Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Somkiat Chantra (Instagram/@somkiatchantra)

LCR Honda dipastikan akan kehilangan salah satu pembalap andalannya, Somkiat Chantra, pada seri MotoGP Austria 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan ini, 15–17 Agustus 2025.

Kabar absennya Chantra sejatinya sudah terdengar beberapa waktu lalu, insiden itu terjadi pada 4 Juli lalu ketika Chantra sedang berlatih menggunakan sepeda di area luar jalan raya dekat Barcelona. Akibat kecelakaan tersebut, ia harus menjalani operasi pada 8 Juli untuk memulihkan kondisi lutut kanannya yang mengalami cedera.

Sejak kejadian itu, Chantra sudah melewatkan dua seri sebelumnya, yakni di Jerman dan Republik Ceko. Selama masa absennya, kursi Chantra diisi oleh Takaaki Nakagami.

Sayangnya, di seri Ceko, Nakagami justru mengalami kecelakaan di lap pertama sprint race sehingga gagal menyelesaikan balapan. Menjelang GP Austria, LCR sempat mempertimbangkan beberapa opsi untuk mengisi kekosongan tersebut.

Nama Aleix Espargaro awalnya muncul sebagai kandidat kuat untuk menjadi pengganti sementara Chantra. Namun, rencana itu buyar setelah Aleix mengalami insiden sendiri. Ia terjatuh dari sepeda saat mengikuti ajang Tour of Austria, yang membuatnya juga tidak bisa tampil akhir pekan ini.

Alternatif berikutnya adalah memanggil Iker Lecuona, pembalap WorldSBK yang sebelumnya pernah menjadi opsi cadangan bagi Honda di kelas MotoGP. Tetapi, nasib serupa menimpa Lecuona. Ia mengalami cedera saat berlaga di seri WorldSBK yang digelar di Balaton Park, Hungaria, sehingga otomatis tidak bisa memenuhi panggilan dari LCR.

Pilihan lain sempat mengarah ke Stefan Bradl, pembalap penguji Honda yang sudah berpengalaman di MotoGP. Namun, kabarnya Bradl tidak tertarik untuk turun di seri Austria.

Nama Xavi Vierge pun sempat muncul di daftar, tetapi ia belum pernah mengendarai motor MotoGP sebelumnya, sehingga menimbulkan keraguan apakah ia siap langsung beradaptasi di kompetisi ini.

Opsi terakhir yang tersedia adalah Tetsuta Nagashima, pembalap asal Jepang yang terakhir kali tampil di MotoGP pada tahun 2022 sebagai wildcard. Kala itu, ia turun menggantikan Nakagami.

Nagashima memiliki pengalaman dengan motor Honda RC213V, meski sudah cukup lama tidak berlaga di kelas utama. Kendati demikian, belum ada kepastian resmi apakah ia akan ditunjuk untuk mengisi kekosongan tersebut di Austria.

Dengan berbagai kendala ini, melansir dari laman Motorsport, LCR Honda pada akhirnya memutuskan untuk hanya menurunkan satu pembalap di seri Austria, yaitu Johann Zarco.

Tim akan kembali tampil dengan formasi lengkap sepekan setelahnya, di GP Hungaria, di mana Aleix Espargaro dijadwalkan bergabung menggantikan Chantra yang masih menjalani masa pemulihan.

Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi LCR Honda. Kehilangan satu pembalap utama selama beberapa seri berturut-turut membuat mereka kehilangan banyak peluang mengumpulkan poin.

Ditambah lagi, opsi pengganti yang terbatas akibat cedera dan kondisi fisik membuat tim harus berpikir realistis untuk memaksimalkan performa satu pembalap yang tersedia. Austria akan menjadi balapan sulit bagi LCR, namun mereka berharap bisa bangkit dengan kekuatan penuh di seri berikutnya.

Johann Zarco sendiri kini berada di urutan kedelapan di klasemen sementara dengan 109 poin. Dia menjadi pembalap Honda tertinggi, di atas Luca Marini, Joan Mir, dan rekan setimnya, Somkiat Chantra.

Sejauh ini memang performa Zarco paling menonjol, salah satunya adalah kemenangannya di GP Prancis lalu yang membuatnya menjadi salah satu pembalap yang bisa memecah dominasi Marc Marquez, selain Marco Bezzecchi dan Alex Marquez.

Nah, kalau menurut kalian bagaimana performa Zarco di Red Bull Ring akhir pekan ini? Apakah dia bisa mambawa nama timnya di posisi atas seorang diri?

Desyta Rina Marta Guritno