Kekalahan dramatis Timnas Indonesia dari Arab Saudi dengan skor 2-3 kemarin ternyata nggak cuma bikin kita sedih, tapi juga punya dampak langsung ke "harga diri" kita di panggung sepak bola dunia: Ranking FIFA.
Laga ini sebenarnya adalah kesempatan emas buat kita panen poin. Kenapa? Karena peringkat Arab Saudi itu jauh banget di atas kita. Kalau saja kita bisa menang, poin yang didapat bakal melimpah ruah. Tapi sayang, hasilnya berkata lain.
Jadi, seberapa besar sih "kerugian" kita? Berdasarkan perhitungan dari Footy Ranking, kekalahan tipis dari Arab Saudi ini membuat Timnas Indonesia harus rela kehilangan 6,68 poin dari total poin kita di Ranking FIFA.
Angka ini mungkin kelihatan kecil, tapi di persaingan yang ketat, setiap poin itu berharga banget. Kabar baiknya, meskipun "disunat", prediksi peringkat kita masih aman di posisi 119 dunia.
Sebaliknya, Arab Saudi yang dapat tambahan 6,68 poin, diprediksi bakal naik satu peringkat ke posisi 58 dunia.
'Do or Die' Melawan Irak: Pertaruhan Terakhir di Bulan Oktober
Nah, jangan keburu pesimis dulu! Kesempatan buat balas dendam dan memperbaiki peringkat masih terbuka lebar. Skuad Garuda punya satu laga krusial lagi di bulan ini, yaitu melawan Irak.
Laga ini bakal jadi momen "hidup atau mati" (do or die), bukan cuma buat Ranking FIFA, tapi juga buat nasib kita di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sama kayak Arab Saudi, peringkat Irak juga ada di atas kita. Artinya, kalau kita bisa menang, poin yang didapat bakal signifikan dan bisa menutupi poin yang hilang kemarin.
Bukan Cuma soal Peringkat, tapi soal Mimpi ke Piala Dunia!
Yang paling penting dari laga melawan Irak nanti bukan lagi soal Ranking FIFA. Ini adalah soal menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Kalau sampai kita kalah lagi dari Irak, bisa dipastikan mimpi kita untuk tampil di panggung sepak bola terbesar sejagat itu akan sirna. Habis sudah.
Jadi, pertandingan melawan Irak pada Minggu (12/10) dini hari nanti adalah laga penentu yang mutlak. Menang adalah harga mati!
Peringkat resmi FIFA sendiri baru akan dirilis pada 23 Oktober. Tapi sebelum itu, mari kita fokus dan kirim semua doa dan dukungan kita buat Skuad Garuda. Semoga di laga melawan Irak nanti, kita bisa meraih hasil maksimal!
Baca Juga
-
Pesta Nikah Paling Heboh Berakhir dengan Cek Palsu 3 Miliar! Pengantin Pria Kabur Bawa Motor Mertua
-
Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru yang Jadi Wamenkes
-
Auto Ganteng Maksimal! 3 Ide Outfit Keren ala Mas Bree yang Bisa Kamu Tiru
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025: Kesehatan Mental Hak Semua Orang
-
Harus Diakui, Timnas Indonesia Kerap Kehilangan Identitas Permainan di Era Patrick Kluivert
Artikel Terkait
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah
-
Kadek Arel: Kami Baru Gabung Satu Minggu
-
Indra Sjafri Buka Suara jika Klub Luar Negeri Enggan Lepas Pemain
Hobi
-
Harus Diakui, Timnas Indonesia Kerap Kehilangan Identitas Permainan di Era Patrick Kluivert
-
Viewers Membludak! 4 Game Lokal Ini Bikin Windah Basudara Hype di 2025
-
Meski Tampil Underperform, Yakob Sayuri Tak Layak untuk Dapatkan Hujatan Warganet!
-
Meski Dikalahkan Arab Saudi, Timnas Indonesia Masih Bisa Jadi Juara Grup dan Lolos Otomatis!
-
Dipecat Ulsan HD, Reuni Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Bakal Terwujud?
Terkini
-
Pesta Nikah Paling Heboh Berakhir dengan Cek Palsu 3 Miliar! Pengantin Pria Kabur Bawa Motor Mertua
-
Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru yang Jadi Wamenkes
-
Auto Ganteng Maksimal! 3 Ide Outfit Keren ala Mas Bree yang Bisa Kamu Tiru
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025: Kesehatan Mental Hak Semua Orang
-
Curhatan Anya Geraldine, Sering Dikirimi Video Siksa Kubur oleh Sang Ibu