Meskipun sudah tak lagi melatih Timnas Indonesia, namun Shin Tae-yong masih memiliki legacy yang kuat di tubuh Pasukan Garuda dalam diri Nova Arianto.
Sebagai sosok yang menemani Shin Tae-yong selama menangani Timnas Indonesia, Nova Arianto menggunakan kesempatan tersebut untuk banyak belajar kepada sang mentor.
Sehingga, ketika diserahi tugas untuk menangani Timnas Indonesia U-16 maupun Timnas Indonesia U-17, mantan pemain Persib Bandung tersebut banyak mencontoh pakem, skema, pola, maupun gaya bermain tim yang kerap ditunjukkan oleh Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Uniknya, tak hanya terkait dengan taktik dan strategi coach Nova saja yang mirip dengan STY saat meramu skuatnya, ternyata perjalanan pemain yang dikenal dengan selebrasi "Suster Ngesot" saat masih aktif bermain tersebut saat mendampingi sang anak asuh di gelaran Piala Asia U-17 edisi 2025 ini juga relatif identik dengan yang dicatatkan oleh Shin Tae-yong saat mendampingi Timnas Indonesia U-23 di gelaran Piala Asia U-23 tahun lalu.
Hingga selesainya dua pertandingan awal di grup C, dapat dikatakan, perjalanan Timnas Indonesia U-17 bersama coach Nova, sangat mirip dengan perjalanan STY bersama Timnas Indonesia U-23 tahun kemarin.
Maka tak mengherankan jika pada akhirnya muncul pandangan bahwa coach Nova merupakan murid kesayangan dari Shin Tae-yong karena miripnya perjalanan mereka dalam mendampingi Timnas Indonesia.
Penasaran? Mari kita ulas bersama!
Sama-sama Menaklukkan Raksasa Sepak Bola Asia
Miripnya perjalanan coach Nova dengan sang mentor dimulai dari kesamaan mereka dalam menaklukkan tim-tim raksasa persepakbolaan benua Asia di fase penyisihan grup.
Sepertimana yang kita ketahui bersama, Timnas Indonesia U-17 mengawali langkah mereka di gelaran ini dengan menjungkalkan tim favorit sekelas Korea Selatan.
Menyadur laman AFC, pada laga perdana melawan Korea Selatan (4/4/2025) lalu, Timnas Indonesia menang tipis atas Young Taeguk Warriors melalui gol tunggal dari Evandra Florasta.
Momen kemenangan ini sejatinya juga relatif sama dengan apa yang diraih oleh sang mentor, STY ketika fase penyisihan grup di Piala Asia U-23 lalu.
Pada turnamen yang digelar di Qatar tahun lalu tersebut, STY juga berhasil menjungkalkan salah satu tim favorit turnamen sekaligus raksasa sepak bola Asia, yakni Timnas Australia U-23.
Uniknya, anak asuh coach Shin juga menyingkirkan Australia dengan skor yang identik, 1-0. Di mana gol tunggal Timnas Indonesia U-23 diciptakan oleh pemain belakang, Komang Teguh Trisnanda Putra.
Hancurkan Tim Asal Timur Tengah dengan Skor 4-1
Kesamaan kedua perjalanan Nova Arianto dengan Shin Tae-yong saat mendampingi anak asuhnya di turnamen level benua Asia adalah, keduanya sukses mengantarkan para penggawa Garuda Muda membantai tim perwakilan Asia Barat alias Timur Tengah dengan skor 4-1.
Laman match report AFC merilis, di pentas Piala Asia U-17 tahun ini, Pasukan Muda Merah Putih berhasil menggasak Yaman dengan skor 4-1 melalui gol yang disumbangkan oleh Zahaby Gholy di menit ke-15, Fadly Alberto di menit ke-25 dan dwigol dari Evandra Florasta dalam rentangan dua menit, yakni di menit ke-87 dan 89.
Sementara itu, di gelaran Piala Asia U-23 tahun lalu, menggasak Yordania di fase penyisihan grup dengan skor identik, di mana epat gol Indonesia diciptakan oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-23 dan 70, kemudian Witan Sulaeman di menit ke-40 dan Komang Teguh Trisnanda Putra di menit ke-86.
Dengan miripnya perjalanan yang didapati oleh coach Nova dan STY hingga sejauh ini, sejatinya tak terlalu berlebihan jika kita menyebut Nova Arianto sebagai murid kesayangan mantan pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan itu bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Artikel Terkait
-
Psikis Afghanistan Turun, Timnas Indonesia U-17 Siap Sapu Bersih Grup C?
-
Piala Asia U-17 dan Balas Dendam Elegan Timnas Indonesia atas Kekecewaan di Level Regional
-
Bikin Romelu Lukaku Mati Kutu, Jay Idzes Layak Bela Inter Milan
-
Beda Tugas Shin Tae-yong dan Park Hang-seo: Satu Disuruh Nyari 'Iklan'
-
Event Spesial FC Mobile, Dapatkan 3 Pemain Timnas Indonesia
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Virgoun Tanggapi Isu Rujuk dengan Inara Rusli, Tolak Mentah-Mentah?
-
Peer Preasure dan Norma Feminitas: Ketika Bullying Halus Menyasar Perempuan
-
Sekolah Darurat Pembullyan, Kritik Film Dokumenter 'Bully'
-
Redmi TV X 2026 Resmi Rilis: Harga Rp 5 Jutaan, Bawa Panel Mini LED 55 Inci
-
6 HP Rp 7-10 Jutaan Terbaik 2025: Mana yang Masih Worth It Dibeli di 2026?