Sprint race MotoGP Austria 2025 yang berlangsung semalam di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, menyuguhkan aksi yang sangat menegangkan dan penuh drama sejak awal hingga bendera finis dikibarkan.
Dimulai dari sesi kualifikasi yang telah memberikan kejutan. Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi,nmampu tampil gemilang dan meraih pole position pertamanya musim ini untuk tim Aprilia. Meskipun gagal lolos ke Q2 secara otomatis, perjuangannya untuk mengamankan posisi start terbaik telag berhasil.
Keberhasilan ini menjadi catatan penting, karena menunjukkan perkembangan performa Bezzecchi yang semakin konsisten. Mengikuti Bezzecchi, posisi kedua ditempati oleh Alex Marquez, sedangkan Pecco Bagnaia harus puas di urutan ketiga.
Marc Marquez sendiri memulai balapan dari grid keempat, posisi yang kurang ideal bagi seorang Marquez. Marc Marquez, yang selama ini dikenal sebagai raja pole position, kali ini tidak berhasil menempati posisi terdepan. Sebelumnya di GP Ceko, Marc juga gagal meraih pole position karena sudah direbut oleh rekan setimnya, Pecco Bagnaia.
Seperti biasa, saat balapan akan dimulai, suasana tegang begitu terasa di grid, para pembalap bersiap penuh konsentrasi. Begitu lampu merah padam, pe.balap langsung menggeber motor mereka semaksimal mungkin untuk mendapatkan posisi yang bagus. Namun, momen mengejutkan muncul ketika Pecco Bagnaia mengalami masalah dengan ban belakang motornya.
Hal ini membuatnya hampir kehilangan kendali dan terlempar dari posisi ketiga ke posisi ke-14, hanya dalam waktu beberapa detik. Situasi ini memberikan keuntungan besar bagi duo Marquez, yang langsung melesat ke depan dan mengambil alih kontrol balapan.
Alex Marquez sempat memimpin balapan hingga putaran kesembilan. Namun, Marc Marquez dengan pengalaman dan strategi balap yang matang berhasil menyalip saudaranya dan terus memimpin hingga garis finis.
Tidak kalah menarik, Pedro Acosta juga menunjukkan performa cemerlang. Memulai balapan dari posisi ketujuh, ia berhasil menembus barisan depan dan finis di posisi ketiga, memperpanjang tren positifnya sejak GP Brno sebelumnya di mana dia berhasil meraih podium ganda.
Sayangnya bagi Pecco Bagnaia, masalah pada ban belakang yang ia alami sejak start terus berlanjut, hingga ia memutuskan mundur ketika balapan menyisakan enam putaran. Pecco terlihat frustrasi memasuki garasi karena gagal menyelesaikan balapan di sirkuit favoritnya.
Sementara itu, Marco Bezzecchi, meskipun memulai dari pole, tidak mampu menahan tekanan dari Marc Marquez, Alex Marquez, dan Pedro Acosta. Ia akhirnya finis di posisi keempat, namun tetap menunjukkan performa yang solid dan memberikan hasil positif untuk balapan utama.
Kemenangan Marc Marquez dalam sprint race ini menandai kemenangan ke-12 dari 13 balapan sprint yang sudah digelar musim ini. Konsistensinya ini semakin mempertegas statusnya sebagai pembalap terkuat di grid saat ini.
Dengan ini balapan utama nanti malam sepertinya akan kembali menampilkan pola podium yang serupa. Namun, Marco Bezzecchi masih memiliki peluang untuk memperbaiki hasilnya dan bahkan menembus podium, terutama jika ia mampu memanfaatkan start yang lebih agresif.
Dengan semua drama dan ketegangan yang terjadi, sprint race di Red Bull Ring ini menjadi pembuka yang sempurna untuk sesi balapan utama.
Kekuatan Marc Marquez tetap menjadi sorotan, tetapi persaingan dari Alex Marquez, Pedro Acosta, dan Marco Bezzecchi menjanjikan duel yang seru di sesi balap panjang nanti malam.
Para penggemar MotoGP pun disarankan untuk tidak melewatkan sesi utama GP Austria 2025, yang akan digelar pada Minggu, 17 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB, karena balapan ini diprediksi akan menghadirkan aksi dan drama yang lebih menegangkan. Nah, kalau menurut prediksi kalian, siapa yang akan menang di sesi balap utama nanti?
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Casey Stoner: Pecco Bagnaia Harus Bersyukur Jadi Rekan Setim Marc Marquez
-
Pakai Motor Ducati, Marc Marquez Siap Menang di Red Bull Ring
-
Flashback, Pecco Bagnaia Ingin Bisa Kompetitif Seperti Dulu Lagi
-
Review Insta360 Ace Pro 2 MM93 Edition: Kala Marc Marquez Menyapa Action Camera Leica
-
Rumor Marc Marquez ke Honda, Bos LCR: Percuma, Motornya Tak Memadai
Hobi
-
AXIS Nation Cup 2025 Tak Hanya Pertandingan, Tapi Juga Karnaval Suporter!
-
AXIS Bawa Energi Baru di ANC 2025, Evan Movic Sulut Api Suporter Bekasi!
-
Beda dengan Malaysia, Diam-Diam Filipina Punya Pemain yang Debut Bersama Barcelona
-
Teka-Teki Ivar Jenner, Betul Cedera atau Memang Sengaja untuk Disingkirkan?
-
Dua Gol dalam Dua Menit! SMAN 10 Bekasi Guncang Babak Preliminary ANC 2025
Terkini
-
El Putra dan Leya Princy Temukan Sisi Diri dalam Peran Cinta & Rangga
-
Pidato Kahiyang Ayu Viral, Netizen Layangkan Kritikan Pedas
-
Lewat Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Sampaikan Maaf kepada Publik
-
Dari Sertifikasi K3 Jadi Mobil Mewah: Daftar Aset Haram Eks Wamenaker Noel yang Disita KPK
-
Waspada Kecanduan Paylater: Digital Debt Trap yang Mengincar Generasi Muda