Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
PSBS Biak. (Instagram/psbsofficial)

FIFA Matchday adalah momentum terbaik bagi tim sepak bola untuk beristirahat sejenak sembari memulihkan fisik maupun mental. Untuk kompetisi BRI Liga 1, laga terakhir atau pekan ke-27 telah digelar pada Minggu (16/3/2025) kemarin.

Dengan adanya jeda kompetisi, kontestan Liga 1 diharapkan dapat lebih siap menatap pertandingan selanjutnya. Tak terkecuali bagi PSBS Biak. Tampil sebagai salah satu tim promosi, skuad Badai Pasifik menghuni papan tengah papan klasemen.

Keseluruhan ada 37 poin yang diperoleh dari 27 pertandingan sepanjang musim ini. PSBS Biak sudah menggelar latihan lagi pasca ada jata libur selama satu pekan. Fokus utama latihan dalam mengisi masa jeda FIFA Matchday, yakni menggenjot fisik pemain di Pantai Kuta, Bali.

Menu latihan tersebut harus dilahap oleh Kelly Sroyer dan rekan-rekannya guna menjaga kebugaran usai beristirahat selama satu pekan. Sementara itu, pelatih Marcos Guillermo Samso turut mengungkap rencana matang yang disiapkan untuk tim sepanjang jeda kompetisi.

“Kami sudah punya rencana dengan baik saat ini. Latihan fisik tambahan dan taktik masuk dalam agenda kami,” kata pelatih asal Argentina tersebut, sebagaimana menyadur laman ligaindonesiabaru.com pada Jumat (21/3/2025).

Tren Positif PSBS Biak dan Ketatnya Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025

Meski belum menembus lima besar teratas dalam klasemen sementara, capaian PSBS Biak sebagai tim promosi terbilang cukup baik. Apalagi saat ini skuad Badai Pasifik memiliki tren positif.

Sebelum memasuki jeda yang panjang, mereka berhasil mengamankan dua kemenangan beruntun. Pertama, saat menghadapi Borneo FC Samarinda dengan skor tipis 1-0. Kemudian yang kedua adalah ketika bertemu Bali United FC, PSBS Biak sukses menang lewat dua gol tanpa balas.

Tambahan enam poin penting tersebut mengantar PSBS Biak ke peringkat ke-10. Namun, tujuh pertandingan yang tersisa harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar tidak kecolongan.

Mengingat persaingan di papan klasemen juga tak kalah ketat. Di bawah PSBS Biak, ada Persita Tangerang yang hanya punya selisih satu poin lebih sedikit. Kemudian disusul pula oleh Persik Kediri. Intaian dua kompetitor itu harus sangat diwaspadai.

Setidaknya satu kemenangan lagi harus dikantongi agar tim Badai Pasifik ini bisa bertahan di kompetisi sepak bola tertinggi Liga Indonesia musim selanjutnya.

Rencana Matangkan Kesiapan Skuad

Pada pekan ke-28 atau setelah jeda nanti, pemain asuhan Marcos Guillermo Samso akan bertemu dan meladeni perlawanan sengit dari PSS Sleman. Tak tanggung-tanggung, kali ini pertandingan bakal berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura.

Sisa pertandingan kandang dilakoni PSBS Biak dengan kembali ke Stadion Lukas Enembe, Jayapura. Sesuai jadwal, laga tersebut dimainkan hari Kamis (10/4/2025). Ini merupakan momentum sekaligus kesempatan emas bagi Kelly Sroyer dkk untuk mendapat suntikan motivasi yang berlimpah dari para suporter.

Lantaran sebagai satu-satunya klub asal Papua yang berkompetisi di kasta tertinggi, antusiasme masyarakat Papua tentu akan jadi dorongan tersendiri bagi pemain. Presiden PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas mengajak masyarakat untuk mendukung penuh kiprah tim.

Mengingat betapa krusialnya setiap pekan di penghujung kompetisi, PSBS Biak pun bakal berencana mematangkan persiapan dengan menggelar sebuah laga uji coba.

“Di mana jeda kami juga sudah punya rencana untuk melakukan pertandingan uji coba guna memantapkan persiapan menuju Jayapura,” kata sang pelatih menutup pernyataannya.

Tentu menarik untuk selalu dinantikan bagaimana keberlanjutan aksi PSBS Biak dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Akankah skuad Badai Pasifik mampu terus mempertahankan posisi dan kedudukannya di BRI Liga 1 2024/2025?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.