Madura United FC mengusung misi kebangkitan usai menelan kekalahan pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Bermain di hadapan ribuan pendukungnya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), kesebelasan berjuluk Laskar Sape Kerrab itu harus takluk 1-2 dari Persis Solo pada laga perdana.
Hasil itu menjadi cambuk bagi Madura United untuk segera berbenah. Skuad besutan pelatih MaurĂcio Ferreira kini fokus menatap laga penting di pekan kedua menghadapi Persik Kediri dalam tajuk Derby Jawa Timur (Jatim).
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, hari Sabtu (16/8/2025). Meski Persik berstatus sebagai tuan rumah, laga ini diprediksi tidak akan mudah bagi kedua tim yang memiliki sejarah rivalitas panjang.
Kapten Madura United, Luis Marselo Morais dos Reis atau akrab disapa Lulinha menyampaikan keyakinannya untuk membawa tim meraih hasil positif pada pertandingan penting tersebut.
"Ini laga besar, atmosfernya akan panas. Jika kami bisa dapat poin, semangat kami akan meningkat untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kami akan usahakan itu," kata Lulinha sebagaimana melansir ileague.id, Kamis (14/8/2025).
Pernyataan Lulinha tersebut sejalan dengan motivasi tinggi dari seluruh tim Madura United. Kekalahan di laga pembuka memang menjadi pukulan, namun juga memicu semangat untuk segera bangkit dan mencatat poin perdana musim 2025/2026.
Dukungan juga datang dari pemain senior Novan Setya Sasongko yang mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap fokus menghadapi Persik Kediri, meskipun pertandingan digelar di tempat netral.
"Saya tahu, Persik Kediri tidak akan mau kehilangan poin, karena mereka berstatus sebagai tim tuan rumah, walaupun bermain di Gresik. Tapi kami juga akan berjuang untuk mewujudkan itu," tandas Novan.
Sama-Sama Bidik Kemenangan, Derby Jatim Diprediksi Sajikan Atmosfer Alot
Pertandingan Derby Jatim ini diprediksi berlangsung ketat, mengingat sejarah rivalitas kedua tim yang cukup berimbang. Sejak tahun 2020, Madura United dan Persik Kediri telah bertemu sebanyak 10 hingga 11 kali.
Dari jumlah pertemuan tersebut, Madura United memenangkan 5 pertandingan, sementara Persik Kediri meraih 4 kemenangan. Satu laga lainnya berakhir imbang. Meskipun jumlah kemenangan hampir seimbang, Persik sedikit unggul dalam urusan mencetak gol, dengan total 14 gol, dibanding Madura United yang mencatat 11 gol.
Namun dalam lima pertemuan terakhir, Madura United tampak lebih unggul dengan mencatatkan 3 kemenangan, 1 kali imbang, dan hanya 1 kali kalah. Di sisi lain, Persik hanya mampu mencatatkan satu kemenangan, 2 hasil imbang, dan mengalami dua kekalahan.
Catatan tersebut menunjukkan bahwa kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang. Hal ini menjadikan setiap pertemuan mereka selalu sarat tensi dan emosi tinggi di atas lapangan.
Persik Kediri sendiri menjalani laga perdana musim ini dengan hasil imbang. Mereka berhasil menahan Bali United FC 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Minggu (10/8). Hasil ini setidaknya memberikan kepercayaan diri untuk menghadapi Madura United di laga kandang.
Di sisi lain, Madura United datang dengan motivasi lebih tinggi untuk menghapus luka dari kekalahan sebelumnya. Meski laga berlangsung di Gresik, skuad Laskar Sape Kerrab siap tampil habis-habisan demi mengamankan tiga poin.
Secara teknis, kedua tim memiliki kualitas yang relatif merata. Kedalaman skuad dan pengalaman bermain di pertandingan-pertandingan besar akan menjadi faktor penting dalam menentukan hasil akhir Derby Jatim ini.
Laga ini juga menjadi ujian bagi lini pertahanan Madura United yang sempat kebobolan dua gol di laga sebelumnya. Perbaikan di sektor ini menjadi krusial jika mereka ingin mencuri poin di kandang lawan.
Di sisi lain, Persik Kediri tentu tidak ingin kehilangan muka di hadapan pendukungnya, meski bermain di stadion netral. Mereka diprediksi akan tampil agresif dan mencoba mengontrol permainan sejak awal laga.
Kunci kemenangan juga akan terletak pada mental bertanding. Siapa yang mampu menjaga fokus dan tidak terpancing emosi, berpeluang besar keluar sebagai pemenang dalam laga penuh gengsi ini.
Baca Juga
-
Nova Arianto akan Rotasi Pemain saat Timnas Indonesia U-17 Jumpa Uzbekistan
-
Punya Masa Depan Panjang, Lamine Yamal Diminta Temukan Keseimbangan Hidup
-
BRI Super League: Hendri Susilo Sebut Gelar Pelatih Terbaik Terlalu Tinggi
-
BRI Super League: Mirza Mustafic Jamin Bali United Punya Persiapan Matang
-
Bela Timnas Indonesia U-17, Djone Alexandre Nathanael Ungkap Target Pribadi
Artikel Terkait
Hobi
-
Nova Arianto akan Rotasi Pemain saat Timnas Indonesia U-17 Jumpa Uzbekistan
-
Punya Masa Depan Panjang, Lamine Yamal Diminta Temukan Keseimbangan Hidup
-
Flashback, Pecco Bagnaia Ingin Bisa Kompetitif Seperti Dulu Lagi
-
Mengenal Komunitas Jogja Raid Hunter: Dari Berburu Pokemon hingga Bangun Persahabatan
-
BRI Super League: Hendri Susilo Sebut Gelar Pelatih Terbaik Terlalu Tinggi
Terkini
-
4 Pelembab Encapsulated Retinol, Rahasia Kulit Bebas Kerutan Minim Iritasi!
-
4 Look Smart Casual ala Lee Chan Hyeong Ini Bisa Jadi Andalan!
-
Ungkapan Rasa Tidak Percaya Diri kepada Kekasih dalam Buku Puisi Silara
-
Kamu Tahu? Mendapatkan Slot Film Tayang di Bioskop, Nggak Semulus Jalan Tol
-
4 Inspirasi OOTD Simpel Tapi Macho Ala Rowoon, Bikin Penampilan Makin Gagah