Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan ke gawang Arab Saudi (the-afc.com)

Bulan Maret 2025 ini akan menjadi salah satu bulan paling penting bagi perjalanan Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Menyadur laman AFC, di bulan Maret ini Pasukan Merah Putih bakal menjalani dua laga lanjutan babak kualifikasi dengan melawat ke kandang Australia (20/3/2025) dan menjadi tuan rumah bagi lawan paling menyebalkan di grup C, yakni Bahrain (25/3/2025).

Laman Suara.com (18/3/2025) merilis, pertarungan antara Timnas Indonesia dan Australia tak ubahnya sebagai sebuah duel bagi dua pelatih medioker. Pasalnya, baik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia dan Tony Popovic di sisi Australia, keduanya merupakan pelatih anyar di kubu masing-masing.

Maka tak mengherankan jika di laga kali ini, Kluivert yang menggantikan Shin Tae-yong dan Popovic yang menggantikan Graham Arnold membutuhkan sebuah validasi, di mana hal tersebut juga berarti menunjukkan kelayakan mereka untuk duduk di tampuk kursi kepelatihan saat ini. 

Uniknya, tak hanya persaingan eksternal antara Kluivert dan Popovic saja yang membuat pertarungan antara kedua kesebelasan ini menjadi lebih hangat, induk sepak bola dunia, FIFA pun turut andil dalam membuat duel ini semakin memanas.

Pasalnya, dalam unggahan akun TikTok resmi FIFA, yakni @fifaworldcup, konfederasi tertinggi sepak bola dunia tersebut terlihat mengunggah sebuah momen manis yang beberapa waktu lalu dimiliki oleh Timnas Indonesia.

Pada sebuah video unggahannya tanggal 17 Maret 2025 lalu, akun FIFA tersebut mengunggah momen lesakan gol kedua Marselino Ferdinan ke gawang Arab Saudi.

Namun, berbeda dengan kebanyakan video highlight pertandingan ataupun momen-momen membanggakan dari berbagai negara yang kerap mereka unggah, video lesakan gol Marceng tersebut diunggah oleh FIFA dalam bentuk animasi.

Bukan hanya itu, backsound yang mereka gunakan juga tak sembarangan. Alih-alih menggunakan backsound musik, di video tersebut FIFA menggunakan komentar yang penuh semangat khas dari Bung Hadi "Ahay" Gunawan.

Sebuah hal yang sejatinya cukup jarang dilakukan oleh FIFA dalam membuat video unggahan di akun mereka. Karena jika kita melihat dalam history unggahan video di akun TikTok resmi FIFA tersebut, sebagian besar bahkan hampir keseluruhannya berupa cuplikan pertandingan atau momen-momen menarik yang terjadi dalam pertandingan yang bukan dalam bentuk animasi serta backsound musik biasa.

Unggahan video yang dilakukan oleh akun TikTok FIFA ini tentunya membuat temperatur jelang pertandingan kian memanas. Ibarat sebuah agitasi, melalui unggahan tersebut FIFA seolah semakin menunjukkan kecondongannya kepada Timnas Indonesia, alih-alih Australia ataupun Bahrain yang akan menjadi dua lawan Pasukan Garuda.

Bahkan, hal ini juga semakin membuat publik merasa yakin bahwa slentingan kabar "Indonesia adalah anak emas FIFA" memang benar adanya. Pasalnya, selain kerap mengunggah momen-momen yang berkaitan dengan Timnas Indonesia, sikap FIFA belakangan ini juga semakin "melunak dan manis" kepada PSSI.

Seperti misal keberpihakan FIFA kepada Indonesia beberapa waktu lalu terkait permintaan dari Bahrain. Sepertimana menyadur laman Suara.com (16/10/2024) pasca pertarungan antara Bahrain dan Indonesia yang berakhir ricuh, pihak Bahrain merasa ketakutan dan tak ingin melakoni pertandingan melawan Indonesia di kandang Garuda.

Permintaan itu pun disampaikan kepada pihak AFC, yang mana induk sepak bola Asia tersebut langsung menjadikan bahasan utama di laman resmi mereka, the-afc.com.

Meskipun saat itu belum diputuskan, namun kabar yang beredar menyebutkan bahwa kemungkinan besar permintaan Bahrain tersebut dikabulkan, mengingat ketua AFC saat ini juga berasal dari Bahrain.

Namun, sebelum polemik tersebut kian berlanjut, FIFA dengan tegas menyatakan bahwa laga antara Bahrain melawan Indonesia di bulan Maret 2025 ini, harus dilaksanakan di wilayah Indonesia. AFC yang merupakan anak organisasi FIFA, mau tak mau pada akhirnya tunduk dan melaksanakan keputusan tersebut.

Dan kali ini, FIFA pun kembali memperlihatkan sedikit keberpihakannya kepada Indonesia. Jelang bertarung melawan Australia dan Bahrain, FIFA kembali menyentil semangat Indonesia, dengan mengunggah video animasi gol Marceng di laga melawan Arab Saudi lalu.

Kira-kira, agitasi ini akan membuat Australia dan Bahrain iri atau tidak ya?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.