Kapal Api Indonesia Open 2025 yang kembali digelar di Istora Senayan, Jakarta akan dimulai pada 3 sampai 8 Juni 2025. Animo badminton lovers tanah air sendiri tampaknya masih cukup tinggi untuk menyaksikan skuad Indonesia berlaga di Indonesia Open 2025.
Melansir laman resmi BWF, setidaknya sudah ada 20 wakil Indonesia yang resmi terdaftar untuk mengikuti turnamen level Super 1000 kali ini. Hanya saja, beberapa nama unggulan memang ditarik mundur karena alasan pemulihan cedera.
Dari nomor tunggal putra, turnamen kandang Super 1000 kali ini hanya akan bertumpu pada Jonatan Christie dan Alwi Farhan. Seperti yang diketahui, Anthony Sinisuka Ginting masih terkendala cedera dan sedang dalam proses pemulihan hingga akan absen di Indonesia Open 2025.
Selain Jojo dan Alwi, sebenarnya masih ada Chico Aura Dwi Wardoyo, Yohanes Saut Marcellino, dan Moh. Zaki Ubaidillah. Namun, ketiganya masih belum memiliki peringkat yang cukup dan berada di dalam daftar tunggu.
Gregoria Mariska Tunjung juga masih akan absen akibat vertigo yang diderita dan memaksanya harus mundur dari sejumlah turnamen. Dengan kondisi ini, unggulan pertama Indonesia akan bertumpu pada Putri Kusuma Wardani.
Di Istora nanti, selain Putri KW juga akan ada Komang Ayu Cahya Dewi sebagai wakil tunggal putri Indonesia. Tentu beban yang cukup berat di sektor tunggal putri mengingat sederet atlet top dunia juga bakal berlaga di Indonesia Open 2025.
Untuk sektor ganda putra, Indonesia dipastikan hanya akan menurunkan tiga pasangan. Dua di antaranya merupakan atlet Pelatnas, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Sementara satu wakil lainnya dari pemain independen, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani. Tampaknya M. Shohibul Fikri/Daniel Marthin akan absen mengingat penanganan cedera Daniel masih berlangsung hingga saat ini.
Menariknya, wakil ganda putri Indonesia yang dikirim ke turnamen kandang ini terbilang cukup banyak. Indonesia Open 2025 akan menjadi ajang unjuk performa bagi Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum, dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.
Bahkan, sederet ganda putri muda lainnya juga masuk main draw turnamen Super 1000 kali ini. Mulai dari Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu, Ariya Nabila Thesa Muggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani, hingga Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine.
Seperti beberapa turnamen BWF Super Series terakhir, Indonesia kembali menurunkan banyak wakil di ganda campuran. Ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Selain itu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil juga akan berlaga kali ini. Sementara dari non Pelatnas, nama Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emmanuelle Widjaja yang juga masuk babak utama.
Skuad Indonesia di Indonesia Open 2025
Tunggal Putra
- Jonatan Christie
- Alwi Farhan
Tunggal Putri
- Putri Kusuma Wardani
- Komang Ayu Cahya Dewi
Ganda Putra
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
- Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani*
Ganda Putri
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum
- Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose
- Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu
- Ariya Nabila Thesa Muggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani
- Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine
Ganda Campuran
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
- Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
- Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah
- Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil
- Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emmanuelle Widjaja*
*)non Pelatnas
Baca Juga
-
Keluarga dan Pola Asuh Berkontribusi pada Perilaku Bullying, Benarkah?
-
Invisible Wound: Luka Psikologis Bullying yang Tak Terlihat tapi Berbahaya
-
Workplace Bullying: Silent Treatment dan Pekerjaan Tidak Adil Dinormalisasi
-
Bikin Heboh Medsos, Ini Pelajaran Penting dari Drama Tumbler Hilang di KRL
-
Cancel Culture dan Toxic Call-Out: Edukasi atau Bullying Berkedok Moral?
Artikel Terkait
Hobi
-
Harus Hati-Hati! Garuda Muda Kali Ini Kalah Modal di Laga Perdana SEA Games Kontra Filipina
-
Marselino Urung Tampil, Beban Berat Lini Tengah Kini Harus Dipanggul Sepenuhnya oleh Ivar Jenner
-
Santer Dikabarkan Latih Indonesia, John Herdman Miliki Visi Melatih yang Mirip dengan STY!
-
Indra Sjafri Sambut Positif Perubahan Jadwal Timnas Indonesia di SEA Games
-
Lagi-Lagi Batal Bergabung, Kapan Terakhir Kali Marselino Ferdinan Bermain untuk Skuat Garuda?
Terkini
-
Dari Ferry Irwandi hingga Praz Teguh: Deretan Figur Publik yang Turun Tangan Bantu Korban Bencana
-
Dituding Bela Inara Rusli, Ini Tanggapan dr. Richard Soal Komentar Julid Netizen!
-
Iko Uwais Debut Sutradara: Tantang Stereotipe Orang Timur Lewat Film Timur
-
Antusiasme Tinggi Warnai Premiere Film Esok Tanpa Ibu di JAFF 2025
-
Generasi 'Lemah' atau Generasi Sadar Batas? Wajah Baru Dunia Kerja