Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes saat menjalani laga melawan Arab Saudi (the-afc.com)
M. Fuad S. T.

Timnas Indonesia dihadapkan dengan krisis penjaga gawang jelang pertarungan ronde keempat babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Ketika Pasukan Garuda harus berjibaku melawan tim sekelas Arab Saudi dan Irak, dua penjaga gawang utama milik mereka, yakni Emil Audero dan Maarten Paes masih harus bergelut dengan cedera masing-masing.

Informasi terkini, Emil Audero urung untuk tampil karena cederanya belum sembuh. Sementara Maarten Paes, meskipun kini sudah bergabung bersama Timnas Indonesia, namun kondisinya belum sepenuhnya fit.

Memang, Maarten Paes sendiri berpotensi untuk bisa ditampilkan di ronde keempat ini. Namun sayangnya, ada hal-hal nonteknis lainnya yang harus dipikirkan oleh Kluivert jika memaksakan pemain FC Dallas ini untuk turun merumput.

Seperti misal terkait mental bertanding dan kesiapan 100 persen yang dimiliki oleh sang pemain. Meskipun Maarten Paes memiliki kualitas yang tak bisa dipandang sebelah mata, namun dirinya belakangan ini menepi selama berbulan-bulan dari arena pertarungan.

Dalam catatan laman transfermarkt.com, Maarten Paes sendiri terakhir kali turun bermain pada saat FC Dallas berhadapan dengan New York City, yang mana pertandingan tersebut berlangsung pada tanggal 26 Juli 2025 lalu.

Jika dihitung-hitung, kali terakhir Paes bermain kurang lebih dua setengah bulan lalu! Karena setelah pertandingan tersebut, Paes harus menepi dari hiruk-pikuk Major League Soccer imbas dari cedera yang dideritanya. 

Memang, pada pertandingan terakhir melawan LA Galaxy pada 5 Oktober lalu, Maarten Paes sudah kembali masuk dalam daftar pemain yang didaftarkan oleh klubnya. Namun patut diingat, di momen tersebut Paes hanya kebagian sebagai penjaga gawang cadangan, dan tidak diturunkan barang satu menit pun hingga pertandingan usai.

Lamanya Maarten Paes menepi ini juga harus menjadi perhatian tersendiri bagi seorang Kluivert. Karena bisa saja sang pemain mengalami penurunan atribut imbas tak pernah lagi bertarung di pertandingan yang kompetitif selama berbulan-bulan.

Dikhawatirkan penurunan atribut tersebut justru bisa menjadi bumerang bagi sang penjaga gawang atau bahkan Timnas Indonesia. Sehingga, jika sang pemain benar-benar belum siap untuk berlaga, tak ada salahnya jika dirinya diparkir terlebih dahulu sampai dinilai siap untuk bertarung.

Terlebih lagi, pertarungan di ronde keempat ini nantinya pasti akan berlangsung dengan tempo yang cepat dan berintensitas tinggi. Sehingga diperlukan sosok pemain yang paling siap untuk bertanding.