Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Mirza Mustafic, gelandang tengah Bali United FC. (ileague.id)

Pekan kedua BRI Super League musim ini akan mempertemukan Bali United FC dengan tuan rumah Malut United FC. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha pada hari Jumat malam (15/8/2025) pukul 19.00 WIB.

Laga tersebut menjadi pertemuan pertama kedua tim di musim 2025/2026, dan menjanjikan duel panas yang menarik untuk disaksikan. Lantaran kini Malut United sedang dalam kondisi percaya diri usai menang meyakinkan atas Dewa United pada pekan pembuka.

Bali United sendiri harus menjalani perjalanan panjang menuju Ternate. Tim asuhan Johnny Jansen ini bertolak dari Bali ke Makassar pada Rabu (13/8/2025), lalu menggelar sesi latihan di Kamis pagi (14/8/2025) sebelum melanjutkan perjalanan ke Ternate di sore harinya.

Meski hanya memiliki waktu persiapan yang tergolong singkat, Mirza Mustafic yang merupakan gelandang tengah Serdadu Tridatu memastikan bahwa mereka tetap memaksimalkan waktu untuk tampil kompetitif.

"Persiapan bagus dengan waktu singkat ditambah dengan jadwal dua kali penerbangan. Tapi kami akan berusaha menampilkan yang terbaik untuk laga besok malam (hari ini)," ujar pemain kelahiran Luksemburg itu sebagaimana melansir ileague.id, Jumat (18/5/2025).

Pertandingan tersebut juga akan menjadi ajang reuni bagi Mustafic dengan sejumlah mantan pemain Persib Bandung yang kini memperkuat Malut United. MIsalnya adalah Ciro Alves, David da Silva, Tyronne del Pino, hingga Gustavo Franca yang sekarang berseragam Laskar Kie Raha.

Mirza Mustafic berpotensi berduel langsung dengan Tyronne del Pino di lini tengah. Namun ia tidak menutup kemungkinan berhadapan dengan pemain asing Malut United lainnya selama pertandingan.

Meski demikian, Mustafic menegaskan bahwa fokus utama Bali United tetap pada permainan mereka sendiri. Ia menyebut, "Saya tidak terlalu mengetahui bagaimana karakter mereka saat bersama Persib di musim lalu."

"Tapi yang lebih penting bagaimana kita bermain dan fokus terhadap cara kita bermain dan bagaimana mengantisipasi permainan mereka terutama dalam segi transisi. Kita juga sudah melakukan analisis video permainan mereka," imbuhnya.

Pelatih Johnny Jansen Waspadai Transisi Cepat Malut United

Pelatih Bali United, Johnny Jansen menyoroti kekuatan transisi cepat yang dimiliki Malut United. Menurutnya, hal itu menjadi faktor utama kemenangan 3-1 tim tuan rumah atas Dewa United di laga pembuka.

"Oke, ini yang sudah sering kita bicarakan. Salah satu kualitas besar mereka adalah transisi," kata Jansen.

Lebih jauh, pria asal Belanda tersebut menilai bahwa pemain seperti Ciro Alves, Yakob Sayuri, dan David da Silva sangat cepat dalam melakukan serangan balik. 

Jansen pun menekankan pentingnya kesiapan tim dalam bertahan saat kehilangan bola. Pasukan Serdadu Tridatu disebut-sebut harus siap dalam pertahanan transisi. Termasuk jika kehilangan bola, mereka harus langsung memberi tekanan pada bola sehingga tim lawan tidak bisa memainkan transisi.

Strategi khusus pun telah disiapkan, termasuk menugaskan Brandon Wilson dan pemain lainnya untuk menekan sejak awal.

Bali United memiliki kekuatan dalam penguasaan bola dan penciptaan peluang. Namun, dia menambahkan, “Hal yang bisa kita lakukan lebih baik adalah saat transisi, memberi tekanan yang lebih baik pada bola.”

Di sisi lain, Malut United tengah dalam tren positif dan mendapat suntikan moral dari kemenangan sebelumnya serta dukungan penuh dari publik Ternate. Faktor ini diprediksi menjadi pembeda utama dalam pertandingan.

Secara historis, Bali United memang memiliki rekor yang lebih baik atas Malut United. Dalam dua pertemuan terakhir, mereka mencatat satu kemenangan dan satu hasil imbang, termasuk kemenangan 4-1 di kandang Malut United pada September 2024.

Namun kekuatan baru Malut United, terutama dengan kehadiran eks bintang Persib dan kepercayaan diri tinggi di kandang, membuat laga ini diprediksi berlangsung ketat dan penuh tekanan bagi Bali United.

Rana Fayola R.