Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Pertarungan antara Timnas Indonesia melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (the-afc.com)

Jalan Timnas China untuk bisa mengalahkan Pasukan Garuda di matchday kesembilan gelaran babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga tampaknya tak semulus yang mereka inginkan.

Selain harus bermain di kandang sang Garuda yang sudah memakan korban tim-tim mapan benua Asia, mereka juga dikabarkan bakal kehilangan dua pemain karena cedera.

Sepertimana dilansir media asal Vietnam, Soha.vn (3/6/2025), tim Negeri Tirai Bambu tersebut dipastikan bakal kehilangan dua pemainnya, yakni Wu Lei dan Liu Ruofan.

"Timnas Tiongkok kehilangan dua pemain penting, yakni penyerang utama Wu Lei dan pemain sayap kanan Liu Ruofan. Kedua bintang tersebut mengundurkan diri karena cedera." tulis Soha dalam artikelnya tersebut.

Imbasnya, pelatih Timnas China saat ini, Branko Ivankovic harus memanggil pemain muda minim pengalaman Wang Yudong dan Liu Chengyu yang baru mentas dari level U-20 untuk menjadi opsi pengganti bagi kedua pemain tersebut.

Kira-kira, seberpengaruh apa sih dua pemain China yang bakal absen di laga melawan Indonesia nanti? Apakah ketidakhadiran keduanya di pertandingan nan menentukan tersebut akan membuat kekuatan China tereduksi dengan signifikan?

Mari kita ulas bersama, seberapa besar pengaruh dua pemain Timnas China tersebut dalam tim.

1. Liu Ruofan

Bagi Timnas China dan pelatih Branko Ivankovic, sejatinya kehilangan Liu Ruofan di pertandingan kali ini bukanlah sebuah kehilangan yang besar. Pasalnya, pemain yang satu ini bukanlah pemain andalan di dalam permainan tim.

Menurut data yang ada di laman transfermarkt.com, pemain berusia 26 tahun tersebut bahkan belum merasakan satu pun pertandingan bersama China. Sehingga secara statistik, ketidakhadirannya dalam skuat bukanlah sebuah masalah bagi tim Negeri Seribu Dinasti tersebut.

Namun yang membuat China sedikit kehilangan dengan mundurnya pemain Shanghai Port tersebut adalah, belakangan ini pemain yang berposisi asli sebagai sayap kanan itu tengah menanjak performanya bersama klub.

Memang, pemain yang satu ini minim menit bermain bersama klubnya, tapi Liu Ruofan adalah pemain sayap yang cukup produktif, di mana dari 9 pertandingan Liga Super China yang dijalaninya, dirinya mampu menciptakan dua gol dalam durasi bermain 393 menit saja.

2. Wu Lei

Bagi Timnas China dan pelatih Branko Ivankovic, ketidakhadiran seorang Wu Lei dalam timnya di laga melawan Indonesia nanti adalah sebuah kehilangan yang sangat besar.

Pasalnya, Wu Lei adalah pemain yang paling berpengalaman dan menjadi andalan utama pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut untuk mengisi lini serang timnya jika sang pemain tak ada halangan untuk bermain.

Hingga sejauh ini, Wu Lei yang kini berusia 33 tahun masih menjadi salah satu pemain terbaik di China dengan koleksi 99 caps dan 36 golnya.

Dalam catatan laman transfermarkt, pemain ini bahkan selalu diandalkan untuk mengisi posisi sayap kanan China semenjak babak kualifikasi ronde kedua lalu, dan berlanjut hingga tiga pertandingan awal ronde ketiga sebelum pada akhirnya cedera berkepanjangan memaksanya untuk menepi.

Sejatinya, di laga pertama melawan Indonesia di bulan Oktober 2024 lalu, Wu Lei sempat comeback di Timnas China. Namun sang pemain yang masih belum fit, hanya ditempatkan di bangku cadangan hingga pertandingan berakhir.

Dan setelahnya, Wu Lei kembali harus menepi karena mengalami cedera "tear of the lateral meniscus", yang terus berlangsung hingga saat ini.

Sehingga, Indonesia akan sedikit mendapatkan keuntungan karena menepinya pemain senior andalan dari tim lawan di laga sengit tanggal 5 Juni mendatang.

Nah, itulah dua pemain China yang harus menepi pada pertandingan melawan Timnas Indonesia nanti. Semoga saja Pasukan Garuda bisa memanfaatkan situasi pincang yang dialami oleh China saat ini ya!

M. Fuad S. T.