Salah satu pemain diaspora timnas Indonesia yang kini berkarir di liga Thailand, yakni Asnawi Mangkualam kembali sukses mencetak rekor pada musim 2024/2025 ini. Melansir dari laman instagram klubnya, yakni @portfcofficial, pemain berusia 25 tahun tersebut sukses menjadi pemain dengan jumlah kemenangan duel terbanyak di Thai League 1 bagi Port FC.
Dalam daftar ‘Top of The Charts’ yang diunggah di laman social media Port FC, Asnawi Mangkualam tercatat menjadi pemain yang memegang predikat “Most Duel Won” bagi klub sejauh ini. Most Duel Won sendiri adalah predikat yang diberikan oleh klub kepada pemain yang sukses memenangkan duel perebutan bola dengan pemain lawan sepanjang musim 2024/2025 kali ini.
Sepanjang musim 2024/2025 ini, Asnawi Mangkualam sukses mencatatkan 105 duel kemenangan dalam memperebutkan bola dengan pemain lawan. Jumlah ini tentunya terbilang cukup tinggi dan memang layak disematkan kepada pemain yang berpososi di sektor pertahanan. Terlebih lagi, gaya permainan Asnawi Mangkualam juga sangat mendukung untuk meraih predikat “Most Duel Won” dari klub Port FC.
Sukses Raih Penghargaan, Asnawi Mangkualam akan Comeback ke Timnas Indonesia?
Kesuksesan Asnawi Mangkualam meraih predikat “Most Duel Won” dari klub Port FC tentunya menjadi salah satu faktor dirinya bisa saja dipertimbangkan masuk ke dalam skuad timnas Indonesia pada bulan Juni 2025 mendatang. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), agenda terdekat timnas Indonesia adalah melakoni 2 laga terakhir grup C ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia.
Skuad garuda akan menghadapi Cina pada matchday ke-9 di tanggal 5 Juni 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Kemudian, timnas Indonesia akan bertolak ke Tokyo, Jepang untuk menghadapi tim tuan rumah, yakni Jepang di matchday ke-10 atau laga terakhir di babak grup C round 3 nanti beberapa hari berselang.
Tentunya denagn predikat yang dirah oleh Asnawi Mangkualam bersama Port FC, dirinya kemungkinan besar akan kembali dilirik oleh pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Dirinya berpeluang masuk ke dalam daftar pemanggilan pemain (Garuda Calling) pada bulan Juni 2025 mendatang. Terlebih lagi, dirinya juga tergolong bermain reguler bersama tim Port FC di musim 2024/2025 kali ini.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pada musim 2024/2025 kali ini, Asnawi Mangkualam sudah bermain sebanyak 28 kali dan mencetak 1 gol serta 1 assist di musim ini. Tentunya performanya yang memiliki cukup jam terbang bersama Port FC di musim ini bisa menjadikan salah satu jaminan baginya agar kembali dipanggil ke timnas Indonesia.
Di sisi lain, peluang dipanggilnya Asnawi Mangkualam pada laga bulan Juni 2025 nanti juga kian besar. Pasalnya, skuad timnas Indonesia sendiri saat ini tengah dilanda badai cedera dan beberapa pemain absen karena hukuman akumulasi kartu. Melansir dari laman berita suara.com (13/05/2025), tercatat, ada dua pemain timnas Indonesia yang harus absen karena akumulasi kartu kuning dalam laga melawan Cina nanti. Kedua pemain tersebut adalah Maarten Paes dan Marselino Ferdinan.
Lalu, setidaknya ada 4 pemain timnas Indonesia yang kini tengah berkutat dengan cedera atau masih dalam masa penyembuhan. Keempat pemain tersebut adalah Shayne Pattynana, Kevin Diks, Dean James dan Ragnar Oratmangoen.
Kondisi ini membuat pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert tentunya harus memutar otak guna menggantikan nama-nama yang dipastikan atau diprediksi absen dalam laga kontra Cina nantinya. Hadirnya Asnawi Mangkulaman tentunya diharapkan bisa menjadi opsi pemain yang dapat menggantikan beberapa pemain tersebut. Salah satu pemain yang berpeluang digantikan posisinya oleh Asnawi Mangkualam adalah Kevin Diks. Pemain keturunan Belanda-Indonesia ini sama-sama berposisi sebagai bek kanan seperti Asnawi Mangkualam sehingga bisa digantikan posisinya.
Di sisi lain, adapula nama Sandy Walsh yang kini bermain di klub Jepang, Yokohama F. Marinos yang juga berpeluang menggantikan posisi Kevin Diks. Tentunya siapapun yang nantinya akan menggantikan posisi Kevin Diks di skuad timnas tentunya sudah dipertimbangkan oleh sang pelatih, Patrick Kluivert.
Baca Juga
-
John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
-
Jordi Cruyff Pilih Hengkang dari PSSI, Simon Tahamata Bakal Menyusul?
-
Disebut Bakal Tangani Timnas Senior hingga U-23, John Herdman Digaji Tak Masuk Akal?
-
Paradoks Sepakbola: Kisah Manis dan Pahit Indra Sjafri di Ajang Sea Games
-
Jordi Cruyff Hengkang dari Jajaran PSSI, Timnas Indonesia Masuki Era Baru?
Artikel Terkait
-
10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
-
Ivar Jenner OTW Bali Jelang Timnas Indonesia vs China
-
Netizen Bertemu Elkan Baggott di Bali: Dia Tunggu Pemain Timnas Indonesia Lain
-
Menyedihkan Sekali, Perbandingan Ranking Timnas Indonesia vs Liga 1 dalam 10 Tahun Terakhir
-
Nasib Negara Asia Tenggara saat Dipimpin Rustam Lutfullin, Terbantai dengan Skor 11-0
Hobi
-
John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
-
Jordi Cruyff Pilih Hengkang dari PSSI, Simon Tahamata Bakal Menyusul?
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
Terkini
-
3 Drama Fantasi Kim Hye Yoon yang Bikin Nagih: Dari Lawan Takdir Sampai Cinta Lintas Waktu!
-
4 Pelembab Lokal Calendula Atasi Kemerahan dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Jebakan Euforia Kolektif: Menelaah Akar Psikologis Perayaan Tahun Baru yang Merusak
-
Xiaomi 17 Ultra Ludes di China, Harga Naik Tinggi di Pasar Sekunder
-
Review Serial Plur1bus: Wabah Kebahagiaan Paksa Karya Kreator Breaking Bad