Olahraga Futsal di Indonesia tengah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan yang terjadi di Futsal Indonesia dapat terlihat dari maraknya kompetisi grassroots, semakin kompetitifnya Pro Futsal League, hingga prestasi Timnas Futsal Indonesia yang melambung tinggi.
Serba-serbi Futsal
Sebelum masuk kepada perkembangan Futsal Indonesia saat ini, menarik untuk terlebih dahulu mengetahui aspek-aspek penting yang ada pada olahraga Futsal. Mulai dari ukuran lapangan, formasi, teknik dasar, hingga sejarah olahraga futsal itu sendiri.
Permainan futsal tak jauh berbeda dengan sepakbola, yakni mempertemukan dua tim yang memiliki misi mencetak gol sebanyak mungkin. Beberapa hal yang membedakan antara keduanya adalah jumlah pemain, ukuran lapangan, formasi, dan strategi menyerangnya.
Setiap tim futsal di lapangan hanya bisa memainkan 5 pemain dengan jumlah pergantian bebas. Posisi pemain yang ada di futsal berbeda dengan sepak bola.
Posisi pemain yang ada di futsal adalah penjaga gawang (kiper), Anchor, Ala (flank), dan Pivot. Posisi ini tidak menentu, tergantung sitausi permain dan strategi yang diterapkan setiap tim.
Pun dengan waktu bermain, futsal menggunakan aturan bermain 20 menit (waktu bersih). Waktu akan dihentikan ketika bola keluar lapangan atau terjadi insiden yang memaksa laga harus dihentikan sementara.
Perlengkapan yang digunakan dalam olahraga futsal mencakup berbagai item yang penting untuk kenyamanan dan keamanan pemain. Peralatan utama meliputi sepatu futsal, bola futsal, kaus kaki, pelindung tulang kering (shin guard), dan perlengkapan kiper jika diperlukan.
Selain itu, pakaian seperti jersey dan celana pendek juga merupakan bagian penting dari perlengkapan futsal. Tactical Board juga dibutuhkan oleh pelatih futsal untuk memberikan arahan dan formasi yang ingin diterapkan dalam sebuah pertandingan.
Menurut informasi yang didapat dari laman resmi FIFA, ukuran lapangan Futsal yang berstandar FIFA memiliki panjang 38-42 meter dan lebar 18-25 meter. Selain itu, jari-jari lingkaran tengah lapangan berukuran 3 meter.
Selain itu, area penalti ditandai dengan garis seperempat lingkaran dengan jari-jari 6 meter dari ujung tiang gawang. Sementara titik penalti terletak 6 meter dari garis gawang.
Sebagaimana yang telah diketahui, olahraga futsal dimainkan oleh lima orang dalam satu tim di lapangan. Dengan ini, pelatih bisa menentukan formasi dan strategi yang sesuai dengan kemampuan pemainnya dan beradaptasi dengan situasi dan kondisi di lapangan.
Formasi yang sering di gunakan dalam olahraga futsal terutama di Indonesia adalah formasi 1-2-1 (diamond). Salah satu alasannya ada mudahnya sebuah tim melakukan transisi menyerang ke bertahan ataupun sebaliknya.
Formasi ini membuat setiap pemain akan lebih fokus pada tugasnya masing-masing. Mereka memiliki role yang spesifik dan dengan mudah membentuk pola.
Keuntungan formasi diamond adalah setiap tim bisa dengan maksimal melakukan serangan di sisi sayap. Mengingat formasi ini memiliki dua pemain dengan role flank atau ala.
Pemain dengan posisi anchor juga memiliki banyak opsi untuk mengalirkan bola ke depan. Sementara, pivot akan mendapatkan banyak suplai bola untuk mencetak angka.
Selain itu, formasi futsal 2-2 (Square) juga sering digunakan di Indonesia. Formasi ini adalah membagi sebuah tim menjadi 2 grup. 2 pemain belakang akan fokus untuk mematahkan serangan dan mengalirkan bola ke depan.
