Rasa kecewa yang dalam atas hasil minor PSS Sleman tak bisa ditutupi begitu saja oleh Kevin Gomes. Enam kekalahan beruntun harus ditelan mentah-mentah oleh Super Elang Jawa, sehingga masih terperangkap di dasar klasemen sementara.
Mengintip tabel tersebut, baru 19 poin yang dikemas oleh kesebelasan Jawa Tengah tersebut. Total ada enam laga yang dimenangkan, 4 kali imbang, dan kalah 15 pertandingan. Terbaru, PSS menyerah atas keperkasaan PS Barito Putera di Stadion Manahan, Solo dengan skor 1-2.
Ini menjadi bukti bahwa tangan dingin Pieter Huistra masih belum mampu mengatrol grafik performa Super Elja. Walau diliputi rasa kecewa, Kevin Gomes memastikan para pemain tetap punya tekad yang besar untuk bangkit di pertandingan-pertandingan yang akan datang.
“Tentunya ini hasil mengecewakan, tapi saya masih bangga dengan pemain. Kita bukan seperti pemain bola, tapi layaknya prajurit di pertandingan. Kita main, terjatuh, bangkit dan berusaha lagi dengan kerja keras,” paparnya, dikutip dari laman ligaindonesiabaru.com pada Selasa (4/3/2025).
Semangat juang seperti itu terlihat jelas dari keberhasilan PSS menjebol gawang PS Barito Putera meski dalam situasi tertinggal dua gol.
Ia menambahkan, “Kita berhasil cetak gol namun memang belum bisa (memenangkan pertandingan). Tapi ke depannya, saya yakin bakal ada banyak kemenangan untuk tim kita.”
Api Harapan Pieter Huistra Belum Padam
Pieter Huistra masih punya tekad yang bulat untuk menyelamatkan PSS Sleman dari zona merah degradasi. Pelatih yang belum lama menangani tim ini menilai anak asuhannya kurang beruntung saat lawan PS Barito Putera.
Lantaran mereka sempat mendominasi jalannya laga di babak pertama, sebelum berakhir kecolongan menjelang turun minum. Termasuk momen gol Gustavo Tocantins dianulir.
“Babak kedua berjalan dengan sama kuat dan dapat kesempatan menyerang masing-masing tim. Namun ada momen penting di akhir babak pertama di free kick. Kita sudah melatih cukup banyak free kick harusnya di sudut itu jangan sampai kebobolan,” kata Huistra.
Juru taktik asal Belanda tersebut mengatakan mereka harus bekerja lebih keras lagi agar hasil ini tidak terulang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
-
Timnas Indonesia U-23 Gigit Jari, Keputusan PSSI Makin Dipertanyakan
-
Kronologi Jay Idzes Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, Mengapa?
Artikel Terkait
-
Breaking News! Duel Persija vs PSIS Ditunda Imbas Banjir Bekasi
-
Saatnya Bangkit, Carlos Pena Jamin Persija Jakarta Lakukan Persiapan Matang
-
Paul Munster Jaga Mental Pemain Persebaya Surabaya, PSM Makassar Jadi Ujian Berat?
-
Siapa Arief Catur Pamungkas? Jebolan Liga 3 yang Diprediksi Jadi Bek Papan Atas BRI Liga 1
-
Ditaklukkan PSM Makassar, Kiper Madura United Akui Sempat Hilang Fokus
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat