Pertandingan demi pertandingan terasa begitu menegangkan bagi Pieter Huistra. Pasca mendapatkan amanah untuk menyelamatkan PSS Sleman dari jurang degradasi, juru taktik asal Belanda ini terus berjuang keras walau beberapa kali masih gagal.
Kemenangan atas PSM Makassar bak titik balik yang melecut daya juang para penggawa Super Elang Jawa. Bukan tanpa alasan, sebab hasil tiga poin dari pekan ke-31 membuat mereka naik satu strip ke peringkat ke-17.
Posisi tersebut memang belum aman, tetapi sudah cukup untuk menjaga asa eksistensi di kompetisi tertinggi sepak bola tanah air.
Saat menjamu Pasukan Ramang, tim tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Nermin Haljeta pada menit ke-24. Kemudian dua menit setelahnya, PSS menyamakan kedudukan berkat aksi ciamik pemain muda Dominikus Dion.
Lebih lanjut, situasi unggul berbalik kepada PSS usai ada tambahan gol dari Marcelo Cirino dan Gustavo Tocantins.
Hasil akhir 3-1 menutup persaingan sengit di Stadion Maguwoharjo. Didapun sebagai Player of The Match (PoTM), Cirino menyatakan bahwa ia dan rekan-rekannya menyongsong pertandingan dengan membawa semangat juang yang besar. Walau tahu akan menghadapi laga yang sulit, mereka merasa memiliki tanggung jawab maupun kemauan yang besar.
“Saya yakin dengan kemenangan ini memberi motivasi lebih kepada pemain PSS Sleman agar bisa memberi lebih di tiga pertandingan sisa,” ujarnya sebagaimana mengutip laman ligaindonesiabaru.com, Selasa (6/5/2025).
Kata Pieter Huistra soal Eksperimen di Bagian Lini Belakang
Pelatih Pieter Huistra bisa dikatakan melakukan eksperimen dengan mengalihtugaskan Betinho. Pemain asing berkebangsaan Brasil ini tak lagi mengisi posisi sebagai pemain tengah, melainkan diturunkan sebagai palang pintu pertahanan.
Ia duet dengan Cleberson untuk menjadi benteng terakhir. Namun lebih dari itu, Betinho juga menunjukkan kontribusi yang positif. Menurut sang pelatih, dirinya mampu beradaptasi dengan baik dalam menjalankan tugas baru. Termasuk ketika membantu menyusun serangan dari bawah.
“Beberapa sesi latihan saya terus mencoba Betinho bermain di posisi bek tengah bersama Cleberson. Dia mempunyai sinergi yang bagus dengan Cleberson yang sebelumnya bermain di klub yang sama. Saya tahu dia memiliki kualitas dan dia kesulitan menampilkannya di posisi gelandang. Dia menunjukkan kualitas di posisi barunya. Ini tentu sangat bagus buat tim,” terangnya.
Melihat kans bertahan di Liga 1 yang perlahan terbuka lebar, skuad PSS Sleman perlu mengoptimalkan tiga pekan tersisa. Terdekat, Super Elang Jawa harus bertemu PSIS Semarang dan derbi Jateng ini merupakan laga yang krusial.
Lantaran kedua kesebelasan mempunyai jumlah poin yang sama, tentu penting untuk meraih kemenangan agar tidak kembali terjebak di dasar klasemen sementara.
Pekan ke-32 BRI Liga 1 itu dimainkan pada Jumat (9/5/2025) mendatang. Kemudian perjuangan Betinho CS dilanjut dengan menjamu Persija Jakarta (17/5/2025) dan bertandang ke markas Madura United FC (24/5/2025) sebagai pertandingan penutup.
Tak ada toleransi lagi. Jika PSS Sleman tak ingin terdegradasi, maka mereka harus menyapu bersih tiga duel penting ini. Momentum positif usai kemenangan berharga atas PSM Makassar wajib dimanfaatkan guna menjaga konsistensi tetap dalam genggaman.
Huistra pun turut mengatakan, “Sebenarnya sangat jelas apa yang harus kami lakukan di sisa tiga pertandingan, yakni sapu bersih kemenangan. Kami juga melihat klub lain ingin lakukan di tiga pertandingan tersebut. Yang paling penting adalah kami menjalankan pekerjaan dengan memenangi tiga pertandingan tersebut.”
Lantas, akankah PSS Sleman bisa selamatkan diri dari degradasi? Bagaimana prediksi teman-teman?
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
PSBS Biak Berani Pasang Target Tinggi, Status Tim Promosi Tak Jadi Halangan
-
Blak-blakan! Gustavo Franca Ungkap Jalan Terjal Persib Bandung Menuju Juara
-
Persebaya Harusnya Bisa Cetak 8 Gol ke Gawang Persik, Ini Kata Paul Munster
-
Persib Bandung Angkat Trofi Tanpa Perlu Keluar Keringat Lagi, Kok Bisa?
-
Persija Jakarta Babak Belur Lagi, Ricky Nelson Keluhkan Masalah Lini Depan
Artikel Terkait
-
Profil Achmad Jufriyanto: Sosok Pangeran Sejati Persib Bandung
-
Persib Bandung Angkat Trofi Tanpa Perlu Keluar Keringat Lagi, Kok Bisa?
-
Daftar Juara Liga 1: Pulau Jawa Menguasai, Kalimantan Kapan Pecah Telur?
-
Persib Juara Liga 1 2024/2025: Pangeran Biru Masih Urutan Nomor 2
-
5 laga Terakhir Persib Bandung Sebelum Juara Liga 1 2024/2025, Konsisten ke Tangga Juara?
Hobi
-
Yamaha Garang Lagi, CEO Ducati Ingatkan Jika Rival Semakin Mengejar
-
Taipei Open 2025: Dejan/Fadia, Amri/Nita, dan Marwan/Aisyah Lolos Babak Kedua
-
3 Bek Keturunan yang Bisa Memperkuat Timnas Indonesia U-23, Ada Pemain Liga Inggris!
-
Momen Unik Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025, Fans Service dan Usaha 200%
-
Taipei Open 2025 Day 2: Jadwal Laga Wakil Indonesia di Babak 32 Besar
Terkini
-
UU BUMN Cabut Status Penyelenggara Negara: Apa Dampaknya untuk Rakyat?
-
Penuh Fantasi! Ini 4 Rekomendasi Webtoon Reinkarnasi yang Wajib Kamu Baca
-
Seram Abis! Intip Sinopsis, Pemain, dan Tanggal Tayang Film Tenung!
-
Ulasan Film Perang Kota: Drama Sejarah yang Bikin Hati Bergetar
-
Penahanan Ijazah Karyawan: Jaminan Keseriusan atau Modus Intimidasi Perusahaan?