Timnas Indonesia U-17 sukses mencetak kemenangan meyakinkan 2-0 atas Uzbekistan dalam laga lanjutan Piala Kemerdekaan 2025. Laga tersebut memperlihatkan dominasi Garuda Muda atas salah satu kekuatan sepak bola Asia Tengah, sekaligus menjadi pembuktian kualitas para pemain muda tanah air.
Dalam pertandingan ini, setidaknya ada tiga nama pemain mencuat berkat performa luar biasa mereka di atas lapangan. Dimas Adi Prasetyo, Muhammad Al Gazani Dwi Sugandi, dan Dafa Al Gasemi Setiawarman menjadi sosok penting yang membawa Garuda Muda meraih kemenangan.
Secara tim, pasukan Merah Putih memang bermain cukup dominan. Mereka menguasai tempo, bermain menyerang sejak menit awal, serta memperlihatkan pertahanan yang solid hingga Uzbekistan kesulitan menembus lini belakang Indonesia.
Merujuk laporan Antara News pada Jumat (15/8/2025) usai duel tuntas, gol pembuka Indonesia dicetak Dimas Adi Prasetyo pada menit ke-17. Sedangkan gol kedua hadir dari sundulan tajam Muhammad Al Gazani Dwi Sugandi pada menit ke-68. Sementara itu, kontribusi Dafa Al Gasemi di bawah mistar juga sangat krusial.
Berikut tiga pemain kunci Garuda Muda:
1. Dimas Adi Prasetyo
Performa Dimas Adi Prasetyo menjadi salah satu sorotan utama dalam laga kontra Uzbekistan. Penyerang muda ini mencetak gol pembuka Indonesia di menit ke-17 melalui aksi individu yang cerdik dan tenang saat menaklukkan kiper lawan.
Tidak hanya itu, Dimas juga berperan besar sebagai motor serangan di lini depan. Ia aktif menekan lini belakang Uzbekistan melalui pressing tinggi serta gerakan tanpa bola yang cerdas. Permainannya merepotkan bek-bek lawan dan memberikan ruang bagi rekan setimnya.
Dimas tampil sangat tenang dan matang untuk pemain seusianya. Ia juga dinilai memiliki kemampuan membaca situasi dengan sangat baik di dalam kotak penalti.
Atas kontribusinya tersebut, Dimas Adi Prasetyo dinobatkan sebagai Man of the Match. Julukan wonderkid pun disematkan padanya karena dianggap siap bersaing di level yang lebih tinggi.
2. Muhammad Al Gazani Dwi Sugandi
Nama lain yang mencuat dalam laga ini adalah Muhammad Al Gazani Dwi Sugandi. Pemain yang menempati posisi bek ini tampil gemilang baik dalam bertahan maupun menyerang.
Gol kedua Indonesia dicetak Al Gazani melalui sundulan tajam pada menit ke-68. Ia memanfaatkan umpan sepak pojok terukur untuk mempertegas keunggulan Indonesia atas Uzbekistan.
Tak hanya mencetak gol, Al Gazani juga menjaga pertahanan Indonesia tetap solid. Ia memperlihatkan disiplin tinggi, kerja sama tim yang apik, serta ketenangan saat mengantisipasi serangan lawan.
Penampilannya menunjukkan perpaduan kemampuan menyerang dan bertahan yang seimbang. Hal itu menjadikannya sebagai pemain serba bisa yang sangat berkontribusi dalam laga penting ini.
Al Gazani pun menjadi figur penting yang menjaga keseimbangan permainan, membantu lini belakang tetap kokoh dan turut menyumbangkan gol bagi kemenangan tim.
3. Dafa Al Gasemi Setiawarman
Di bawah mistar, Dafa Al Gasemi Setiawarman menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang utama Timnas U-17. Ia tampil tenang, sigap, dan menunjukkan kemampuan refleks luar biasa sepanjang pertandingan.
Dafa beberapa kali melakukan penyelamatan penting, termasuk menepis tembakan jarak dekat dan tendangan bebas yang mengancam. Penampilannya menjaga clean sheet Indonesia di tengah tekanan dari tim Uzbekistan.
Ia juga berperan besar dalam menjaga komunikasi dengan barisan belakang. Positioning dan refleksnya menjadi kunci utama keberhasilan Indonesia mengamankan tiga poin dalam pertandingan tersebut.
Penjaga gawang muda itu menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengantisipasi peluang lawan. Penampilannya pun mendapat banyak pujian dan menjadikannya sebagai salah satu pilar penting di laga ini.
Secara keseluruhan, kemenangan 2-0 Indonesia atas Uzbekistan merupakan hasil kerja keras tim dan strategi yang berjalan efektif. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kontribusi dari tiga pemain tersebut menjadi faktor utama keberhasilan Timnas U-17.
Kemenangan atas Uzbekistan merupakan hasil dari kolaborasi apik seluruh elemen tim. Namun kontribusi Dimas, Al Gazani, dan Dafa layak mendapat sorotan lebih karena peran penting mereka dalam membawa Indonesia unggul atas lawan yang kuat di kawasan Asia.
Tag
Baca Juga
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
-
Via Vallen Bagikan Kenangan Masa Lalu, Momen bersama Sang Ayah Bikin Haru!
-
Media Kanada Klaim John Herdman Sepakat Latih Indonesia, Berapa Gajinya?
-
Blak-blakan, Maarten Paes Buka Suara usai Diisukan Hijrah ke Persib Bandung
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Stagnan, Jadi Beban Berat untuk Pelatih Baru?
Artikel Terkait
Hobi
-
John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
-
Jordi Cruyff Pilih Hengkang dari PSSI, Simon Tahamata Bakal Menyusul?
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
Terkini
-
3 Drama Fantasi Kim Hye Yoon yang Bikin Nagih: Dari Lawan Takdir Sampai Cinta Lintas Waktu!
-
4 Pelembab Lokal Calendula Atasi Kemerahan dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Jebakan Euforia Kolektif: Menelaah Akar Psikologis Perayaan Tahun Baru yang Merusak
-
Xiaomi 17 Ultra Ludes di China, Harga Naik Tinggi di Pasar Sekunder
-
Review Serial Plur1bus: Wabah Kebahagiaan Paksa Karya Kreator Breaking Bad