Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes (pssi.org)
M. Fuad S. T.

Belakangan ini, para pendukung setia Timnas Indonesia dibuat was-was dengan kabar minor dari para pemain tim kesayangannya.

Di tengah proses pemulihan penjaga gawang Maarten Paes yang sampai saat ini masih belum dapat dipastikan kapan bakal berakhir, kini penjaga gawang andalan lainnya, Emil Audero Mulyadi juga harus menepi.

Sepertimana dilansir laman Suara.com, penjaga gawang Como yang kini dipinjamkan kepada Cremonese tersebut mendapatkan cedera saat pemanasan jelang bertarung melawan klub induknya di lanjutan Liga Italia Serie A (27/9/2025) lalu.

Dan ironisnya adalah, di tengah belum pastinya tanggal comeback Maarten Paes, Emil Audero juga diperkirakan bakal menepi selama beberapa pekan imbas dari cedera yang didapatkannya tersebut.

Kehilangan dua penjaga gawang berkelas tentu saja menjadi sebuah kehilangan yang sangat besar bagi skuat Garuda. Namun demikian, potensi tak adanya Paes maupun Emil di line-up Timnas Indonesia pada pertarungan ronde keempat nanti, tak seharusnya membuat para pendukung Pasukan Merah Putih merasakan khawatir yang berlebihan.

Alasannya tentu saja karena saat ini, Timnas Indonesia masih memiliki para penjaga gawang yang berkualitas tinggi dan bisa diandalkan untuk mengamankan garis pertahanan terakhir skuat Merah Putih.

Selain ada nama seorang Ernando Ari Sutaryadi yang kini menjadi penghias daftar panggil ke Timnas bersama Maarten Paes dan Emil Audero Mulyadi, Indonesia juga masih memiliki Nadeo Argawinata yang belakangan ini tampil moncer di liga domestik.

Baik Ernando maupun Nadeo, keduanya juga sudah teruji kualitasnya dan pernah menjadi bagian dari kokohnya pertahanan pamungkas Indonesia di berbagai laga internasional.

Dalam catatan sejarah perjuangan Timnas Indonesia, Nadeo adalah bagian penting dari Timnas Indonesia yang sukses mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia 2023 lalu. Penampilan gemilang Nadeo pada babak kualifikasi Piala Asia 2023 tahun 2022 lalu, bahkan membuat tim tuan rumah sekaliber Kuwait harus gigit jari.

Dan tentu saja, kita tak bisa melupakan penampilan heroik penjaga gawang Borneo FC di Piala AFF edisi 2020 lalu. Tepisan penaltinya di menit-menit akhir pertandingan babak semifinal melawan Singapura, membuat Indonesia memperpanjang napas, dan pada akhirnya memaksa Singapura bertekuk lutut di akhir pertarungan.

Pun demikian halnya dengan Ernando Ari. Meskipun kini harus lebih sering menepi dari skuat Timnas Indonesia, namun Ernando memiliki kualitas yang tak bisa diremehkan.

Momen laga uji coba melawan Argentina tentu saja menjadi bukti sahih akan kualitas pemain asal Semarang tersebut. Alih-alih dihujani banyak gol, gawang Indonesia yang dijaga oleh Ernando hanya mampu dibobol dua kali oleh tim yang berstatus sebagai raja terakhir di persepakbolaan dunia tersebut.

Jadi, sekali lagi, meskipun kita merasakan kerugian besar imbas cederanya Maarten Paes dan Emil Audero, namun kita sejatinya tak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, Indonesia saat ini masih memiliki stok penjaga gawang yang cukup berkualitas. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS