Situasi yang cukup pelik kini tengah dialami oleh center back Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Permasalahan sang pemain dengan klubnya saat ini, FC Twente ternyata semakin hari semakin bertambah rumit.
Mees Hilgers yang sampai saat ini bersikukuh untuk pergi dari tim dan enggan untuk meneken kontrak baru dengan pihak klub, kini mendapatkan perlakuan yang tak mengenakkan.
Sepertimana informasi yang dirilis oleh laman Suara.com (24/9/2025), pihak FC Twente tak sudi untuk memainkan Mees Hilgers di pertandingan-pertandingan yang dijalani klub, hingga setidaknya sang pemain mau untuk kembali menandatangani kebersamaannya dengan klub asal Belanda tersebut.
Sontak saja, hal ini menarik atensi khalayak ramai. Bahkan, Louis Everard yang menjabat sebagai Direktur VVCS alias Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Belanda berkomentar, apa yang dilakukan oleh Twente terhadap Hilgers adalah sesuatu yang telah melampaui batas, dan menyalahgunakan posisinya yang lebih dominan.
Bahkan dalam komentarnya terkait polemik Hilgers dan FC Twente, Everard sampai menegaskan bahwa pihak klub telah melakukan bullying kepada pihak pemain.
Cara yang Salah untuk Mengakui Kualitas Mees Hilgers
Namun, jika dilihat dari sisi lain, apa yang dilakukan oleh FC Twente kepada Mees Hilgers tersebut sejatinya adalah sebuah pengakuan terhadap kualitas sang pemain, namun dengan cara yang salah.
Tak dimainkannya Hilgers oleh pihak Twente sendiri berakar dari keinginan sang pemain untuk pergi dari klub di akhir musim ini. Namun, karena pihak klub masih membutuhkan kualitasnya, maka keinginan dari sang pemain pun dihalang-halangi, hingga pada akhirnya muncul polemik seperti saat ini.
Jika melihat dari dasar yang memantik adanya permasalahan ini, tentunya kita sepakat bahwa semuanya berakar dari tak maunya FC Twente kehilangan pemain sekaliber Hilgers.
Dengan kata lain, di mata Twente, Hilgers adalah sosok pemain penting dan berpengaruh dalam permainan tim, sehingga mereka akan melakukan cara apapun untuk mencegah Hilgers meninggalkan klub.
Namun sayangnya, cara Twente untuk menunjukkan betapa pentingnya keberadaan Hilgers di tim mereka cenderung salah. Alih-alih melakukan pendekatan personal-humanis berbasis profesionalisme, yang ada, Twente justru menggunakan superioritasnya atas Hilgers untuk melakukan tekanan dengan tujuan agar sang pemain tetap bertahan bersama mereka.
Ah, sepertinya kualitas seorang Mees masih diharapkan oleh pihak klub, tapi mereka malu untuk mengakuinya ya!
Baca Juga
-
Diberondong 4 Gol Tanpa Balas, Indonesia Catatkan Rekor Kekalahan Terburuk di Piala Dunia U-17?
-
Piala Dunia U-17: 3 Hal yang Bikin Indonesia Tak Perlu Malu Meski Dihajar Brasil 4 Gol
-
Dihantam Brasil 4 Gol Tanpa Balas, Timnas Indonesia U-17 Terhindar dari Malu Berat!
-
Banyak Tim Comeback di ACL 2 Musim Ini, Mengapa Persib yang Paling Sukses? Ini Alasannya!
-
Remontada! 3 Fakta Unik di Balik Comeback Persib Bandung di Kandang Selangor FC, Apa Saja?
Artikel Terkait
-
Wah Edan! Banyak Pemain Andalan Tak Dipanggil Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak, Siapa Saja?
-
Ancaman Nyata untuk Lawan Skuad Garuda Panggil Kembali Ole Romeny yang Sedang On Fire
-
Daftar Lengkap 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Kembalinya Ole Romeny Bakal Makan Korban di Timnas Indonesia
-
Berapa Harga Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak?
Hobi
-
Timnas U-17 Merana, Alberto Hengga Akui Pressing Brasil Jadi Ujian Berat
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Piala Dunia U-17: Nova Arianto Ungkap Pelajaran Positif usai Dihajar Brasil
-
Peluang Wakil Indonesia Lolos Kualifikasi WTF 2025, Siapa Susul Sabar/Reza?
-
Diberondong 4 Gol Tanpa Balas, Indonesia Catatkan Rekor Kekalahan Terburuk di Piala Dunia U-17?
Terkini
-
ASMR: Ancaman Tersembunyi di Balik Bisikan yang Menenangkan?
-
Ulasan Novel Cold Couple: Kisah Cinta Dingin yang Menghangatkan Jiwa
-
Lawan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Wajib Pesta Gol Demi Lolos Fase Grup?
-
Mata Lelah, Pikiran Kacau? Mungkin Kamu Butuh Digital Detox
-
Stop Panik! Ini yang Sebenarnya Terjadi Jika Minum Air Dingin Setelah Olahraga