevin Gomes Soroti Daya Juang di Atas Lapangan
-
Lolos dari Zona Degradasi, Ong Kim Swee Berharap Persis Solo Konsisten
Hobi
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-23 yang Sukses Repotkan Thailand
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
-
Jadwal MotoGP Musim 2026: Brasil di Urutan Kedua, GP Indonesia Kapan?
Terkini
-
Koperasi Merah Putih: Antara Harapan dan Ancaman Pemborosan Dana Rakyat
-
5 HP Android yang Layak Dipertimbangkan sebelum Membeli Galaxy Z Fold 7
-
Ulasan Buku Granny Loves to Dance: Saat Nenek Tercinta Terkena Alzheimer
-
Lantik Pengurus GRADASI 20252030, Dave Laksono Soroti Ruang Digital dan Kendali Algoritma
-
Ulasan Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut, Cerita Mistis Dukun Sadis!