Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | e. kusuma .n
Singapore Open 2025 (sportshub.com.sg)

KFF Singapore Badminton Open 2025 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Singapura pada 26 Mei sampai 1 Juni 2025 telah rampung digelar. Sejumlah atlet papan atas pun berhasil naik podium tertinggi dan keluar sebagai juara Super 750 tahun ini.

Perhelatan besar pun akan segera beralih ke turnamen selanjutnya, yaitu Indonesia Open 2025. Namun, ternyata masih ada fakta unik Singapore Open 2025 yang layak disimak dan diketahui badminton lovers. Berikut ini beberapa fakta menarik Singapore Open 2025, mulai dari lahirkan juara baru sampai kualitas sang juara yang mentereng.

1. Lahirkan Juara Baru

Singapore Open 2025 edisi ke-74 kali ini telah melahirkan juara baru dari lima sektor. Bahkan Thailand menjadi negara tersukses tahun ini karena berhasil raih dua gelar dari dua sektor yang lolos ke final, yaitu tunggal putra dan ganda campuran.

Dari tunggal putra, ada Kunlavut Vitidsarn yang menjadi juara setelah mengalahkan wakil China Lu Guangzu dalam dua gim yang meyakinkan. Kemudian disusul wakil Thailand lainnya dari nomor ganda campuran, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran yang juga berhasil naik podium juara.

Dari nomor tunggal putri, gelar sudah dipastikan menjadi milik China usai terjadi all Chinese final antara Chen Yufei dan Wang Zhiyi. Namun, kali ini gelar juara menjadi milik Chen Yufei yang konsisten back to back final Singapore Open.

Sementara untuk ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia masih mempertahankan tren positifnya dengan menjadi juara Singapore Open 2025. Chia/Soh sabet gelar usai kandaskan ambisi Kim Won Ho/Seo Seung Jae lewat rubber game yang ketat.

Terakhir, dari sektor ganda putri, wakil Korea Selatan justru mendapat nasib yang berbeda. Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong sukses unjuk performa terbaik dengan mengalahkan andalan Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.

2. Kualitas Sang Juara

Menariknya lagi, kelima juara Singapore Open 2025 ternyata punya catatan prestasi yang unggul. Kualitas sang juara memang tidak diragukan lagi, baik dari sektor tunggal maupun ganda. Tentu fakta ini membuat badminton lovers merasa jika mereka memang layak menjadi juara.

Mereka bahkan sudah mengantongi beberapa gelar tahun ini. Kunlavut tercatat sabet tiga gelar tahun ini, yaitu Indonesia Masters 2025, Thailand Open 2025, dan tentu saja Singapore Open 2025.

Chen Yufei juga raih tiga gelar tahun ini. Selain Singapore Open 2025, tunggal putri China peringkat lima dunia tersebut juga naik podium tertinggi di Swiss Open 2023 dan Thailand Open 2025.

Chia/Soh, ganda putra unggulan Malaysia bahkan konsisten tembus tiga final beruntun dalam turnamen di tiga pekan terakhir. Hanya saja, Chia/Soh baru sabet gelar di Thailand Open 2025 dan Singapore Open 2025.

Beralih ke fakta prestasi ganda putri Korea Selatan, Kim/Kong juga sudah mengoleksi tiga gelar. Di antaranya Indonesia Masters 2025, Orleans Masters 2025, dan terbaru Singapore Open 2025 ini.

Tidak berbeda dengan juara lainnya, Bass/Fame juga menjadi salah satu ganda campuran tersukses tahun ini. Di luar gelar dari Singapore Open 2025, Bass/Fame juga tercatat sudah menjuarai Malaysia Open 2025 dan Thailand Masters 2025.

3. Dominasi China Terkikis

Fakta lainnya yang tidak kalah menarik dari Singapore Open 2025 terkait dominasi China yang mulai terkikis. Sebelumnya di Singapore Open 2024, China sabet empat gelar juara sekaligus yang bahkan mendominasi semua sektor di laga final.

China hanya kehilangan satu gelar di sektor tunggal putri karena kala itu Chen Yufei kalah dari An Se Young. Tahun ini, An Se Young kandas tanpa mampu menyentuh babak final. Sementara Chen Yufei berhasil menjadi juara sekaligus penyelamat muka untuk China di Singapore Open 2025.

e. kusuma .n