Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Christian Fabio
Ninja Gaiden 4 (Team Ninja)

Setelah lebih dari satu dekade tanpa kelanjutan, akhirnya seri Ninja Gaiden kembali dengan sekuel keempatnya. Ninja Gaiden 4 diumumkan dalam acara Xbox Developer Direct 2025 dan akan dirilis pada musim gugur tahun ini untuk Xbox Series X/S, PlayStation 5, dan PC via Steam. Lebih menariknya lagi, game ini juga akan tersedia di Xbox Game Pass sejak hari pertama peluncuran.

Menurut artikel IGN, game ini akan menjadi sekuel langsung dari Ninja Gaiden 3, namun berlatar jauh setelah peristiwa game sebelumnya. Dunia yang sebelumnya penuh aksi brutal kini berubah drastis, dengan Tokyo yang mengalami transformasi mengerikan akibat "Rain of Darkrot." Perubahan ini membawa suasana baru yang lebih kelam, di mana kota kini dipenuhi ancaman dari berbagai makhluk berbahaya, baik teknologi maupun supernatural.

Salah satu perubahan terbesar dalam Ninja Gaiden 4 adalah kehadiran protagonis baru, Yakumo, seorang ninja muda dari klan Raven. Berbeda dari Ryu Hayabusa yang lebih dikenal dengan teknik-teknik bertarung cepat dan akurat, Yakumo memiliki gaya bertarung unik yang disebut Nué Style, yang memungkinkan serangan luas dengan efek menghancurkan.

Mengutip dari Eurogamer, Yakumo bukan sekadar karakter sampingan, melainkan tokoh utama yang memiliki peran signifikan dalam cerita dan gameplay. Meskipun demikian, Ryu Hayabusa tetap hadir dan bahkan dapat dimainkan di beberapa bagian game, memberikan variasi dalam pengalaman bertarung.

Secara gameplay, Ninja Gaiden 4 tetap mempertahankan esensi pertarungan cepat dan menantang khas seri ini. Teknik-teknik ikonik seperti Izuna Drop dan Ultimate Techniques tetap dipertahankan, namun kini diperkaya dengan mekanik baru yang lebih fleksibel.

Melansir dari laman Screen Rant, game ini juga akan menghadirkan elemen eksplorasi yang lebih luas, termasuk pencarian rahasia dan jalur alternatif yang bisa ditemukan oleh pemain. Tak hanya itu, ada juga bagian rail grinding di mana pemain harus menghindari rintangan untuk melanjutkan perjalanan, memberikan variasi dalam gameplay yang tidak hanya berfokus pada pertempuran.

Selain Ninja Gaiden 4, kejutan lain yang muncul di acara tersebut adalah shadow drop Ninja Gaiden 2 Black, sebuah remake dari game tahun 2008 dengan peningkatan grafis menggunakan Unreal Engine 5. Langkah ini menunjukkan bahwa franchise Ninja Gaiden benar-benar kembali dengan serius setelah bertahun-tahun absen dari industri game modern. Dengan kombinasi antara PlatinumGames dan Team Ninja dalam pengembangannya, banyak yang berharap game ini dapat menghidupkan kembali kejayaan seri ini sekaligus menarik pemain baru.

Christian Fabio