Hernawan | Desi Nurcahyati
“I Can’t Stop Falling in Love with You: Bukti Cinta Suporter MAN 1 Sukabumi” (YouTube AXIS)
Desi Nurcahyati

Kalimat besar bertuliskan “I Can’t Stop Falling in Love With You” terbentang megah di tribun Istora Senayan, Jakarta, hari itu. Spanduk hijau raksasa dengan logo MAN 1 Sukabumi menjadi simbol cinta dan kebanggaan yang tak tergoyahkan. Dukungan luar biasa dari para suporter itu seolah menjadi bahan bakar tambahan bagi tim futsal MAN 1 Sukabumi yang tampil membara di laga pembuka Grand Final AXIS Nation Cup (ANC) 2025 melawan SMAN 2 Raha dari Sulawesi Tenggara, yang disiarkan langsung melalui YouTube AXIS serta laman resmi anc.axis.co.id dan axis.co.id.

Pertandingan pembuka ini menjadi momen yang paling ditunggu. Sorotan lampu, gemuruh penonton, serta atmosfer kompetisi nasional terasa kuat sejak sebelum kick-off. Begitu peluit pertama berbunyi, kedua tim langsung menampilkan permainan cepat dan penuh determinasi. Namun, MAN 1 Sukabumi tampak lebih siap secara mental dan taktik. Dengan jersey hijau kebanggaan, para pemain tampil kompak dan percaya diri menghadapi lawan mereka yang mengenakan jersey biru. 

Menit ke-3 menjadi momen yang memicu semangat para pendukung. Pemain bernomor punggung 8 dari MAN 1 Sukabumi hampir membuka keunggulan lewat tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayangnya, bola melambung tipis di atas mistar gawang. Meski belum membuahkan hasil, peluang itu membuat atmosfer tribun semakin hidup.

Tanpa menunggu lama, pada menit ke-4, pemain bernomor punggung 10 memecah kebuntuan lewat sepakan akurat ke pojok kanan gawang SMAN 2 Raha. Gol ini disambut sorak luar biasa dari para penonton dan spanduk hijau besar yang bergoyang di antara gemuruh tribun. MAN 1 Sukabumi unggul 1–0 dan semakin percaya diri mendominasi pertandingan.

Serangan demi serangan terus dilancarkan. MAN 1 Sukabumi tampil disiplin dalam bertahan dan efektif saat menyerang. Komentator pertandingan bahkan sempat menyebut bahwa salah satu pemain mereka berpotensi masuk timnas pelajar Indonesia berkat kemampuan mengontrol bola dan membaca permainan dengan matang.

Sekitar delapan menit sebelum babak pertama usai, tim hijau kembali menambah keunggulan. Melalui skema serangan balik cepat, bola diumpankan ke depan dan dieksekusi sempurna—mengubah skor menjadi 2–0. SMAN 2 Raha mencoba membalas, namun tembok pertahanan MAN 1 Sukabumi terlalu rapat untuk ditembus.

Pada menit-menit akhir babak pertama, MAN 1 Sukabumi bahkan menambah satu gol lagi setelah kerja sama apik antar pemain depan yang membuat pertahanan SMAN 2 Raha kewalahan. Skor 3–0 bertahan hingga turun minum.

Sorak sorai suporter Sukabumi di tribun terasa menggema, dipimpin oleh spanduk besar bertuliskan “I Can’t Stop Falling in Love With You”. Kalimat itu bukan hanya hiasan, melainkan perwujudan loyalitas dan cinta yang mendalam terhadap tim kebanggaan mereka.

Memasuki babak kedua, situasi mulai berubah. SMAN 2 Raha tampil lebih berani dan menekan. Pelatih mereka tampak memberi instruksi agar bermain lebih agresif dan fokus memanfaatkan kelengahan lawan. Strategi itu berhasil membawa hasil di pertengahan babak kedua.

Lewat serangan cepat dari sisi kanan, pemain SMAN 2 Raha berhasil melepaskan tembakan keras yang tidak bisa dihalau kiper MAN 1 Sukabumi. Gol itu membuat skor berubah menjadi 1–3, sekaligus membangkitkan semangat tim biru untuk terus mengejar ketertinggalan skor. 

Sorak penonton dari kubu Raha pun menggema, sementara para pemain Sukabumi berusaha menjaga ritme permainan agar tidak kehilangan momentum. Pertandingan berjalan semakin menegangkan dengan tempo cepat, benturan keras, dan serangan silih berganti membuat babak kedua terasa dramatis.

Beberapa peluang sempat tercipta dari kedua tim, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 3–1 untuk keunggulan MAN 1 Sukabumi. Usai pertandingan, para pemain saling berjabat tangan dengan penuh sportivitas. Dari tribun, para suporter MAN 1 Sukabumi kembali menyanyikan lagu dukungan sambil mengibarkan spanduk hijau besar mereka, tanda cinta yang tak pernah padam, apa pun hasilnya.

Pertandingan ini tidak hanya menjadi pembuka Grand Final ANC 2025, tetapi juga menunjukkan semangat Suara Para Juara dari generasi muda Indonesia. Laga penuh determinasi, strategi, dan sportivitas ini menjadi bukti bahwa kompetisi pelajar seperti AXIS Nation Cup bukan sekadar adu skill, melainkan wadah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta terhadap olahraga futsal.

Untuk menyaksikan keseruan pertandingan lain dan hasil lengkap Grand Final, publik dapat mengunjungi laman resmi anc.axis.co.id dan axis.co.id, serta menonton tayangan ulang di kanal YouTube AXIS.

Dengan performa meyakinkan di laga pembuka ini, MAN 1 Sukabumi bukan hanya mencetak kemenangan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton di seluruh Indonesia. Dari semangat di lapangan hingga dukungan di tribun, satu hal nampak jelas bahwa mereka memang tak bisa berhenti jatuh cinta pada futsal dan kebanggaan bernama MAN 1 Sukabumi.