Sementara 2 lainnya berfokus untuk mencetak angka. Penggunaan formasi ini juga terbilang tidak mudah, karena setiap pemain di dalam lapangan harus melakukan rotasi posisi.
Tak hanya itu, setiap pemain dituntut untuk aktif untuk mencari ruang kosong sebelum menerima bola. Kelebihan formasi ini adalah kekuatan yang seimbang ketika menyerang dan bertahan.
Formasi futsal terakhir yang sering digunakan di Indonesia adalah 3-1 (bertahan). Pada teorinya, formasi ini menaruh 3 pemain tipikal bertahan di belakang dan menyisakan 1 orang di bagian depan.
Tim yang menggunakan formasi ini biasanya bertujuan untuk mengamankan angka. Serta berusaha semaksimal mungkin untuk tidak kebobolan.
Keuntungan formasi ini adalah sebuah tim memiliki pertahanan yang kuat. Setelah itu, tim yang menggunakan formasi ini akan mengandalkan serangan balik cepat untuk membobol gawang lawan.
Sejatinya, masih banyak lagi formasi yang ada dalam olahraga futsal seiring berkembangnya zaman. Formasi diterapkan tergantung kondisi tim dan kekuatan lawan yang dihadapinya.
Untuk menjalankan formasi yang di terapkan dalam sebuah tim, para pemain harus menguasai teknik dasar futsal terlebih dahulu. Menguasai teknik dasar menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap pemain futsal untuk bisa menjalankan strategi dengan baik dan memenangkan pertandingan.
Olahraga futsal memiliki beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh setiap pemain. Antara lain adalah mengontrol bola, mengoper bola (passing), menggiring bola (dribbling), menembang bola (shooting).
Teknik dasar mengontrol bola dalam futsal dapat dilakukan dengan cara menahan bola menggunakan telapak kaki bagian depan. Dengan begitu bola yang bergulir dengan cepat bisa dengan mudah kita kuasai dan tidak mudah direbut lawan.
Kemudian, futsal dimainkan di lapangan yang rata dan kecil sehingga aliran bola harus mengalir agar bola tidak mudah direbut lawan. Maka itu, setiap pemain wajib mempunyai passing akurat dan keras dengan menyesuaikan jarak teman.
Selain itu, kemampuan menggiring bola yang baik wajib dimiliki setiap pemain untuk menguasai bola. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga jarak dengan lawan sebelum melakukan passing kepada teman, dan menciptakan peluang.
Lebih lanjut, tendangan keras dan akurat harus dilakukan seorang pemain agar mampu menghasilkan posisi bola yang tepat serta terarah ke gawang. Bahkan, pemain dapat mengarahkan bola pada kiper lawan yang sulit dijangkau.
Untuk bisa mencetak gol dari jarak dekat maupun jauh, seorang pemain harus mempunyai shooting keras. Hal itu karena seluruh pemain mempunyai kesempatan yang sama untuk mencetak gol.
Kaki bagian luar atau dalam bisa digunakan untuk melakukan shooting keras. Punggung kaki juga bisa digunakan karena hasilnya sama kencang dengan penggunaan bagian kaki lain.
Sejarah Futsal
Olahraga futsal memiliki sejarah yang cukup panjang. Futsal, olahraga yang populer di seluruh dunia, berawal dari Montevideo, Uruguay, pada tahun 1930-an.
Seorang pelatih bernama Juan Carlos Ceriani menciptakan versi sepak bola dalam ruangan untuk kompetisi remaja YMCA. Olahraga ini kemudian menyebar ke seluruh Amerika Selatan dan menjadi populer di Brasil.
Setelah itu, Futsal masuk ke Indonesia pada tahun 1998-1999. Federasi Futsal Indonesia (FFI) didirikan pada tahun 2005 untuk mengatur dan mengembangkan futsal di Indonesia.
FFI bertanggung jawab atas penyelenggaraan kompetisi futsal nasional dan internasional di Indonesia. Kompetisi futsal utama di Indonesia adalah Liga Futsal Profesional Indonesia, yang dimulai pada tahun 2006-2007.
