Bak mengikuti jejak para senior yang terus mencetak sejarah demi sejarah, skuad Timnas Indonesia U-17 juga mencatatkan start manis dalam kompetisi yang bergengsi. Ajang Piala Asia U-17 tengah menjadi panggung bagi skuad Garuda Muda untuk unjuk gigi.
Bertarung dengan tim-tim papan atas, sejak awal sudah dapat ditebak bahwa perjalanan pasukan Merah Putih tak akan mudah. Namun menariknya, para pemain asuhan Nova Arianto berhasil memetik hasil yang memuaskan walau yang dihadapi adalah Korea Selatan.
Walau selalu berada di bawah tekanan sepanjang pertandingan, Indonesia mampu meraih tiga poin sempurna. Ini merupakan buah dari kesabaran Garuda Muda yang bertahan dan terus berjuang selama 90 menit lebih. Gol tunggal Evandra Florasta di detik-detik akhir laga bak memuaskan dahaga.
Wajar apabila setelah pertarungan sengit di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, pelatih Nova Arianto menyampaikan rasa bangga melihat kerja keras penggawa muda tanah air. Apalagi sebelumnya mereka sudah melalui perjalanan dan persiapan yang panjang demi mewujudkan capaian terbaik.
“Saya sangat bangga atas perjuangan tanpa henti para pemain. Hasil yang sangat diharap, dan jadi penyemangat agar kami fokus ke laga selanjutnya. Perjalanan masih panjang. Kami harap terus dukungan dan doa dari seluruh pencinta Timnas,” ujarnya sebagaimana menyadur laman resmi pssi.org, Sabtu (5/4/2025).
Tim Junior Start Manis di Panggung Asia, Bukti Nyata Skuad Garuda Benar-Benar Siap Mendunia?
Kemenangan bersejarah di laga perdana melawan tim sekelas Taeguk Warrior masih menjadi perbincangan hangat. Ditambah mengingat fakta bahwa langkah Timnas Indonesia memastikan tiket ke babak selanjutnya dalam Piala Asia U-17 juga masih panjang.
Mengenai kejutan yang diberikan kepada Korea Selatan, Muhammad Kusnaeni yang notabennya adalah salah satu pengamat sepak bola tanah air menilai capaian manis yang diteguk Garuda Muda adalah bukti bahwa Indonesia mempunyai talenta muda yang jadi aset berharga di masa depan.
“Kemenangan ini membuktikan bahwa sepak bola Indonesia sesungguhnya memiliki potensi bibit pemain yang hebat. Hanya saja, kita belum sepenuhnya mampu mengembangkan potensi mereka ketika mulai beranjak ke level senior,” kata pria yang akrab disapa Bung Kus tersebut dalam keterangan yang diterima Antara News.
Lebih jauh, ia menilai bahwa kunci kemenangan bagi TImnas Indonesia adalah adanya mental bermain yang positif. Di mana Matthew Baker tak gentar berduel dengan para pelawan yang memiliki background sebagai kesebelasan papan atas di Asia.
Penggawa pasukan Garuda Muda pun tetap fokus menjalankan game plan yang telah disiapkan oleh pemain. Yang terpenting, skuad asuhan Nova Arianto ini juga bertanding membawa semangat juang yang tinggi sampai akhir pertandingan.
Dalam duel menghadapi Timnas Indonesia, Taeguk Warrior juga sejatinya tampil dengan komposisi yang lebih matang dan dipadukan bersama kerja sama tim yang solid maupun skill individu yang bagus. Namun, ada banyak peluang yang gagal dimanfaatkan sehingga menjadi keuntungan tersendiri bagi Garuda Muda.
Kemudian mengenai penampilan Timnas Indonesia U-17, Bung Kus menilai Nova Arianto telah menyiapkan strategi permainan dengan baik sehingga para pemain dapat mempersulit atau mempersempit pergerakan lawan.
“Saya berharap tidak ada yang menuding permainan Indonesia U-17 terlalu bertahan. Justru strategi defend-counter itu memang sengaja diterapkan Coach Nova untuk meredam kekuatan dan mengimbangi permainan lawan. Saya optimis tim Indonesia U-17 punya peluang lolos dari fase grup. Kuncinya bagaimana pelatih menyiapkan game plan yang tepat untuk lawan-lawan selanjutnya,” tandas Kusnaeni.
Di laga kedua, Indonesia akan berhadapan dengan Yaman pada Senin (7/4/2025) mendatang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Eliano Reijnders Diplot Jadi Bek Kanan Utama Persib Bandung, Siapa yang Tersingkir?
-
Adrian Wibowo Jadi Aset Berharga Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Setuju?
-
Patrick Kluivert Hubungi Presiden Lille Gegara Calvin Verdonk, Bahas Apa?
-
Pelatih Lebanon Puji Timnas Indonesia usai Beri Pengakuan Mengejutkan
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Robi Darwis Bidik Tiket Putaran Final
Artikel Terkait
-
Piala Asia U-17 Matchday 1: Pasukan Garuda Muda Berjaya di Tengah Raihan Minor Wakil ASEAN
-
Sah Dinaturalisasi Februari 2025, 2 Pemain Keturunan Belum Dapat Panggilan Timnas Indonesia
-
Oxford United Tumbangkan Tim Papan Atas, Ole Romeny: Ayo Terus Melaju
-
Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia U-17, Nova Arianto: Masih Panjang
-
Jelang Timnas U-17 Lawan Yaman, Nova Arianto Justru Singgung Kinerja PSSI!
Hobi
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'