Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Maarten Paes saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Arab Saudi (the-afc.com)

Pasukan Garuda bakal menjalani pertandingan krusial di awal bulan Juni mendatang yang turut pula menentukan nasib mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Putaran ketiga.

Menurut lansiran laman AFC, Pasukan Merah Putih akan bertarung melawan China di tanggal 5 Juni 2025 dan berselang 5 hari kemudian bakal menantang tim tuan rumah Jepang.

Namun sayangnya, di tengah persiapan skuat Garuda menuju dua pertandingan terakhir yang menentukan tersebut, Pasukan Garuda harus menerima kenyataan pahit, di mana hingga berakhirnya bulan Mei ini, mereka bakal kehilangan lima pemain di laga kontra skuat Tim Negeri Tirai Bambu China.

Alasannya pun berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, mari kita ulas bersama!

1. Sandy Walsh

Nasib tak menguntungkan dialami oleh bek kanan Timnas Indonesia, Sandy Walsh. Di tengah perjuangannya untuk mendapatkan posisi reguler di klubnya saat ini, Yokohama F. Marinos, mantan pemain KV Mechelen tersebut justru harus didera cedera.

Menyadur laman Suara.com (27/5/2025), pemain belakang berusia 30 tahun tersebut terancam tak akan membela Timnas Indonesia di dua pertandingan tersisa babak kualifikasi imbas cedera yang didapatkannya saat melawan Vissel Kobe (21/5/2025), yang mana membutuhkan waktu untuk pulih antara 6 hingga 8 pekan.

2. Eliano Reijnders

Nama kedua yang sudah pasti absen dalam membela Timnas Indonesia di laga melawan China dan Jepang adalah Eliano Reijnders. 

Sepertimana informasi yang diunggah oleh akun instagram @seasiagoal, adik dari Tijjani Reijnders tersebut memilih untuk menepi dari skuat karena rentangan waktu pertandingan bertepatan dengan HPL sang istri yang sedang mengandung buah hati mereka.

Alasan ini pun telah dikemukakan oleh pemain PEC Zwolle tersebut kepada PSSI, dan telah disetujui oleh Patrick Kluivert selaku pelatih Timnas Indonesia. 

3. Maarten Paes

Berbeda dengan Sandy Walsh yang cedera dan Eliano Reijnders yang tengah menantikan sang buah hati, Maarten Paes absen di laga melawan China lebih dikarenakan akumulasi kartu kuning yang dia dapatkan.

Menyadur statistik pertandingan Paes yang ada di laman transfermarkt, pemain FC Dallas tersebut sejauh ini telah menerima dua kartu kuning, yang mana kartu pertama didapatkannya di laga debut kontra Arab Saudi (5/9/2024), dan yang kedua di laga melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 lalu.

Untuk posisi Paes, Patrick Kluivert sendiri telah memiliki pengganti yang sepadan dalam diri Emil Audero.

4. Marselino Ferdinan

Pemain muda berbakat Indonesia, "The One and Only" (sepertimana sang pemain kerap menjuluki dirinya sendiri dengan istilah tersebut) Marselino Ferdinan, juga dipastikan absen di laga melawan China nanti.

Sama halnya dengan Maarten Paes, pemilik 34 caps dan 5 gol bersama Timnas Indonesia tersebut sudah mengantongi dua kartu kuning, yang mana keduanya didapatkan saat menghadapi Bahrain pada 10 Oktober 2024 dan 25 Maret 2025 lalu.

Hilangnya Marceng dalam skuat tentunya membuat Patrick Kluivert bakal sedikit pusing, mengingat kualitas sang pemain kerap membantu Pasukan Merah Putih mendapatkan hasil terbaik di laga-laga yang dijalani.

5. Ragnar Oratmangoen

Nama terakhir yang saat ini dipastikan tak akan bisa memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan China dan bahkan juga melawan Jepang adalah pemain FC Dender, Ragnar Oratmangoen.

Jika Eliano lebih ke urusan pribadi, kemudian Sandy Walsh karena cedera serta duo Maarten Paes dan Marceng karena akumulasi kartu, maka alasan tidak akan adanya Ragnar Oratmangoen dalam tim lebih karena sang pemain tengah mengidap sakit.

"Oratmangoen bakal menepi dari pertandingan karena infeksi lutut yang dideritanya sejak April dan akan melewatkan dua pertandingan (melawan China dan Jepang)." tulis akun instagram @seasiagoal (31/5/2025).

Dengan menepinya lima pemain di laga melawan China, tentunya kita berharap Patrick Kluivert bisa menemukan pengganti yang tepat bagi mereka.

Dan yang paling pentin, target memenangi pertandingan melawan China semoga menjadi kenyataan meskipun lima pemain tersebut sudah pasti tak ada dalam komposisi permainan.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI

M. Fuad S. T.