Dalam olagraga futsal sendiri memiliki beberapa aturan yang berbeda dengan sepak bola. Beberapa aturan khusus futsal meliputi tidak adanya offside, tendangan ke dalam (kick-in) menggantikan lemparan ke dalam.
Saat bola keluar lapangan melewati garis samping, bola akan dimasukkan kembali ke dalam permainan dengan tendangan ke dalam (kick-in). Bola kembali dimasukkan bukan buken dengan lemparan ke dalam seperti dalam sepak bola.
Selain itu, tidak ada aturan offside dalam futsal. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh satu tim juga akan diakumulasikan.
Jika satu tim melakukan 6 atau lebih pelanggaran akumulasi dalam satu babak. Lawan akan mendapatkan tendangan bebas langsung tanpa pagar betis dari titik pelanggaran.
Tendangan bebas diberikan jika terjadi pelanggaran. Tendangan bebas dapat dilakukan langsung ke gawang.
Sama dengan sepak bola, tendangan penalti akan diberikan jika terjadi pelanggaran di dalam area penalti. Penjaga gawang tidak boleh berada di depan garis gawang saat tendangan penalti dilakukan.
Kemudian, penjaga gawang memiliki waktu maksimal empat detik untuk melepaskan bola setelah menguasainya di area penalti sendiri. Setiap tim juga berhak meminta waktu istirahat satu menit dalam satu babak.
Berbeda dengan sepak bola, pergantian pemain di futsal dapat dilakukan kapan saja selama pertandingan. Namun harus dilakukan di area pergantian pemain yang telah ditentukan.
Futsal Indonesia
Setelah mengetahui poin-poin penting yang ada pada olahraga futsal, menarik untuk mengetahui perkembangan Futsal Indonesia saat ini. Futsal Indonesia mengalami perkembangan pesat terlihat dari pembinaan usia dini yang semakin merata dan berkualitas.
Sekolah futsal, akademi futsal, kompetisi kelompok umur, kompetisi antar sekolah, komeptisi antar Universitas, hingga kompetisi amatir yang semakin menjamur. Salah satu komeptisi antar sekolah yang paling bergengsi dan berpengaruh untuk perkembangan futsal Indonesia adalah #FutsalAXISNationCup.
Turnamen futsal tingkat SMA terbesar di Indonesia secara konsisten setiap tahunnya sejak 2023 menjadi wadah untuk #SuaraParaJuara. #FutsalAXISNationCup kembali hadir di tahun 2025 yang diselenggarakan oleh AXIS serentak di 30 kota di Indonesia.
Tim futsal sekolah terbaik akan berlaga untuk memperebutkan hadiah uang pembinaan dengan total Rp950.000.000 dan titel futsal paling bergengsi se-Indonesia. Tim futsal SMA yang memiliki kemampuan dan nyali untuk bertarun di #FutsalAXISNationCup 2025 bisa mendaftarkan diri melalui laman anc.axis.co.id atau axis.co.id.
Turnamen #FutsalAXISNationCup tentu memiliki peran penting dalam perkembangan futsal di Indonesia. Ajang ini akan menjadi wadah bibit-bibit atlet futsal Indonesia untuk mengasah diri dan menunjukkan kemampuannya.
Banyak atlet futsal Indonesia yang muncul dari turnamen antar sekolah, bahkan bisa menembus skuad Timnas Futsal Indonesia. Indikasi lainnya yang menunjukkan perkembangan futsal di Indonesia adalah meningkatnya prestasi Timnas Futsal Indonesia.
Meski belum pernah tampil di Piala Dunia Futsal, Timnas Futsal Indonesia bisa disebut sebagai salah satu Macan Asia. Timnas Futsal Indonesia kembali mencetak sejarah dengan lonjakan peringkat signifikan di ranking dunia FIFA.
Baik tim putra maupun putri berhasil naik 7 peringkat setelah mencatatkan performa gemilang dalam berbagai turnamen internasional. Timnas Futsal Putra Indonesia menunjukkan peningkatan luar biasa dengan naik dari peringkat 28 ke 21 dunia.
