Penalti Terpanjang! SMAN 2 Raha Tembus Grand Final ANC 2025

Panggung AXIS Nation Cup (ANC) 2025 menyajikan pertandingan terpanas dalam Regional Sulawesi – Palu. Laga antara SMAN 2 Raha dan SMAN 2 Bitung berubah menjadi duel sarat emosi yang membuat penonton menahan napas hingga akhir.

Tak ada yang menyangka, pertandingan yang awalnya seimbang itu akan berujung pada adu penalti paling panjang di turnamen sejauh ini dan menobatkan SMAN 2 Raha sebagai pemenang dengan skor 6-5. Jika kalian penasaran akan semua informasi ANC 2025, bisa klik tautan anc.axis.co.id atau axis.co.id.

Pertandingan berawal dengan sengit sejak peluit pertama kali berbunyi. Kedua tim sama-sama menunjukkan permainan cepat, penuh keteguhan, dan tak mau kalah sedikit pun. Raha unggul dalam penguasaan bola, sementara Bitung lebih banyak menunggu dan memanfaatkan serangan balik. Hingga peluit panjang tanda waktu normal berakhir, skor tetap imbang dengan sama-sama kuat 2-2.

Semua pandangan tertuju ke satu titik: titik putih yang akan menentukan siapa yang berhak melaju ke Grand Final ANC 2025 dari pertandingan Regional Sulawesi – Palu ini. 

Adu Penalti: Ketegangan 

Lalu mulailah  babak yang tak akan dilupakan siapa pun di tribun waktu itu: adu penalti paling panjang di ANC 2025. Dua penendang pertama dari masing-masing tim mau bergantian. Namun, bukan gol yang tercipta, melainkan ketegangan. Bola melambung, tembakan melebar, dan kedua kiper dari kedua kubu tampil luar biasa. Skor masih 2-2.

Penendang ketiga datang dari tim SMAN 2 Bitung, tapi bola kembali gagal menembus gawang setelah menghantam tiang. Sorakan kecewa terdengar dari sisi tribun mereka. Lalu giliran SMAN 2 Raha, dan lagi-lagi tidak ada gol. Seakan keberuntungan menolak berpihak pada siapa pun. 

Titik balik datang dari penalti keempat. Akhirnya, setelah serangkaian kegagalan, kedua tim sama-sama berhasil mencetak gol. Penonton bersorak lega, tapi tetap saja skor berubah menjadi 3-3. 

Di penalti kelima, Raha menambah keunggulan menjadi 4-3 setelah serangkaian giliran sukses, tapi Bitung langsung membalas, membuat kedudukan imbang lagi 4-4. Tak ada yang menyerah: kedua tim menampilkan keberanian yang luar biasa. 

Ketegangan makin terasa di setiap langkah penendang selanjutnya. Penalti keenam berbuah skor imbang lagi 5-5: satu tendangan, satu napas, satu detak jantung yang rasanya berhenti sejenak di antara ribuan pasang mata. 

Penentuan Dari Seluruh Perjuangan

Hingga akhirnya, penendang terakhir SMAN 2 Raha maju. Wajahnya tenang, pandangannya tajam. Ia menarik napas panjang, menendang bola ke arah kanan tengah gawang, dan gol!! Ia berhasil mencetk skor akhir yang menjadikan tim Raha menang.

Sorakan membahana diselingi sujud syukur dari penendang sekaligus seluruh anggota tim Raha, pemandangan yang begitu syahdu dan mengharukan. SMAN 2 Raha unggul 6-5 sementara Bitung harus menunduk dengan kecewa dan lapang dada. Para pemain Raha berlari saling berpelukan, sebagian menangis haru. Mereka tahu, perjuangan panjang itu akhirnya terbayar.

Dari kegagalan tiga penalti awal hingga gol penentuan terakhir; kedua tim menunjukkan bahwa juara bukan hanya soal teknik tapi juga keberanian untuk tetap tenang ketika semua orang panik. 

Kemenangan ini bukan sekadar tiket menuju grand final. Ini adalah simbol ketenangan, mental baja, dan keyakinan yang tidak goyah bahkan di bawah tekanan luar biasa dari drama penalti kali ini. 

Dengan hasil pertandingan ini, SMAN 2 Raha resmi melangkah ke Grand Final AXIS Nation Cup 2025 mewakili regional Sulawesi-Palu. Mereka akan melawan tim terbaik juara wilayah lain dan merebut tiket menuju kemenangan dalam ANC 2025.

Dari Sulawesi-Palu, semangat kompetisi ini terus menyala. AXIS Nation Cup 2025 tak hanya jadi ajang mencari juara, tapi juga panggung tempat lahirnya kisah, emosi, dan perjuangan pelajar dari seluruh pelajar Nusantara. 

Dan kalau kamu ingin menyaksikan bagaimana determinasi sekuat baja bisa mengubah sejarah, jangan lewatkan Grand Final AXIS Nation Cup 2025!

Karena setiap laga di AXIS Nation Cup 2025 (ANC) bukan cuma tentang menang atau kalah, tapi tentang keberanian untuk terus berdiri sampai peluit terakhir berbunyi.