Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Sherrina Sherrina
Ilustrasi futsal (Pixabay/Kai_NITEandDAY)

Futsal sekarang menjadi olahraga populer di Indonesia, terutama di kalangan remaja. Olahraga ini pada dasarnya adalah sepak bola versi mini yang dimainkan dengan lebih sedikit pemain di lapangan yang lebih kecil. Meskipun terlihat mudah, futsal memiliki sejarah yang panjang dan peran yang semakin penting dalam kemajuan olahraga nasional.

Di Indonesia, futsal pertama kali muncul pada tahun 1990-an. Permainan ini muncul sebagai hasil dari komunitas sepak bola yang mencari metode latihan teknik dalam ruangan alternatif. Futsal awalnya dimainkan secara informal di lapangan basket indoor atau aula sekolah. Namun, seiring waktu, minat terhadap olahraga ini meningkat dengan cepat. Ketika Indonesia membentuk Federasi Futsal Indonesia (FFI) di bawah naungan PSSI, olahraga ini menjadi lebih serius. Sejak saat itu, futsal menjadi bagian penting dari olahraga nasional dan tidak lagi hanya menjadi permainan alternatif.

Dengan munculnya berbagai kompetisi profesional, seperti Liga Futsal Profesional Indonesia, yang menggabungkan klub-klub dari berbagai daerah, futsal di Indonesia semakin berkembang. Selain itu, masyarakat sangat tertarik pada tim nasional futsal Indonesia karena mereka sering berprestasi di tingkat Asia Tenggara, bahkan memenangkan Piala AFF Futsal dan kejuaraan futsal Asia.

Saat ini, futsal telah menjadi bagian dari gaya hidup remaja di berbagai kota besar maupun kecil di Indonesia. Lapangan futsal komersial berkembang dengan cepat dan dapat ditemukan di banyak kompleks perumahan, kampus, bahkan pusat perbelanjaan.

Futsal adalah tempat orang berkumpul, berkompetisi, dan melakukan sedikit olahraga di antara aktivitas mereka. Futsal sangat menarik untuk dimainkan dan ditonton karena permainannya yang cepat, mengandalkan kecepatan berpikir dan kelincahan. Selain itu, futsal memiliki jumlah pemain yang lebih sedikit daripada sepak bola, yang membuatnya lebih fleksibel untuk dimainkan kapan saja.

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk bermain futsal juga sederhana dan murah. Pemain boleh menggunakan sepatu futsal khusus dengan sol datar yang dibuat untuk lantai di dalam rumah. Bola futsal lebih kecil dan memiliki pantulan rendah untuk lebih cepat. Mereka biasanya mengenakan pakaian olahraga, seperti kaus, celana pendek, kaos kaki panjang, dan pelindung tulang kering. Sarung tangan sangat penting bagi penjaga gawang untuk mencegah tembakan lawan.

Permainan futsal sesuai dengan aturan FIFA dan dimainkan oleh dua tim dengan lima pemain, termasuk satu penjaga gawang. Pertandingan dimainkan dalam dua babak, dengan waktu aktif masing-masing dua puluh menit. Tidak seperti sepak bola konvensional, waktu akan dihentikan saat bola tidak bermain. Pergantian pemain dalam satu pertandingan tidak terbatas, yang memungkinkan permainan berlangsung dengan cepat. Wasit dapat memberikan kartu kuning atau kartu merah jika ada pelanggaran. Tendangan bebas langsung tanpa pagar diberikan kepada tim lawan setelah lima pelanggaran tim dalam satu babak.

Futsal memiliki banyak manfaat fisik, dan kemudahan akses adalah salah satu daya tarik utamanya. Bermain futsal dapat meningkatkan kebugaran Anda, membangun keterampilan teknik Anda, seperti mengontrol bola dan melakukan gerakan cepat, dan meningkatkan kerja sama tim. Tak mengherankan jika olahraga ini juga sering disertakan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, universitas, dan perusahaan, baik dalam bentuk turnamen antardepartemen maupun antarkelas.

Futsal sekarang lebih dari sekadar olahraga; itu menjadi budaya dan bagian dari rutinitas anak muda di kota-kota besar. Mereka juga menggunakannya untuk membangun karakter dengan semangat olahraga.

Berbagai kompetisi pun mewadahi para remaja yang gemar futsal. Salah satunya AXIS Nation Cup yang digagas oleh AXIS. Kompetisi ini menjadi salah satu yang terunggul di Indonesia dan diikuti oleh pelajar SMA dari berbagai kota.

Karena banyaknya orang yang mendukung olahraga ini, masa depan futsal di Indonesia tampak cerah. Dengan pembinaan yang lebih serius dan kompetisi yang terus berkembang, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pemimpin dunia futsal, jika tidak di Asia.

Sherrina Sherrina

Baca Juga