Hajatan besar induk sepak bola Asia Tenggara, AFF dalam menyambut kedatangan Manchester United telah usai. Pertandingan yang mereka nanti-natikan, yang mana mempertemukan tim bentukan AFF, ASEAN All Stars dengan Manchester United pun sudah usai terlaksana.
Berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia Rabu (28/5/2025), penantian induk sepak bola Asia Tenggara itu akhirnya usai seiring dengan berlangsungnya pertarungan kedua kesebelasan.
Pada pertandingan tersebut, sepertimana menyadur laman Suara.com (28/5/2025), tim ASEAN All Stars yang mereka inisiasi berhasil menaklukkan tim tamu dengan skor tipis, satu gol tak berbalas.
Pemain asal Myanmar, Maung Maung Lwin, berhasil mencetak satu-satunya gol di laga ekshibisi tersebut, sekaligus membawa tim yang berisikan para pemain dari negara-negara anggota AFF itu menjungkalkan Manchester United yang tampil lebih dominan.
Kemenangan tim ASEAN All Stars atas Manchester United tentunya memberikan banyak pelajaran yang bisa diambil. Kali ini, kita akan membahas dua hal yang bisa kita analisis dan jadikan pelajaran, seiring dengan kekalahan yang diterima oleh Manchester United pada pertandingan yang memperebutkan piala yang diberi nama Mybank Challenge tersebut.
Kira-kira, pelajaran apa saja ya yang bisa diambil oleh para pencinta sepak bola di kawasan ini? Mari kita ulas bersama!
1. Manchester United Terlihat Sangat Bapuk
Pelajaran pertama yang bisa kita dapatkan dari hasil pertandingan antara ASEAN All Stars melawan Manchester United ini adalah, sebuah fakta terkait bapuknya tim berjuluk si Iblis Merah tersebut.
Pada lawatan ke Asia Tenggara kali ini, pelatih Ruben Amorim menyertakan 32 nama, yang mana berisikan para pemain utama dan tampil sebagai pemain reguler di tim semusim ini. Sementara di kubu lawan, tim ASEAN All Stars lebih tepat jika disebut sebagai kumpulan para pemain reserve, imbas tak adanya nama yang benar-benar bintang di tim tersebut.
Namun demikian, pemain utama yang dimainkan oleh Amorim, justru dilindas tanpa ampun oleh oleh kumpulan nama pemain cadangan di laga tersebut.
Padahal jika kita merunut pada rilisan laman manutd.com (28/5/2025), ketika kebobolan gol dari ASEAN All Stars, ada nama pemain berkelas seperti Fernandes, Garnacho, Evans, dan beberapa pemain potensial lainnya.
Jika tim yang ala kadarnya saja bisa mengalahkan tim berisikan pemain reguler, bukankah hal itu membuktikan kondisi MU saat ini memang tengah bapuk?
2. Jeniusnya Kim Sang-sik
Tak hanya memperlihatkan keroposnya tim Manchester United saat ini, pertandingan antara Setan Merah melawan ASEAN All Stars juga menunjukkan betapa jeniusnya sang pelatih, Kim Sang-sik.
Bermodalkan pemain seadanya dan persiapan yang relatif mepet, pelatih Timnas Vietnam asal Korea Selatan tersebut berhasil mencuri kemenangan atas Iblis Merah yang sejatinya tampil lebih dominan di laga tersebut.
Dalam 90 menit pertandingan berjalan, Kim Sang-sik berhasil membangun pertahanan timnya dengan sangat baik, meskipun berisikan pemain yang mungkin saja tak pernah bermain bersama sebelumnya.
Pun demikian dengan penerapan strategi yang digunakan. Dalam melawan tim sekelas Manchester United, Kim Sang-sik berhasil menunjukkan filosofi bertahan yang dipadukan dengan serangan balik cepat, dipadu dengan umpan-umpan cepat yang panjang ataupun terobosan, membuat pertahanan MU terlihat kewalahan sedari awal pertandingan dimulai.
Patut diingat, Kim Sang-sik bisa menerapkan permainan yang apik itu dengan pemain dadakan dan tak pernah bermain bersama sebelumnya!
Jika bukan karena visi melatih dan inteligensia yang tinggi, tentunya tak akan mungkin Kim Sang-sik bisa melakukan hal itu bukan?
Itulah dua pelajaran yang bisa didapatkan oleh para penggemar sepak bola Asia Tenggara pasca berakhirnya laga antara ASEAN All Stars melawan Manchester United. Ada yang mau menambahkan?
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI
Baca Juga
-
5 Pemain Bakal Absen Melawan China di Kualifikasi Piala Dunia, Siapa yang Paling Besar Impactnya?
-
5 Pemain Timnas Indonesia Dipastikan Menepi di Laga Kontra China, Krisis Akut?
-
Belum Juga Ada Pencoretan, Timnas Indonesia Sudah Pasti Ditinggalkan Dua Pemain Ini
-
Timnas U-23 Tahun 2025: Terancam Balas Dendam dan Membalas Dendam di Dua Ajang Berbeda
-
Kualifikasi AFC U-23: Aroma Balas Dendam Korea Selatan yang Terhalang Privilege Indonesia
Artikel Terkait
Hobi
-
5 Pemain Bakal Absen Melawan China di Kualifikasi Piala Dunia, Siapa yang Paling Besar Impactnya?
-
5 Pemain Timnas Indonesia Dipastikan Menepi di Laga Kontra China, Krisis Akut?
-
Mengintip Kans Asnawi Mangkualam Jadi Starter dalam Duel Indonesia vs. China
-
Mateo Kocijan Resmi Hengkang, Persib Bandung Punya PR Besar di Musim Depan?
-
Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 Dijamin Makin Seru, Mengapa?
Terkini
-
Selamat! RIIZE Raih Trofi Ketiga Lagu Fly Up di Program Show! Music Core
-
Punya Pribadi Tertutup, Yoo Seung Ho Diam-diam Rutin Bantu Anak Sakit dan Rawat Kucing Terlantar
-
Tembus 10 Juta Penonton, Jumbo Kian Tipis Salip KKN di Desa Penari
-
ATEEZ Umumkan Comeback dengan GOLDEN HOUR: Part.3 dan Tur Dunia
-
Hong Kong Kembali Dipilih Jadi Lokasi MAMA Awards 2025 Setelah Tujuh Tahun