Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Potret Indra Sjafri. (pssi.org)
zahir zahir

Ajang Sea Games 2025 memang baru akan digelar pada bulan Desember 2025 mendatang. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia di ajang Sea Games edisi 2025 kali ini menurunkan skuad timnas U-23 yang menjadi regulasi di ajang tersebut kali ini. Sebelumnya di edisis 2023 yang dimana skuad garuda meraih medali emas, PSSI menurunkan skuad U-22 yang juga merupakan regulasi saat itu.

Pada Sea Games 2025 nanti, timnas Indonesia U-23 yang diturunkan akan kembali dilatih oleh Indra Sjafruu sebagai pelatih kepala. Melansir dari akun instagram @timnasindonesia, PSSI sebelumnya menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih kepala timnas Indonesia U-23 menggantikan mantan pelatih sebelumnya, yakni Gerald Vanenburg yang dinonaktifkan setelah gagal di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan kemudian dipecat oleh PSSI pada bulan Oktober 2025.

Kembalinya Indra Sjafri sebagai pelatih kepala timnas Indonesia U-23 tentunya memunculkan harapan baru bahwa timnas Indonesia akan kembali meraih medali emas di ajang Sea Games 2025 nanti. Sebelumnya, di ajang Sea Games 2023, Indra Sjafri juga sukses memberikan medali emas bagi kontingen Indonesia di cabor sepakbola setelah puasa gelar selama 32 tahun atau terakhir kalinya pada edisi 1991 silam.

Tak hanya itu saja, para penggemar tentunya juga bisa cukup optimis bahwa timnas Indonesia U-23 akan meraih prestasi di ajang Sea Games 2025 kali ini saat kembali dilatih oleh Indra Sjafri. Mengapa demikian?

Indra Sjafri dan Kompetisi ASEAN yang Seakan-akan Selalu Berjodoh

Selain aspek taktikal, sepertinya keputusan PSSI menugaskan mantan pelatih timnas Indonesia U-20, yakni Indra Sjafri sebagai pelatih kepala di ajang Sea Games 2025 ini adalah faktor eksternal yang dimana pelatih berusia 62 tahun tersebut disebut-sebut selalu membawa keberuntunangan dan berjodoh dengan kompetisi level ASEAN. Mengapa demikian?

Hal ini tentunya berdasarkan dari track record Indra Sjafri yang selalu hampir sukses di kompetisi level Asia tenggara atau ASEAN semacam AFF Cup ataupun Sea Games. Melansir dari laman transfermarkt.com, Indra Sjafri sejauh ini memiliki empat gelar regional level Asia tenggara bersama timnas Indonesia.

Uniknya, semua gelar yang diperoleh oleh Indra Sjafri tersebut selalu sukses diraihnya bersama timnas Indonesia level kelompok umur seperti timnas U-19 dan U-22. Namanya juga mulai melambung saat dirinya sukses meraih gelar juara ajang AFF Cup U-19 pada edisi 2013 silam. Gelar juara tersebut seakan-akan membuat dirinya dikenal sebagai pelatih yang memiliki kemampuan luar biasa di level kelompok umur.

Bahkan, pada tahun 2024 silam, Indra Sjafri juga kembali sukses menjuarai ajang AFF Cup U-19 2024 atau yang kini bernama ASEAN U-19 Boys Championship 2024. Kala itu, timnas Indonesia U-19 yang menjadi tuan rumah keluar sebagai juara setelah di partai final mengalahkan Thailand dengan skor tipis 0-1.

Kemudian, di level U-22, Indra Sjafri juga sukses memberikan satu gelar juara AFF Cup U-22 pada edisi 2019 silam. Raihan gelar tersebut juga menjadi yang pertama kalinya bagi timnas Indonesia U-22 atau yang kini bernama timnas U-23 di kompetisi tersebut.

Terakhir, tuah Indra Sjafri yang dianggap paling gemilang adalah saat sukses mempersembahkan medali emas Sea Games 2023 silam yang digelar di Kamboja. Saat itu, timnas Indonesia U-22 sukses keluar sebagai juara setelah mengalahkan Thailand di partai final dengan skor 5-2 dan mengakhiri puasa gelar Indonesia di cabor sepakbola Sea Games sejak edisi 1991 silam.

Kini, Indra Sjafri kembali ditunjuk sebagai juru taktik utama di timnas Indonesia U-23 pada ajang Sea Games 2025. Tentunya banyak pihak yang berharap dirinya mampu kembali memberikan prestasi bagi timnas Indonesia, khususunya mampu kian menegaskan anggapan bahwa dirinya dan kompetisi regional ASEAN atau Asia tenggara selalu berjodoh.