Hal ini menegaskan posisinya sebagai salah satu kekuatan futsal yang semakin diperhitungkan di kancah internasional. Sedangkan secara keseluruhan di Asia, Indonesia berada di posisi kelima.
Sementara itu, Timnas futsal Indonesia putri berhasil menempati ranking 14 dunia dengan 1.057,12 poin. Di kategori putri, Indonesia juga berada di posisi kelima di level Asia.
Peningkatan ranking FIFA Timnas Futsal Indonesia ini merupakan dampak positif dari prestasi di berbagai kompetisi internasional. Timnas Futsal Indonesia sudah bermain 15 kali di turnamen Piala AFF dan 10 kali di Piala Asia (AFC).
Prestasi terbaik tim ini adalah menjuarai Piala AFF 2010 dan 2024, meraih medali perak di SEA Games 2021. Serta mencapai babak perempat final di Piala Asia Futsal 2022.
Timnas Futsal Indonesia bahkan hampir mengalahkan Jepang dan lolos ke semifinal Piala Asia Futsal 2022. Namun sayang, Indonesia harus menelan kekalahan dalam pertandingan yang berlangsung dramatis itu.
Meski begitu, Timnas Futsal Indonesia mampu membalasnya dengan mengalahkan Jepang di ajang Futsal 4 Nations World Series 2025 di Jakarta. Indonesia sukses mengalahkan tim Samurai Biru dengan skor tipis 1-0 dan mengukir sejarah baru.
Dengan mengalahkan Jepang, Timnas Futsal Indonesia kini menjadi salah satu negara yang disegani di Asia. Indonesia yang telah menjelma menjadi Macan Asia kini mengejar mimpi untuk tampil di Piala Dunia Futsal.
Untuk mewujudkan mimpi itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Asia 2026. Sebelum tampil di sana, timnas futsal Indonesia harus menjalani beberapa agenda seperti pemusatan latihan dan uji tanding melawan negara top.
Tujuannya agar berprestasi di Piala Asia Futsal 2026 dan mendapatkan tiket ke Piala Dunia Futsal 2028. Sejauh ini dari Asia Tenggara baru Vietnam dan Thailand yang pernah berlaga di Piala Dunia Futsal.
Kini waktunya, Garuda bisa menembus level tersebut. Timnas Futsal Indonesia saat ini sudah memiliki skuad dan kekuatan yang mumpuni untuk bisa bersaing dan menembus Piala Dunia Futsal.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Buat #SuaraParaJuara Versimu dan Menangkan Hadiahnya
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
FFI Gandeng Games of Society: Futsal Indonesia Siap ke Level Tertinggi
-
CATAT! Ini Jadwal Lengkap Timnas Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal Putri 2025
-
Ranking FIFA Timnas Futsal Indonesia Melesat! Vietnam dan Belanda Bye-bye
Hobi
-
Masuk List Calon 11 Pemain Terbaik AFC, Bagaimana Kiprah 5 Penggawa Indonesia di Ronde Ketiga?
-
Mauricio Souza Tekankan Pentingnya Penguasaan Bola bagi Persija Jakarta
-
Alami Insiden dengan Kimi Antonelli, Max Verstappen: Dia Tak Sengaja
-
Ronaldo Kwateh Bisa Kembali Bersinar di Liga 1 Usai Dikontrak Semen Padang
-
Bisa Kalahkan Ducati, Maverick Vinales Acungi Jempol untuk Fabio Quartararo
Terkini
-
4 Ide Gaya OOTD Kasual ala Choi Yena yang Gemesin dan Catchy untuk Ditiru!
-
Totalitas! Sydney Sweeney Rela Naikkan Berat Badan hingga 13 Kg Demi Peran
-
BE:FIRST 'Grit': Saat Ketidakadilan Dihadapi dengan Gigih dan Berani
-
Eksperimental Abis, NCT Dream Usung Beragam Genre di Lagu Terbaru 'Chiller'
-
Ulasan Buku Kareem and Khaleel Finding Allah: Refleksi Lembut Soal Keimanan