Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Ole Romeny saat membela Timnas Indonesia pada laga melawan China di kualifikasi Piala Dunia 2026 (AFC)

Laga yang sudah tak lagi menentukan bakal dijalani oleh Timnas Indonesia dan Jepang di partai pamungkas fase penyisihan grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Berdasarkan jadwal yang dirilis oleh laman AFC, pertarungan antara Pasukan Merah Putih melawan tim Samurai Blue tersebut akan dimainkan pada Selasa (10/6/2025), di Suita City Football Stadium, Jepang.

Bagi Timnas Indonesia maupun Jepang, hasil apapun yang mereka dapatkan di pertarungan kali ini sudah tak memiliki arti apa-apa. Pasalnya, Skuat Garuda sudah memastikan satu tempat di ronde keempat babak kualifikasi pasca mengalahkan China di matchday kesembilan (5/6/2025), sementara Jepang sudah memastikan diri melaju ke putaran final Piala Dunia tahun depan bahkan semenjak bulan Maret lalu.

Meskipun sejatinya pertandingan ini tak lebih dari sebuah formalitas belaka, namun bagi seorang Ole Romeny, pertarungan melawan Jepang ini akan menjadi sebuah ujian tersendiri terkait konsistensi permainannya bersama Pasukan Garuda. Pada pertandingan melawan Jepang ini, Ole Romeny hadir ke lapangan dengan mempertaruhkan catatan rasio produktifitas golnya bersama Indonesia yang saat ini berada di angka rasio yang sempurna.

Sejauh ini, menyadur data yang ada di laman transfermarkt.com, pemain Oxford United tersebut memiliki rasio produktifitas gol di angka 100 persen saat bermain bersama Timnas Indonesia. Dari tiga pertandingan yang telah dijalaninya bersama negeri leluhurnya tersebut, Ole telah mencetak tiga gol, yang mana dia ciptakan dalam setiap pertandingannya.

Seperti yang kita ketahui bersama, dalam pertarungan melawan China (5/6/2025) yang juga menjadi pertandingan ketiganya bersama Indonesia, Ole Romeny mencetak satu-satunya gol ke gawang tim Negeri Tirai Bambu dan menjadikannya sebagai gol tunggal kemenangan atas sang lawan.

Sebelumnya, di laga kedua Ole bersama Indonesia saat melawan Bahrain (25/3/2025), pemain berusia 24 tahun tersebut juga menjadi aktor protagonis bagi pertahanan lawan. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut, Ole mencetak gol di menit ke-24 pasca memanfaatkan umpan matang dari Marselino Ferdinan, sekaligus menjadikan gol tersebut sebagai gol kemenangan atas tim paling menyebalkan bagi Timnas Indonesia itu.

Dan yang paling pertama yang tentunya juga pasti bakal selalu diingat oleh sang pemain maupun para pendukung Timnas Indonesia, Ole juga mencetak satu gol saat Indonesia bertarung melawan Australia (20/3/2025).

Meskipun saat itu Indonesia harus menelan kekalahan telak dari The Socceroos dengan skor 1-5, namun satu gol yang dicetak oleh Romeny tersebut memiliki makna yang besar. Selain menandai keberadaan dirinya sebagai kepingan puzzle terakhir di lini penyerangan Indonesia yang selama ini dicari-cari, gol tersebut sekaligus juga memulai perjalanan rekor 100 persen sang pemain dalam mencetak gol bersama Pasukan Garuda.

Dan setelah menjaga rekor produktifitasnya di angka 100 persen dalam tiga laga terakhir bersama Indonesia, Ole Romeny kini mendapatkan sebuah tantangan yang tak main-main. Tim sekaliber Jepang yang sejauh ini baru kebobolan 3 gol dari 9 laga yang mereka jalani, akan menjadi tembok tebal yang tentunya sangat berat untuk dijebol oleh Romeny guna tetap menjaga rekor produktifitas 100 persennya berlangsung.

Dengan rasio Jepang yang memiliki rekor kebobolan hanya 0,33 gol saja per pertadingan, tentunya Romeny harus memiliki daya juang yang lebih tinggi untuk bisa menjebol gawang Samurai Blue. Terlebih lagi, Jepang juga bakal bertindak sebagai tuan rumah, yang mana sudah pasti akan lebih termotivasi dalam bermain karena berada di depan pendukung sendiri.

Kira-kira, bisa atau tidak ya Ole Romeny menjebol jala gawang Jepang kali ini? Jika bisa, maka nantinya rekor produktifitas gol 100 persen miliknya akan tetap terjaga, namun jika gagal, maka sudah pasti rasio produktifitasnya bersama Timnas Indonesia akan berkurang secara drastis hanya menjadi 75 persen saja. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.