Setelah beberapa waktu penuh ketidakpastian, kabar mengenai nasib proyek MMO Horizon akhirnya mulai terungkap. Kabar terbaru mengindikasikan bahwa permainan berbasis dunia Horizon yang digarap oleh NCSoft, developer asal Korea Selatan, mungkin belum sepenuhnya dibatalkan. Namun, banyak perkembangan yang membuat para penggemar bingung, dengan laporan yang datang silih berganti tentang apakah proyek ini benar-benar berlanjut atau justru dihentikan begitu saja.
Pada awalnya, rumor tentang proyek MMO berbasis Horizon mulai mencuat pada 2022, setelah sebuah laporan mengungkapkan bahwa Sony dan NCSoft tengah merancang kolaborasi untuk menciptakan game baru dengan menggunakan IP (Intellectual Property) milik Sony.
Kemudian, pada 2023, kedua perusahaan ini resmi mengumumkan kemitraan strategis mereka untuk meluaskan jangkauan PlayStation kepada audiens yang lebih luas melalui pengembangan game baru. Meskipun saat itu Horizon tidak disebutkan secara eksplisit, banyak yang berasumsi bahwa proyek MMO ini adalah bagian dari kemitraan tersebut.
Mengutip dari laman Eurogamer, meski tidak ada konfirmasi resmi mengenai Horizon, kolaborasi ini diharapkan dapat membawa pengalaman baru ke dalam dunia PlayStation.
Tahun 2023 juga menjadi momen penting dengan munculnya informasi tentang pengembangan game ini yang menggunakan nama kode Project Skyline. Informasi ini semakin menguatkan dugaan bahwa game yang sedang dikembangkan memang adalah MMO Horizon. Bahkan, sejumlah pengumuman lowongan pekerjaan yang berhubungan dengan proyek tersebut turut mengisyaratkan bahwa game ini tengah digarap dengan serius.
Namun, kabar kurang menyenangkan datang setelah laporan dari MTN, sebuah publikasi asal Korea, yang menyatakan bahwa proyek Project H, yang diyakini sebagai MMO Horizon, diihentikan setelah sebuah peninjauan kelayakan dilakukan oleh NCSoft.
Laporan ini membuat para penggemar berpikir bahwa impian memiliki MMO Horizon mulai sirna. Meski begitu, menurut informasi dari Game Rant, laporan tersebut tidak sepenuhnya benar, karena yang dimaksudkan dengan Project H ternyata adalah game berbeda, yang bukan Horizon MMO.
Laporan dari berbagai sumber menunjukkan bahwa Project H yang dimaksud ternyata bukanlah Horizon MMO. Seo Jeong-geun, jurnalis yang pertama kali melaporkan kabar tersebut, mengklarifikasi bahwa nama H yang disebutkan dalam laporan itu tidak ada kaitannya dengan Horizon.
Bahkan, media ThisIsGame juga melaporkan bahwa proyek MMO yang menggunakan IP Horizon masih terus berjalan dengan lancar dan belum ada pengumuman resmi terkait pembatalannya. Mengutip dari laman GamesRadar, para pengembang di NCSoft yang terlibat dalam proyek ini tidak dipecat, melainkan dipindahkan ke proyek lain.
Jadi, apakah ini berarti ada harapan untuk Horizon MMO? Sepertinya, ya. Laporan terbaru menunjukkan bahwa game ini masih dalam pengembangan, meski baru sedikit informasi yang beredar mengenai tanggal perilisan.
Sementara itu, laporan lain menunjukkan bahwa developer NCSoft, yang dikenal lewat game MMORPG besar seperti Guild Wars 2, Blade & Soul, dan Lineage, tetap melanjutkan proyek ini meski beberapa game lainnya di perusahaan itu dibatalkan. Untuk para penggemar Horizon, kabar ini tentu membawa angin segar, karena proyek MMO yang disiapkan untuk PC dan mobile ini masih memiliki peluang besar untuk terealisasi.
Namun, meskipun MMO Horizon tampaknya aman untuk saat ini, Sony tidak luput dari masalah lain terkait dengan game-game live service mereka. Baru-baru ini, Sony juga membatalkan dua proyek live service dari studio mereka sendiri, yakni Bend Studio yang mengembangkan game berbasis Days Gone dan Bluepoint Games yang sedang mengerjakan live service di dunia God of War.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Horizon MMO terlihat aman, masa depan game live-service di bawah Sony tetap penuh tantangan. Meskipun tantangan bagi game-game live-service cukup besar, Horizon MMO masih memiliki kesempatan untuk berkembang, mengingat dunia Horizon yang sangat cocok dengan format MMORPG.
Tidak hanya itu, berita yang lebih menarik datang dari Guerrilla Games, studio yang sudah lama menggarap seri Horizon. Guerrilla kabarnya sedang menyiapkan game co-op multiplayer baru di dunia Horizon, yang dijadwalkan rilis pada 2025.
Ini menambah kegembiraan bagi penggemar, karena meskipun ada dua proyek yang berbeda, semuanya akan membawa dunia Horizon yang kita kenal ke arah yang lebih besar dan lebih seru. Proyek ini menandakan bahwa meskipun ada banyak ketidakpastian di sektor live-service, Horizon tetap menjadi salah satu IP terbesar Sony yang akan terus berkembang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sony Hapus Mod 60fps Bloodborne: Harapan atau Kecewa bagi Penggemar?
-
Elliot Page Adaptasi Game Beyond: Two Souls Jadi Serial TV!
-
Simu Liu Siap Bintangi Film Sleeping Dogs, Proyek Ini Akhirnya Terwujud!
-
Masa Depan Mass Effect Terancam, BioWare PHK Banyak Developer Senior
-
Forza Horizon 5 Siap Hadir di PS5! Tandai Perubahan Besar Xbox
Artikel Terkait
-
Review JOYit: Game Penghasil Uang dan Skin Gratis, Butuh Perjuangan Nonton Iklan
-
Cara Mengatasi Layar Putih di Free Fire, Jangan Panik Ikuti Panduan Ini
-
Kumpulan Link Cheat Mobile Legends yang Banyak Dipakai 2025
-
Ini Spesifikasi Asus ROG Phone 9 FE di Indonesia: Harga Jual Capai Rp 10 Jutaan!
-
DANA Kaget 30 Maret 2025 Menguntungkan! Tukarkan dengan Skin Senjata Free Fire
Hobi
-
Jadwal Laga Final Thailand Open 2025, Didominasi Wakil dari Empat Negara
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Berpotensi Comeback ke Timnas Indonesia, Asnawi Bakal Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars?
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Janjikan Malam Spesial untuk PSS Sleman
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
Terkini
-
Review Lagu Wide Awake: Ajakan Bertahan Saat Dunia Terasa Sedang Runtuh
-
Kisah Anak Pengungsi dari Suriah dalam Novel The Boys at the Back of The Class
-
Manhwa I Became A Tyrant's Chambermaid: Lika-Liku Komedi Bareng Putra Mahkota
-
Taylor Swift Utarakan Beratnya Hubungan Toxic Melalui Lagu Cruel Summer
-
Hwang Jung Eum Ditinggal Banyak Brand, Imbas Jadi Pelaku Penggelapan Dana untuk Kripto