Hernawan | Ryan Farizzal
Kolase foto Evan Soumilena dan Noa Leatomu (instagram.com/axisnationcupofficial)
Ryan Farizzal

Di tengah gemuruh semangat olahraga nasional, dua nama mencuri perhatian sebagai ikon inspirasi bagi generasi muda: Evan Soumilena dan Noa Leatomu. Sebagai brand ambassador resmi untuk ANC 2025, keduanya tidak hanya mewakili keahlian di lapangan futsal, tapi juga semangat pantang menyerah yang menjadi ciri khas Suara Para Juara.

Evan, dengan tendangan akuratnya yang legendaris, dan Noa, dengan visi kepemimpinannya, telah menjadi panutan bagi ribuan pemuda yang bermimpi mengejar prestasi. Melalui platform seperti anc.axis.co.id, kamu bisa mengeksplorasi lebih dalam tentang perjalanan mereka, mulai dari latihan keras hingga momen kemenangan yang membanggakan. Situs ini menyajikan cerita eksklusif, video highlight, dan tips futsal yang langsung dari pengalaman sang juara, membuat ANC 2025 terasa lebih dekat dan relatable buatmu!

Evan Soumilena, yang dikenal sebagai "Si Penyihir Lapangan", memulai kariernya dari lapangan kecil di kampung halamannya di Ambon. Lahir di tahun1998, Evan bergabung dengan tim futsal nasional Indonesia sejak usia remaja, dan kini menjadi kapten yang disegani. Prestasinya di ajang internasional, termasuk medali emas SEA Games, telah menjadikannya simbol ketangguhan.

Sebagai brand ambassador ANC 2025, Evan tidak hanya mempromosikan turnamen ini, tapi juga kampanye Suara Para Juara yang menekankan pentingnya suara anak muda dalam olahraga. Di axis.co.id, kamu dapat menemukan seri konten khusus yang menampilkan Evan berbagi rahasia suksesnya, seperti rutinitas latihan pagi buta dan mentalitas "never give up" yang ia terapkan di setiap pertandingan futsal. Situs ini juga menyediakan akses eksklusif ke merchandise ANC 2025, memungkinkan penggemar untuk merasakan vibe juara langsung dari rumah.

Noa Leatomu, lahir di Manado pada 2000, membawa cerita berbeda namun tak kalah menginspirasi. Sebagai pemain serba bisa yang ahli dalam posisi pivot, Noa dikenal dengan kemampuannya membaca permainan lawan seperti buku terbuka. Perjalanannya dari klub lokal ke tim nasional penuh rintangan, termasuk cedera parah yang hampir mengakhiri karirnya pada 2022.

Namun, dengan dukungan keluarga dan komunitas futsal, Noa bangkit lebih kuat, memenangkan MVP di AFF Futsal Championship tahun lalu. Kini, sebagai tandem Evan di ANC 2025, Noa mewakili Suara Para Juara melalui inisiatif sosial yang mempromosikan futsal untuk anak-anak kurang mampu. Di anc.axis.co.id, cerita Noa diabadikan dalam podcast interaktif, di mana ia berbagi bagaimana futsal menjadi alat pemberdayaan bagi generasi muda di daerah terpencil. Ini bukan sekadar olahraga, tapi gerakan yang mengubah hidup.

Kedua atlet ini dipilih sebagai brand ambassador bukan tanpa alasan. ANC 2025, yang akan mempertemukan tim-tim terbaik di cabang futsal, membutuhkan wajah-wajah yang autentik untuk membangun koneksi emosional dengan penonton. Evan dan Noa, dengan total pengalaman lebih dari 200 caps internasional, membawa aura juara yang nyata.

Mereka terlibat dalam kampanye promosi Suara Para Juara, slogan yang dirancang untuk mengamplifikasi cerita para pemenang tak terdengar. Melalui video viral di media sosial, mereka mengajak anak muda ikut serta dalam challenge futsal sederhana: rekam tendangan favoritmu dan tag #SuaraParaJuara. Responsnya luar biasa—ribuan video dari seluruh Indonesia membanjiri platform, membuktikan bahwa futsal bukan hanya permainan, tapi bahasa universal bagi mimpi besar.

Dalam konteks ANC 2025, peran mereka semakin krusial. Turnamen ini bukan sekadar kompetisi; ia menjadi panggung bagi talenta baru Asia untuk bersinar. Evan sering berbagi di axis.co.id tentang strategi timnya menghadapi lawan kuat seperti Iran atau Jepang, menekankan pentingnya kerja sama tim di futsal yang dinamis.

Sementara Noa fokus pada aspek mental, bagaimana mengatasi tekanan di menit-menit krusial. Kisah mereka saling melengkapi: Evan sebagai pemimpin ofensif, Noa sebagai benteng pertahanan. Bersama, mereka menciptakan narasi inspiratif bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun, bisa menjadi juara. Suara Para Juara bukan hanya slogan; ia adalah panggilan untuk aksi, di mana setiap gol yang dicetak di lapangan futsal menjadi metafor perjuangan hidup.

Tak lupa, ANC 2025 juga menjadi momen bagi komunitas futsal Indonesia untuk bersatu. Sejak diumumkannya Evan dan Noa sebagai ambassador, pendaftaran klub amatir melonjak 30%, menurut data dari federasi. Ini menunjukkan dampak nyata dari role model seperti mereka. Di lapangan, futsal mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kecepatan berpikir, dan kegigihan—semua yang dibutuhkan di era digital saat ini.

Evan, misalnya, sering menganalogikan permainan futsal dengan kehidupan: "Satu kesalahan bisa fatal, tapi satu umpan tepat bisa mengubah segalanya." Noa menambahkan, "Futsal adalah tentang mendengar suara tim, bukan hanya suara peluit wasit." Melalui anc.axis.co.id, kamu bisa mengikuti workshop virtual yang dipandu oleh keduanya, belajar teknik dasar hingga taktik lanjutan.

Jangan lewatkan momen epik itu! Saksikan pertandingan final ANC 2025 secara langsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, atau melalui siaran online di platform resmi. Grand final akan berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di mana Evan Soumilena dan Noa Leatomu siap membawa Tim Garuda ke puncak kejayaan. Datanglah, rasakan denyut nadi futsal Asia, dan biarkan Suara Para Juara bergema di hatimu. Dengan dukungan seperti ini, ANC 2025 bukan hanya turnamen, tapi festival inspirasi yang akan dikenang selamanya.