Satu lagi, pembalap yang sangat disorot penampilannya di GP Thailand 2024, dia adalah Fermin Aldeguer. Fermin adalah salah satu dari tiga rookie yang debut di MotoGP musim ini.
Fermin memulai kariernya di kelas utama bersama Gresini Racing, menggantikan Marc Marquez setelah dirinya resmi pindah ke Ducati pabrikan. Debut Fermin di GP Thailand kemarin bukan sekadar tantangan fisik, tetapi juga mental.
Balapan yang dilaksanakan di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, tersebut berlangsung dengan kondisi suhu yang panas, hal ini membuat beberapa pembalap mengalami sensasi terbakar di bagian tubuh mereka.
Bagi Fermin Aldeguer, tentu ini menjadi sebuah tantangan tersendiri karena harus memulai baapan pertamanya di kondisi yang cukup ekstrem. Hasilnya, Fermin finis di P13 dalam sesi sprint dan main race.
Kendati tidak memenuhi targetnya untuk finis di posisi 10 besar, tapi bisa menyelesaikan balapan pertamanya dengan baik menjadi sebuah kebanggaan tersendiri dalam diri Fermin.
"Kami bisa tetap tenang karena kami menyelesaikan balapan, menempuh jarak lebih jauh, dan memperoleh lebih banyak pengalaman. Ini adalah salah satu lintasan tersulit karena suhunya dan balapan yang sangat ketat dengan pembalap lain," ujar Fermin Aldeguer, dilansir dari laman News GP.
Selain masalah suhu yang tinggi, tantangan dari segi mental juga dihadapi oleh Fermin. Balapan memang sudah makanan sehari-hari Fermin, tapi di GP Thailand kemarin dia berstatus sebagai rookie yang baru akan berkompetisi di MotoGP untuk pertama kali.
Fermin bahkan mengaku bahwa dia sempat merasa tak percaya diri, saat berpikir tidak akan bisa menyelesaikan balapan dengan suhu panas. Namun, apa yang dia lakukan adalah tetap memacu motornya hingga mencapai garis finis.
Lebih lanjut, Fermin juga menjelaskan bagian tersulit dari masa adaptasinya di MotoGP, yakni masalah waktu di akhir pekan, jadwal MotoGP lebih padat dibandingkan dengan Moto2.
Ada sesi latihan di mana para pembalap harus mencatatkan waktu terbaik, kemudian sesi time attack, sprint race, serta puncaknya di main race pada hari Minggu. Jelas, jadwal yang padat ini menguras lebih banyak energi dan membuat Fermin kelelahan.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Cedera Parah, Luca Marini Tak Digantikan untuk MotoGP Aragon 2025
Artikel Terkait
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis