Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Persija Jakarta gunakan JIS saat jamu Bali United dan menang meyakinkan dengan tiga gol tanpa balas. (ligaindonesiabaru.com)

Jakarta International Stadium (JIS) seakan memberi magis tersendiri bagi Persija Jakarta. Baru-baru sini, sang Macan Kemayoran berhasil menang meyakinkan saat menjamu Bali United FC dalam pekan ke-32 kompetisi.

Lanjutan BRI Liga 1 musim 2024/2025 yang hanya tinggal beberapa pertandingan lagi dipastikan menghadirkan debaran tersendiri. Termasuk bagi Persija Jakarta yang sekarang masih ditangani pelatih interim, Ricky Nelson usai memutuskan berpisah dengan Carlos Pena.

Merujuk pada ligaindonesiabaru.com, keberhasilan Persija menaklukkan Serdadu Tridatu adalah tanda kebangkitan tim kebanggaan Jakmania tersebut. Tak memungkiri bahwa tanda-tanda kemenangan telah terlihat sejak peluit kick off dibunyikan oleh wasit yang bertugas.

Turun sebagai striker tunggal, Gustavo Almeida langsung mencatatkan nama di papan skor ketika duel baru berjalan delapan menit. Kemudian setelah turun minum, Witan Sulaeman sang pemberi assist bergantian menambah pundi-pundi gol Persija.

Terakhir, Gustavo kembali menaklukkan kiper Bali United di menit ke-73 yang sekaligus sebagai gol penutup. Dengan demikian, Persija pun menang meyakinkan lewat skor 3-0. Tuah JIS dinilai jadi salah satu faktor nyata yang melatarbelakangi kebangkitan Macan Kemayoran.

Tercatat sudah ada lima pertandingan kandang yang berakhir memuaskan bagi tuan rumah. Sebelumnya mereka menggasak PS Barito Putera (3-0), Persis Solo (2-1), PSS Sleman (3-1), serta Persita Tangerang (2-0). JIS disebut-sebut memiliki angka win rate hingga 100%, sebuah catatan fantastis bagi Persija Jakarta.

JIS ini bagi saya enak sekali. Suara penonton jika lawan sedang corner kick bisa benar-benar mengganggu konsentrasi mereka. Kami pun merasa dekat dengan suporter. Saya pikir itu membuat anak-anak seperti ada ekstra tenaga untuk berjuang 90 menit,” kata pelatih Nelson usai pertandingan.

Apabila bermain di Stadion ain, ia mengungkap bahwa jarak dari tribun ke lapangan cukup jauh. Para pemain Persija Jakarta terkadang merasa bahwa itu bukan lah Jakarta. Hal tersebut dinilai sangat memberikan dampak.

Nelson melanjutkan, “Saya bilang ke Manajemen kalau Persija mau berprestasi tahun depan, ini (JIS) harus benar-benar jadi kandang kami.”

Dari dua pertandingan tersisa, masih ada satu laga kandang bagi Rizky Ridho dan kolega, yakni saat mereka menerima tantangan Malut United FC di pekan terakhir. Dalam partai ini, Jakarta International Stadium akan kembali menjadi venue bagi Macan Kemayoran.

Bertahan di Liga 1, Persija Jakarta Wajib Pertahankan Tren Positif

Badai cedera dan ujian demi ujian turut dirasakan oleh Persija Jakarta. Mantan asuhan pelatih Carlos Pena itu telah menjalani naik turun performa sepanjang persaingan sengit di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Kini ketika tersisa dua pekan, Persija Jakarta menempati urutan keenam dalam tabel klasemen sementara. Salah satu penggawa Persija Jakarta, Pablo Andrade tak mampu membendung kegembiraannya atas hasil maksimal ketika mereka meladeni Bali United FC.

Ia menilai bahwa Persija Jakarta menunjukkan sedikit perubahan. Para pemain dan ofisial melakukan pekerjaan yang bagus dalam hal intesitas di atas lapangan.

Kami main di kandang dan bisa menunjukkan penampilan kami kepada suporter. Kami bermain dengan menekan lawan. Kami coba berikan versi terbaik dari kami,” tutur Andrade.

Pemain berusia 31 tahun tersebut menambahkan, “Ini adalah pertandingan yang penting, kemenangan yang penting. Yang kami perlu lakukan sekarang adalah meneruskan hal ini. Di dua pertandingan tersisa kami harus bisa memaksimalkan pertandingan itu.

Tentu menarik untuk dinantikan. Akankah skuad Macan Kemayoran mampu meneruskan tren positif dan naik memperbaiki posisi di tabel klasemen akhir mendatang? Bagaimana prediksi teman-teman?

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Rana Fayola R.